Menghadapi MotoGP seri Le Mans 2025, para pembalap tengah mempersiapkan diri untuk bisa menampilkan yang terbaik, tak terkecuali pembalap Ducati, Pecco Bagnaia.
Performa Pecco belakangan ini yang belum maksimal membuatnya harus bekerja ekstra keras untuk bisa membuat perlawanan. Seperti yang kita ketahui, dalam lima seri pertama MotoGP 2025 performanya belum menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Pecco hanya sekali mendapat podium 1, yakni di GP Amerika, itu pun setelah Marc Marquez mengalami crash.
Dalam balapan yang lain dia lebih konsisten menghuni P3, tertinggal dari Marquez bersaudara dan Fabio Quartararo yang notabene menggunakan motor yang tidak jauh lebih cepat darinya. Pecco tampak butuh lebih banyak waktu untuk beradaptasi dengan GP25-nya.
Kemudian, setelah sesi latihan bebas GP Le Mans 2025 hari Jumat (9/5/2025) kemarin, Pecco menjelaskan kalau dirinya tengah berusaha untuk menerima kenyataan bahwa dia tidak dapat menemukan apa yang ia cari dari motor Ducati tahun ini alias GP25.
Menanggapi hal tersebut, Pecco berusaha untuk menerima situasi ini dan fokus ke hal lain yang masih bisa diperbaiki.
"Jadi, saya cukup senang karena perasaan saya membaik sepanjang hari dan saya pikir kami telah melakukan pekerjaan yang baik dalam hal beradaptasi dengan situasi ini. Saya tidak dapat melakukan apa yang saya inginkan dengan bagian depan motor, jadi saya harus menyelesaikannya di area lain dan saya pikir kami telah melakukan pekerjaan yang sangat baik," katanya.
Melihat situasi yang dialami oleh Pecco, sepertinya Ducati harus mempertimbangkan secara serius soal mengembalikan Pecco Bagnaia ke motor Desmosedici GP24, karena faktanya dia tidak bisa berkembang sebaik Marc Marquez dengan spek terbaru.
Bagnaia kini berada di posisi tiga klasemen sementara, tertinggal dari rekan setimnya sendiri, Marc Marquez, dan juga pembalap GP24, Alex Marquez.
Di GP Le Mans nanti, Pecco Bagnaia juga tidak akan menggunakan sasis baru seperti yang digunakan Marc Marquez.
Dia menggunakan sasis GP25 standar sejak awal musim dan tidak menguji sasis baru di Jerez, sehingga akan berisiko jika menggunakannya di akhir pekan ini.
"Sayangnya saya tidak menguji (sasis baru) di Jerez, jadi agak berisiko menggunakannya di sini, mungkin ini sebuah peningkatan, tapi mungkin juga tidak," ujarnya.
Dalam sesi latihan bebas 1 Pecco menempati posisi keempat dan ketiga di sesi latihan bebas 2. Dia belum bisa mengungguli Marc Marquez untuk kemungkinan meraih P1 saat balapan, tapi masih berkesempatan untuk bersaing dengan pembalap lain agar bisa meraih podium kedua.
Setelah melewatkan 3 tahun yang buruk di Le Mans, 2 kali DNF di tahun 2022 dan 2023, serta kalah battle dengan Marc Marquez dan Jorge Martin tahun lalu, tentu Pecco akan berupaya sebaik mungkin untuk meraih hasil yang lebih kali ini.
"Saya berharap bisa melakukan hal yang sama (seperti tahun lalu), tetapi kali ini dengan kemenangan saya. Saya pikir ini trek yang bagus untuk saya. Jika saya bisa memperbaiki beberapa hal yang membuat saya kesulitan tahun lalu, yaitu tikungan 3 dan tikungan 9, saya bisa memiliki kesempatan untuk memperjuangkannya," ujar Pecco, dilansir dari laman Crash.
Pecco sendiri menganggap Le Mans adalah trek favoritnya, dia menyebut ada dua tikungan kunci tadi, yakni tikungan 3 dan 9, yang bila dieksekusi dengan baik akan membuat hasilnya lebih maksimal.
Nah, kalau menurut kalian apakah Pecco bisa tampil bagus di seri Le Mans nanti? Mari kita saksikan bersama sprint dan main race MotoGP Le Mans 2025 hari Sabtu dan Minggu, 10 dan 11 Mei 2025.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS