Perkembangan demi perkembangan yang dilakukan Timnas Indonesia rupanya tak luput dari perhatian salah satu media Jepang. Diketahui, skuad langganan Piala Dunia itu memang akan menjadi salah satu lawan tangguh yang harus dihadapi oleh pasukan Merah Putih.
Kedua kesebelasan bakal bertemu di bulan November, tepatnya dalam lanjutan kualifikasi putaran ketiga Grup C. Berbeda kondisi dengan Jepang yang jauh lebih diunggulkan, tim asuhan pelatih Shin Tae-yong justru hadir sebagai debutan dan peringkat yang selisih jauh.
Namun meski begitu, Football Channell yang merupakan salah satu media Jepang mulai memperhitungkan kekuatan Jay Idzes dan rekan-rekannya. Mereka memang menilai bahwa Arab Saudi dan Australia sebagai lawan terberat, tetapi juga mengatakan skuad Garuda akan menjadi ancaman yang nyata.
“Timnas Indonesia dan Jepang berada dalam satu grup dan rencananya bertanding pada 15 November dan 10 Juni 2025. Perhatian cenderung ke Arab Saudi, rival terbesar di Asia dan tim kuat Australia. Namun, Timnas Indonesia mungkin yang benar-benar menjadi ancaman Jepang,” tulisnya dalam sebuah laporan yang dikutip suara.com, Selasa (8/10/2024).
Sebelum bertemu dengan Jepang, Indonesia harus lebih dulu mengalihkan fokus kepada Bahrain dan China. Laga menghadapi keduanya akan digelar pada Oktober ini, beruntun tanggal 10 dan 15 Oktober besok. Timnas kebanggaan tanah air itu membawa modal dua poin dari pertandingan September kemarin.
Media Jepang Waspada Gara-Gara Amunisi Tambahan Timnas Indonesia?
Tak menutup kemungkinan bahwa salah satu alasan mengapa media Jepang tersebut mulai memperhitungkan pasukan Merah Putih adalah karena kehadiran dua amunisi tambahan, yakni Mees Hilgers dan Eliano Hilgers.
Sebab mereka adalah pemain yang berkarier di liga top Eropa, tepatnya Eredivisie. Bahkan Mees selalu menjadi pilihan utama bagi klubnya, yakni FC Twente. Termasuk ketika The Tukkers menghadapi Manchester United di Liga Europa, pemain muda berusia 23 tahun itu tampil sebagai starter.
Melansir laman resmi pssi.org, Kamis (3/10/2024), Mees maupun Eliano sudah resmi berpindah kewarganegaraan dan eligible untuk bermain mewakili PSSI. Kendati demikian, Ketua Umum Erick Thohir berpesan agar para suporter menurunkan ekspektasinya.
“Jangan anggap ketika lawan Australia atau Jepang dan tim lain, timnas kita langsung diposisikan sebagai lawan yang seimbang. Peringkat FIFA menyatakan perbedaan itu. Karena kita undergod, maka target saya dengan hadirnya Mees dan Eliano, kita harus meraih poin saat pertandingan tandang di Bahrain China,” kata Erick.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE