Ikuti Nasehat Ayah, Jorge Martin Tegaskan Tak Ingin Pindah Tim Karena Uang

Sekar Anindyah Lamase | Desyta Rina Marta Guritno
Ikuti Nasehat Ayah, Jorge Martin Tegaskan Tak Ingin Pindah Tim Karena Uang
Jorge Martin dan Sang Ayah (Instagram/88jorgemartin)

Jorge Martin akhirnya memastikan dirinya tetap bersama Aprilia hingga kontraknya berakhir tahun 2026. Keputusan ini diumumkan langsung olehnya dalam konferensi pers menjelang MotoGP Ceko 2024, pada Kamis lalu (17/07/25).

Sebelumnya, masa depan Martin sempat menjadi tanda tanya besar, terlebih ketika ia mengutarakan niatnya untuk meninggalkan tim asal Noale tersebut di akhir musim. Bersamaan dengan itu, rumor kepindahannya ke Honda pun berhembus kencang dalam beberapa pekan terakhir.

Martin dan Honda dikabarkan saling tertarik untuk menjalin kerja sama, tapi tidak ada keterangan apa pun dari kedua belah pihak untuk mengonfirmasi rumor ini. Hanya pernyataan dari Alberto Puig yang mengatakan bahwa pihaknya tidak akan melakukan negosiasi apa pun dengan pembalap yang masih terikat kontrak.

Di sisi lain, banyak pihak menilai langkah Martin untuk pindah ke Honda terlalu berisiko, sebab performa Honda saat ini belum mendekati level Aprilia. Sebagai pembalap yang pernah merasakan gelar juara dunia, Martin tentu ingin motor yang bisa membawanya bersaing di barisan depan.

Di balik isu tersebut, beredar kabar bahwa Honda siap menawarkan gaji yang jauh lebih besar dibandingkan yang diterimanya saat ini di Aprilia. Situasi inilah yang memicu tudingan bahwa Martin tertarik pindah demi uang.

Memang dari segi keuangan, Honda memiliki kekuatan yang lebih besar daripada Aprilia. Apalagi performa Martin di musim ini tidak terlalu memuaskan, sehingga bonus-bonus performa yang biasanya ia dapatkan mungkin juga akan menurun drastis. Namun, di tengah berbagai godaan finansial, Martin memiliki prinsip yang selalu dia pegang teguh.

Ayahnya mengajarkan bahwa kemampuan bersaing di trek jauh lebih penting ketimbang sekadar angka. Menurut Sang Ayah, jika Martin mampu tampil hebat dan meraih kemenangan, maka uang akan datang dengan sendirinya sebagai hasil dari prestasi tersebut.

Martin pun membenarkan dan sejalam dengan nasihat Ayahnya. Ia mengakui bahwa aspek ekonomi memang memiliki peran penting, tetapi itu bukanlah faktor utama dalam setiap keputusan besar dalam kariernya.

Baginya, memiliki motor yang kompetitif dan bisa membawanya berjuang untuk podium jauh lebih memuaskan daripada hanya menerima bayaran tinggi tanpa bisa membuktikan kualitasnya sebagai pembalap elit.

"Tidak, aspek ekonomi tentu akan selalu ada, selalu penting, tapi itu bukan sesuatu yang menggerakkan saya. Saya selalu terdorong untuk mencari pilihan olahraga terbaik, itu sesuatu yang diajarkan Ayah saya sejak kecil," ujar Martin, dilansir dari laman MotoGP News.

Keputusan untuk bertahan di Aprilia menegaskan komitmen Martin terhadap daya saing dan profesionalismenya. Ia memilih menuntaskan kontrak dan berjuang keras bersama tim yang selama ini mempercayainya, sembari terus menjaga peluang untuk kembali merebut kemenangan di sisa musim ini.

"Ketika Anda mendapatkan hasil, aspek finansial akan mengikuti. Akan tetapi, bukan itu yang memotivasi saya, saya termotivasi oleh apa yang saya yakini terbaik untuk masa depan saya, dan sekarang saya yakin itu adalah berada di Aprilia," tambahnya.

Jorge Martin baru saja tampil di sesi sprint race MotoGP Ceko 2025. Sebagai pembalap yang baru kembali dari libur panjang, hasil yang dia torehkan cukup menarik.

Martin berhasil lolos otomatis ke Q2 setelah finis di P5 di sesi Practice. Kemudian dia mengamankan start dari P12 dan finis di P11 saat balapan sprint.

Terlalu dini untuk menyimpulkan apakah Martin akan kompetitif lagi dengan Aprilia, tapi melihat hasil ini cukup meyakinkan semua orang bahwa Jorge Martin siap untuk kembali ke performa terbaik.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak