Kegagalan timnas Vietnam U-20 lolos ke Piala Asia U-20 2025, ternyata belum mampu mereka lupakan. Rasa kecewa mendalam dirasakan, karena Vietnam gagal memanfaatkan peluang sebagai tuan rumah. Sementara, Indonesia dan Thailand, sang rival mampu lolos.
Dampak kegagalan ini ternyata kini merembet ke timnas Vietnam U-17. Sesuai jadwal AFC, Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 akan digelar 3 minggu lagi, pada minggu keempat Oktober. Publik Vietnam khawatir tragedi timnas Vietnam U-20 akan merembet.
“Vietnam U17 menghadapi kesulitan, bahkan lebih besar dari senior U20, ketika memasuki arena continental,” tulis soha.vn, Selasa (1/10/2024).
Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 yang akan digelar bulan ini juga menggunakan format yang sama untuk menentukan peserta putaran finalnya. Dari 10 grup yang ada, akan diambil para juara grup dan 5 runner-up terbaik.
Permasalahan besar yang akan menghadang Vietnam datang dari lawan-lawan yang akan dihadapi. Di grup I, Vietnam akan bersaing dengan Yaman, Kirgiztan, dan Myanmar. Masalah lawan ini yang diduga kuat akan membuat langkah Vietnam berat.
Hal berbeda terjadi saat sang kakak berlaga kemarin. Lawan-lawan timnas Vietnam U-20 tidak semenakutkan yang akan dihadapi para yunior ini. dalam kulaifikasi Piala Asia U-20 2025 kemarin, satu-satunya lawan yang kuat hanya Suriah.
Namun meskipun demikian, timnas U-20 mereka gagal lolos ke putaran final. Mereka gagal menjadi salah satu dari 5 runner-up terbaik. Vietnam hanya mampu berada di peringkat keenam dari 10 runner-up yang ada.
Melihat lawan-lawan yang akan dihadapi timnas Vietnam U-17, wajar jika publik pesimis. Sebab ketiga lawan yang akan dihadapi secara kualitas hampir sama. Kalaupun ada yang agak sedikit di bawah, hanya Myanmar. Namun belakangan ini, Myanmar pun mampu menyulitkan Vietnam.
Memang Vietnam mempunyai keuntungan sebagai tuan rumah. Namun melihat lawan-lawan yang akan dihadapi, potensi Vietnam menduduki pemuncak grup sangat berat. Kemudian untuk meraih posisi 5 runner-up terbaik pun, Vietnam akan kesulitan.
Kesulitan pertama tentunya adalah untuk meraih 6 poin sebagai modal aman untuk lolos. Kedua, kesulitan mempunyai selisih gol yang baik, akan menjadi pekerjaan kedua Vietnam. Sebab dengan kekuatan yang merata, hasil pertandingan tidak akan menghasilkan selisih gol yang bagus untuk bersaing.
Dengan kondisi semacam ini, sangat wajar jika publik mengkhawatirkan timnas Vietnam U-17 akan menyusul nasib kakaknya.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE