Thailand Open 2025: Hasil Minor Ganda Campuran di Laga Hari Kedua

Ayu Nabila | e. kusuma .n
Thailand Open 2025: Hasil Minor Ganda Campuran di Laga Hari Kedua
Jafar Hidayatullah/Felisha Pasaribu (instagram.com/badminton.ina)

Toyota Thailand Open 2025 masih memggelar laga babak 32 besar untuk hari kedua pada Rabu (14/05/2025) di Nimibutr Stadium, Bangkok, Thailand. Sayangnya, hasil minor diraih wakil ganda campuran Indonesia pada laga hari kedua ini.

Dari tiga wakil ganda campuran yang turun tanding, dua di antaranya harus kandas dan legawa dengan hasil early exit. Padahal, peluang menang cukup terbuka mengingat potensi performa yang menjanjikan digadang-gadang bisa lebih dimaksimalkan.

Meski begitu, kekalahan dua wakil Indonesia ini juga tidak lepas dari aspek ketangguhan lawan yang memang cukup sulit dihadapi. Bahkan bisa dibilang lawan wakil Indonesia di babak awal ini merupakan unggulan utama dari masing-masing negara.

Sebut saja Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran, unggulan tuan rumah yang menempati seed ke-6 ini memang menjadi lawan berat bagi Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Bass/Fame sebelumnya sudah dua kali kandaskan asa Dejan/Fadia tahun ini, di Thailand Masters 2025 dan Swiss Open 2025.

Sempat terjadi perebutan poin yang cukup sengit di set pertama, Dejan/Fadia akhirnya harus merelakan kemenangan tersebut. Bahkan, Dejan/Fadia juga belum mampu memperpanjang perlawanan dengan memaksakan rubber set.

Kalah dalam dua gim, Dejan/Fadia dipaksa takluk dengan skor akhir 21-23, 13-21 di hadapan Bass/Fame. Kekalahan ini memastikan head to head sementara masih didominasi ganda Thailand tersebut dengan skor 3-0. 

Hasil yang kurang maksimal juga didapatkan oleh Bobby Setiabudi/Melati Daeva Oktavianti, wakil ganda campuran Indonesia dari jalur profesional. Setelah tampil cukup baik di Taipei Open 2025 hingga tembus perempat final, tampaknya performa Bobby/Meli masih belum konsisten.

Menghadapi unggulan China, Guo Xin Wa/Chen Fang Hui, Bobby/Meli takluk dua gim langsung dengan skor 14-21, 12-21. Tidak heran, Guo/Chen merupakan juara All England Open 2025 meski Meli sendiri pernah ada di posisi itu saat berpasangan dengan Praveen Jordan pada tahun 2020.

Dua ganda campuran kandas, tetapi angin segar masih bertiup untuk Indonesia. Ganda muda Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu sukses raih kemenangan melawan wakil Perancis, Julien Maio/Lea Palermo.

Jafar/Felisha menang straight game dengan skor 21-19, 21-16 atas Maio/Palermo. Hanya saja, Jafar sempat mengalami kendala di gim pertama karena terpeleset. Untungnya, kemenangan masih bisa diraih dan semoga kendala ini tidak berujung pada cedera.

Dengan hanya Jafar/Felisha yang lolos ke babak 16 besar dan Dejan/Fadia kandas, tentu laga perang saudara gagal tercipta. Padahal, peluang memastikan satu wakil melaju ke perempat final bisa terwujud andai Dejan/Fadia berhasil menang.

Di sisi lain, hasil positif pada laga hari pertama masih memberi harapan pada potensi wakil ganda campuran Indonesia. Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil sukses kalahkan ganda campuran nomor satu dunia asal China, Jiang Zhenbang/Wei Yaxin dengan skor kembar 22-20, 22-20.

Menyusul Adnan/Indah, Marwan Faza/Aisyah Salsabila Putri Pranata juga masih bertahan di babak selanjutnya usai bekuk wakil Taipei, Liu Kuang Heng/Jheng Yu Chieh lewat rubber set, 21-17, 9-21, dan 21-12. Hasil ini juga memastikan pertemuan Adnan/Indah dan Faza/Aisyah di babak kedua 

Laga perang saudara di babak awal memang kurang menguntungkan. Hanya saja, hasil yang didapat nanti juga sekaligus memastikan satu wakil ganda campuran Indonesia amankan tiket ke perempat final.

Andai terus menang, potensi perang saudara di semifinal bisa terjadi. Entah itu Adnan/Indah atau Faza/Aisyah yang akan bertemu Jafar/Felisha. Harapannya, wakil ganda campuran Pelatnas ini bisa memaksimalkan peluang yang ada demi meraih gelar Super 500.

Di pool berbeda, Indonesia juga masih punya Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah. Amri/Nita lolos ke babak 16 besar setelah mebgalahkan Hiroki Nishi/Akari Sato asal Jepang dengan skor sengit, 24-22, 20-22, dan 21-18.

Konsistensi Amri/Nita pun bakal diuji kembali dengan menghadapi Guo/Chen yang baru saja kalahkan Bobby/Meli. Meski laga tersebut bakal sangat berat, harapannya Amri/Nita bisa memberikan kejutan besar dengan hasil positif.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak