Pemain muda keturunan Indonesia, Jens Raven, resmi mengakhiri perjalanannya bersama FC Dordrecht U-21. Pengumuman mengejutkan itu ia sampaikan langsung melalui akun Instagram pribadinya, @jensraven9, pada Sabtu (12/7/2025) waktu setempat.
“Terima kasih kepada @fcdordrechtnl atas 2 tahun terakhir ini. Saya berkembang dan belajar banyak, sangat bersyukur atas 2 tahun yang luar biasa ini. Sekarang saatnya melangkah ke tahap selanjutnya!” tulisnya, dikutip dari Antara News pada Minggu (13/07/2025).
Raven yang lahir di Dordrecht, Belanda tanggal 12 Oktober 2005 memang telah membela FC Dordrecht sejak usia belia. Selama musim 2023/2024, ia tampil gemilang bersama tim U-21 dengan catatan 6 gol dari 20 laga, sebelum akhirnya absen di musim berikutnya karena fokus memperkuat Timnas Indonesia.
Dengan usia yang masih 19 tahun, Jens Raven bisa dibilang berada di persimpangan penting dalam kariernya. Ia telah mencicipi atmosfer sepak bola Eropa, dan kini terlihat siap menyambut tantangan baru.
Dalam beberapa bulan terakhir, Raven memang lebih banyak menghabiskan waktunya bersama skuad Timnas U-19 dan U-23. Salah satu penampilan terbaiknya tercatat di ajang Piala AFF U-19 2024, di mana ia mencetak empat gol dan tampil sebagai predator haus gol di lini depan Garuda Muda.
Rumor 'Pelabuhan' Baru Jens Raven
Lantas, ke mana Jens Raven akan berlabuh setelah mengucap selamat tinggal pada FC Dordrecht?
Rumor paling santer menyebut Bali United sebagai destinasi selanjutnya. Klub asal Pulau Dewata itu dikabarkan sedang membangun kekuatan baru untuk BRI Super League 2025/2026 dan melihat Raven sebagai investasi masa depan yang potensial.
Meski belum ada pengumuman resmi dari pihak klub maupun sang pemain, spekulasi ini diperkuat oleh situasi Raven yang saat ini berstatus bebas transfer. Artinya, jalan menuju klub manapun terbuka lebar tanpa harus melewati negosiasi berat antar tim.
Sumber internal menyebutkan bahwa pelatih Timnas U-23, Gerald Vanenburg bahkan menyempatkan diri mengunjungi Raven di Belanda beberapa waktu lalu untuk membahas rencana jangka panjang. Fokus utama saat ini memang tertuju pada persiapan Piala AFF U-23 2025 yang akan digelar di Indonesia.
Di tengah padatnya pemusatan latihan Timnas, kehadiran klub yang memberi ruang bermain reguler menjadi kunci bagi perkembangan Raven.
Jika jadi ke Bali United, Raven akan bersaing di tim yang selama ini dikenal memiliki fondasi klub profesional, basis suporter kuat, serta ambisi tinggi di kompetisi domestik maupun level Asia. Sebuah panggung yang cukup ideal bagi pemain muda yang ingin berkembang cepat dan bersinar.
Meski belum mengungkap secara terbuka klub tujuannya, Jens Raven menunjukkan sinyal kuat bahwa ia siap menyongsong babak baru. Banyak pihak berharap, kepindahannya ke Indonesia dapat memperkuat pondasi Timnas dan sekaligus membuka jalan bagi diaspora muda lainnya.
Langkah tersebut juga diharapkan memicu efek domino agar klub-klub Liga 1 akan semakin berani membuka ruang untuk talenta diaspora muda yang potensial, yang ingin mengabdikan diri pada Merah Putih namun masih butuh tempat berkembang.
Kepergian Jens Raven dari FC Dordrecht menandai awal dari fase baru dalam kariernya. Dengan status bebas transfer dan fokus penuh pada Timnas Indonesia U-23, peluangnya bergabung ke Bali United makin terbuka. Kini tinggal menunggu waktu, ke mana kaki dan hatinya akan melangkah.
Namun di sisi lain, sang pemain pun diharapkan agar tetap berkarier dan menimba ilmu di kompetisi Eropa yang lebih menjanjikan dalam memperbanyak pengalaman. Kepastian perihal klub baru Jens Raven tentu menarik dinantikan.