Kiprah Timnas Indonesia di panggung Piala Asia U-17 2025 kemarin memang berhasil menjadi sorotan. Tak hanya catatan mulus saat fase Grup C dengan menyapu bersih tiga pertandingan lewat kemenangan penuh, kualitas individu para pemain juga menuai atensi khusus.
Dapat dikatakan bahwa ajang tersebut merupakan kesempatan emas bagi skuad asuhan Nova Arianto untuk unjuk gigi. Beberapa nama langsung jadi buah bibir di sosial media karena performa yang layak diberi tepukan tangan.
Salah satu yang paling diakui terang-terangan oleh FIFA adalah Evandra Florasta. Penggawa muda Bhayangkara FC itu sudah tampil mencolok sejak Piala AFF U-16 setahun lalu. Ia masuk ke dalam enam pemain muda bersinar sepanjang Piala Asia U-17 2025 yang telah dirangkum oleh induk sepak bola dunia tersebut.
“Sebagai pemain yang menonjol di tim muda Bhayangkara FC, Evandra adalah mesin kreatif di lini tengah Timnas Indonesia. Ia mencetak tiga gol termasuk penalti yang tunjukkan ketenangan melebihi usianya,” ulas FIFA dalam keterangan yang dikutip suara.com pada Jumat (25/4/2025).
Setidaknya memang ada dua penalti yang dieksekusi oleh Evandra. Dan yang paling krusial adalah saat pasukan Merah Putih menghadapi Korea Selatan U-17 di laga pembuka. Gol dari titik putih penalti itu jadi gol semata wayang dan gol kemenangan bagi Indonesia.
Kontribusi yang diberikan Evandra Florasta disebut-sebut mampu mengantar Timnas Indonesia U-17 untuk melaju ke babak perempat final. Dengan melangkahkan kaki pada babak tersebut, secara otomatis skuad Garuda Muda pun mengantongi satu tiket Piala Dunia U-17 yang digelar November mendatang.
FIFA meneruskan, “Ia memiliki potensi besar sebagai pemain kunci Indonesia di masa depan.”
Melihat bagaimana penampilan Evandra yang semakin hari semakin matang, tentu pernyataan FIFA bukan lah hal yang berlebihan. Sang pemain bisa diduetkan dengan Nazriel Alfano sebagai jenderal lapangan tengah yang bertugas menjaga keseimbangan permainan tim.
Nama Evandra Florasta juga digadang-gadang akan promosi ke level yang lebih tinggi. Kendati demikian, pemain dengan nomor punggung 6 itu masih perlu waktu dan punya perjalanan yang cukup panjang.
Skuad besutan Nova Arianto sendiri harus fokus mempersiapkan diri menatap Piala Dunia U-17 2025. Ajang yang berlangsung di Qatar pada November mendatang ini akan kembali menjadi panggung megah bagi anak-anak bangsa.
Ini juga sekaligus sebagai sejarah baru di mana Timnas Indonesia bisa berkompetisi di Piala Dunia U-17 usai berjuang keras meraih tiket dari babak kualifikasi. Mengingat pada edisi sebelumnya, Indonesia bisa tampil karena privilege tuan rumah.
Dukungan Pemerintah untuk Aksi Merah Putih
Meski harus tersingkir di babak perempat final setelah dihajar Korea Utara dengan enam gol tanpa balas, Piala Asia U-17 merupakan pembelajaran berharga bagi Timnas Indonesia. Dari situ, dapat diketahui apa saja kekurangan yang harus dibenahi tim agar bisa tampil lebih terasah pada kompetisi-kompetisi selanjutnya.
Selain dari suporter, pemerintah juga memberikan dukungan penuh yang dapat menyokong peningkatan performa skuad Garuda. Merujuk laporan Antara News, Gibran Rakabuming Raka selaku Wakil Presiden menilai Indonesia mampu membawa harapan terhadap masa depan sepak bola tanah air.
“Dulu, kita hanya menjadi penonton yang bertepuk tangan saat negara lain berlaga. Tetapi kini, Garuda Muda membalikkan cerita. Mereka memberi kita harapan. Mereka menciptakan kesempatan bahwa mimpi besar itu bisa menjadi nyata,” ujarnya, Selasa (22/4/2025).
Lebih jauh, RI 2 menegaskan bahwa catatan positif yang ditorehkan bukan hanya sekadar kemenangan semata. Melainkan juga bukti bahwa Indonesia dapat berlaga di arena yang lebih besar lagi dengan kerja keras bersama.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE