Pemain muda naturalisasi Timnas Indonesia, Jens Raven bermain dengan nyaris sempurna di laga debutnya bersama Timnas Indonesia U-23. Pada pertarungan melawan Brunei Darussalam yang juga menjadi laga perdana skuat Garuda Muda di turnamen, pemain berusia 19 tahun tersebut langsung tampil garang dan menciptakan double hattrick.
Menyadur laman aseanutdfc, pada pertarungan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno itu, Raven menciptakan enam gol pada menit ke-2, 9, 31, 33, 41 dan menutupnya di menit ke-62.
Sebuah capaian yang tentunya penuh dengan sejarah, karena dalam catatan AFF, lesakan enam gol oleh satu pemain dalam sebuah pertandingan, baru kali ini saja terjadi setelah kurang lebih 20 tahun penyelenggaraan turnamen.
Mampu mencetak enam gol dalam sebuah pertandingan, tentunya bukanlah buah dari keberuntungan semata. Pasalnya, dapat dipastikan bahwa gol-gol tersebut tak akan bisa tercipta jika seorang pemain tak memiliki kapasitas yang mumpuni, ataupun keunggulan yang berada dalam dirinya.
Lantas, apa sajakah keunggulan yang dimiliki oleh Jens Raven di laga melawan Brunei Darussalam tersebut, sehingga sang pemain bisa mencetak enam gol sekaligus dalam sebuah pertandingan.
Mari kita bahas bersama!
1. Positioning
Keunggulan pertama yang tampak menonjol dalam diri Jens Raven di laga pertama melawan Brunei Darussalam kemarin adalah penempatan posisi, atau positioning.
Di usianya yang masih relatif muda, Jens Raven terbilang cukup mahir dalam menempatkan dirinya dalam situasi permainan di lapangan.
Hampir dalam semua gol yang diciptakannya, terutama dalam gol pertama, kedua, ketiga dan keempat, sedikit banyak menunjukkan bahwa Jens Raven ini memang memiliki kemampuan untuk mencari posisi, di balik hiruk pikuk pemain lawan yang berusaha untuk mengamankan gawangnya dari serangan.
2. Finishing
Untuk kelebihan yang satu ini, tentunya sudah tak bisa lagi dibantah. Pada laga melawan Brunei Darussalam tersebut, finishing yang ditunjukkan oleh Jens Raven memang sangatlah luar biasa.
Terlepas dari lawan yang lemah dan sekelas Brunei, namun mencetak enam gol dalam sebuah pertandingan tentunya tetap menjadi sebuah perkara yang tak mudah.
Buktinya adalah, pada turnamen-turnamen Piala AFF U-23 terdahulu, belum ada satu pun pemain yang bisa menciptakan gol sebanyak Jens Raven dalam satu pertandingan. Bahkan, catatan enam gol ini juga bernilai dua kali lipat dari jumlah gol yang diciptakan oleh para pemain yang menggenggam gelar top skorer kejuaraan di edisi 2019, 2022 dan 2023 lalu.
Dan lagi, pada pertandingan tersebut, finishing yang ditunjukkan oleh Jens Raven cukup distributif, di mana dirinya bisa menciptakan gol dengan kaki kanan, kaki kiri, open play maupun bola mati melalui titik penalti. Mungkin satu-satunya yang belum adalah, pemain Bali United ini belum bisa menciptakan gol melalui tandukan kepala.
3. Ketenangan
Hal ketiga yang menjadi kelebihan Jens Raven di laga melawan Brunei Darussalam adalah ketenangan dalam bermain. Dalam deretan gol yang dicetak oleh sang pemain, terdapat momen-momen yang menunjukkan betapa tingginya level ketenangan yang dimiliki oleh sang pemain.
Seperti misal pada proses terciptanya gol kedua, Raven yang mendapatkan bola sodoran di dalam kotak penalti, tak langsung melakukan eksekusi. Dengan tenang dirinya memindahkan bola sodoran itu ke kaki kirinya, dan melakukan tembakan penempatan alih-alih tembakan sepenuh tenaga.
Pun demikian dengan momen gol kelima sang pemain melalui titik penalti, hingga gol keenam yang diciptakan dalam kepungan pemain lawan. Semuanya menunjukkan bahwa Jens Raven telaj memiliki ketenangan yang cukup tinggi, khususnya bagi pemain yang memiliki usia sepertinya.
Tentunya kita semua bersyukur Timnas Indonesia U-23 memiliki Jens Raven yang tampil dengan sangat baik di laga perdana melawan Brunei Darussalam. Kita harapkan, kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh pemain Bali United tersebut semakin meningkat, dan membantu Indonesia mengalahkan musuh-musuhnya di turnamen ini.
