Beban Berat Jay Idzes, Venezia FC di Ambang Jurang Degradasi Serie A

Sekar Anindyah Lamase | Rana Fayola R.
Beban Berat Jay Idzes, Venezia FC di Ambang Jurang Degradasi Serie A
Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes saat membela Venezia. (Instagram/jayidzes)

Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, tengah dihadapkan pada misi berat. Menjelang penghujung musim 2024/2025, ia dan rekan-rekannya harus berjuang keras untuk mengamankan poin agar Venezia FC bisa selamat dari ancaman degradasi.

Pemain kelahiran tahun 2000 itu merupakan salah satu aktor penting yang mengangkat I Lagunari ke kasta tertinggi sepak bola Italia, Serie A. Kemampuan dalam menetralisir serangan demi serangan membuatnya jadi kunci penting di jantung pertahanan tim.

Hal serupa juga terjadi dalam pertandingan terbaru. Melansir laporan Antara News, Venezia FC berjumpa Empoli pada Minggu (20/4/2025) malam WIB. Jay yang kerap dipercaya sebagai kapten pun bermain penuh di Stadion Carlo Castellani, Empoli.

Tuan rumah sempat unggul lebih dulu ketika laga berjalan 59 menit. Jacopo Fazzini mampu menjebol gawang tamunya untuk mengubah kedudukan 1-0. Namun situasi ini tak berlangsung lama, karena Venezia berhasil membalas lewat aksi John Yeboah hanya dalam kurun waktu delapan menit saja.

Kemudian lima menit sebelum waktu normal berakhir, skuad racikan Eusebio Di Francesco membalikkan keadaan berkat gol Gianluca Busio. Kemenangan yang sudah ada dalam genggaman terpaksa harus dilepas ketika pertahanan Venezia jebol di menit-menit akhir.

Tino Anjorin memaksa Venezia FC untuk membagi poin. Hasil imbang 2-2 yang menutup pertandingan sengit tersebut membuat Jay Idzes CS belum bisa melepaskan diri dari zona merah karena menduduki urutan ke-18 dengan 25 poin.

Kedua kesebelasan memiliki jumlah pon yang sama, tetapi Empoli harus tertahan di peringkat ke-19 karena selisih gol yang cukup jauh. Pasca laga, pelatih Di Francesco menilai bahwa hasil manis atas Empoli adalah kesempatan yang terlewatkan.

Kami berhasil bangkit dan membalikkan keadaan, tetapi kami terlalu naif dalam kebobolan gol itu. Kami kehilangan beberapa tantangan karena kecerobohan, dan itu tidak boleh terjadi. Pertumbuhan kami harus dimulai lagi dari saat-saat seperti ini,” paparnya sebagaimana diungkap veneziafc.it.

Dalam fase-fase tertentu pertandingan, ia menilai bahwa Venezia FC memerlukan lebih banyak tekad. Terutama dalam situasi sulit seperti yang membuat mereka kalah maupun imbang, walaupun laga berakhir dengan sangat baik.

Kendati demikian, Eusebio Di Francesco memastikan pihaknya ingin menatap ke depan dengan percaya diri. Ia menyambung, “Kami memiliki pertandingan-pertandingan penting lainnya yang akan datang, dan kami harus menghadapinya dengan kualitas-kualitas yang terus kami tunjukkan. Saya yakin kami dapat mencapai beberapa hasil yang memuaskan.”

Jay Idzes Akui Sempat Frustasi

Dalam pernyataannya, Idzes mengaku sulit mengomentari pertandingan imbang kontra Empoli. Lantaran mereka sudah bekerja keras untuk bangkit dengan mencetak dua gol, tetapi malah kembali kebobolan gol penyeimbang.

Itulah mengapa kami frustasi. Di tengah panasnya situasi, rasanya seperti kehilangan dua poin, tetapi sejujurnya, 2-2 adalah hasil yang cukup adil,” ujarnya.

Namun, ia menyadari bahwa masih ada lima pertandingan penting yang harus dijalani. Walau tak bisa dipungkiri ada kekecewaan mendalam, Jay memastikan mereka semua tetap percaya diri.

Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Curva dan semua penggemar kami. Mereka selalu berada di sisi kami, mengikuti kami ke mana pun dan mendukung kami setiap saat. Kami ingin terus memberikan yang terbaik untuk kota dan klub ini, berusaha bersama mereka untuk mencapai tujuan akhir kami,” tandas Jay Idzes.

Mengusung misi bangkit, perjalanan Venezia FC dalam mempertahankan posisi di Serie A terbilang cukup berat. Mereka harus menjamu AC Milan di pekan selanjutnya yang berlangsung pada Minggu (27/4/2025).

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak