Ragnar Oratmangoen dan Cedera Tak Tepat Waktu yang Mengganggu Pengabdiannya bagi Skuat Garuda

Sekar Anindyah Lamase | M. Fuad S. T.
Ragnar Oratmangoen dan Cedera Tak Tepat Waktu yang Mengganggu Pengabdiannya bagi Skuat Garuda
Ragnar Oratmangoen saat membela Timnas Indonesia melawan Australia (pssi.org)

Nasib kurang baik belakangan ini masih saja menghinggapi salah satu pemain Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen. Baru saja terbebas dari serangan virus misterius yang membuatnya harus menepi beberapa saat dari dunia sepak bola, pemain sayap berusia 27 tahun tersebut kini sudah harus berkutat lagi dengan cobaan lainnya yang berpotensi untuk menghalanginya comeback ke klub maupun Timnas Indonesia.

Dilansir laman Suara.com (5/8/2025), pemain yang kini memperkuat klub Liga Belgia, FC Dender EH tersebut kedapatan tak berada dalam skuat klubnya dalam beberapa waktu terakhir. Bahkan, dalam berbagai pertandingan yang dijalani oleh klubnya tersebut, nama Ragnar seolah menghilang.

Usut punya usut, ternyata pemain sayap yang mencetak gol debutnya ke gawang Vietnam di ronde kedua babak kualifikasi Piala Dunia 2026 tersebut masih berkutat dengan cedera

"FC Dender dalam keterangan resminya mengabarkan bahwa Ragnar belum sembuh dari cedera." tulis Suara.com (5/8/2025) dalam keterangannya.

"Tidak dijelaskan perkiraan kapan sang pemain bakal pulih," lanjut salah satu media terbesar di Indonesia tersebut.

Cobaan Cedera yang Datang di Waktu Tak Tepat 

Kabar minor jeratan cedera yang kini dialami oleh Ragnar Oratmangoen tentu saja patut untuk disayangkan oleh semua pihak. Bukan hanya oleh sang pemain, namun juga oleh kubu Timnas Indonesia dan para pendukungnya, layak untuk menyayangkan hal ini.

Pasalnya, deraan cedera yang dialami oleh Ragnar Oratmangoen sendiri terjadi di waktu yang tak tepat. Tentu saja karena permasalahan krisis lini penyerangan yang kini dialami oleh Timnas Indonesia dalam persiapan mereka untuk mengarungi kerasnya babak kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde keempat.

Karena seperti yang kita ketahui bersama, sebelum Ragnar Oratmangoen terkonfirmasi menderita cedera yang mana waktu pulihnya masih belum bisa dipastikan, Indonesia sudah dipastikan bakal kehilangan penyerang andalan mereka Ole Romeny.

Penyerang andalan Pasukan Merah Putih tersebut, kemungkinan besar tak akan memperkuat Timnas Indonesia di ronde keempat kualifikasi pada bulan Oktober mendatang imbas cedera yang didapatkannya saat memperkuat Oxford United di turnamen pramusim bertajuk Piala Presiden 2025 beberapa waktu lalu.

Tanpa kehadiran Ole Romeny dan Ragnar Oratmangoen di sisi penyerangan Indonesia, tentunya kubu Merah Putih harus benar-benar bisa memanfaatkan kemampuan para pemain yang tersisa. Syukur-syukur mereka bisa mendapatkan amunisi yang minimal selevel dengan dua pemain ini untuk menjalani babak kualifikasi nanti.

Karena jika tidak, maka impian lolos ke Piala Dunia yang hanya berjarak dua pertandingan saja sudah pasti bakal musnah dan harus menunggu setidaknya empat tahun lagi.

Kembali cederanya Ragnar ternyata juga sekaligus mengganggu masa-masa pengabdian sang pemain kepada Timnas Indonesia. Berdasarkan rilisan laman transfermarkt.com, semenjak beralih kewarganegaraan pada 18 Maret 2024 lalu, Ragnar sendiri selalu menjadi bagian yang tak terpisahkan dari Timnas Indonesia.

Pasca menjalani debutnya di laga melawan Vietnam (26/3/2024) hingga saat ini, Ragnar tercatat menjadi bagian dari skuat Indonesia dalam sepuluh pertandingan.

Tiga pertandingan di ronde kedua dan tujuh pertandingan di ronde ketiga babak kualifikasi, dijadikan ajang pengabdian oleh pemain yang satu ini terhadap negara leluhurnya.

Namun sayangnya, setelah menyelesaikan laga melawan Bahrain di matchday kedelapan babak kualifikasi ronde ketiga, pemain bernama lengkap Ragnar Anthonius Maria Oratmangoen tersebut harus menepi dalam dua pertandingan terakhir babak kualifikasi.

Alasannya? Tentu saja karena infeksi virus yang membuatnya harus menghilang beberapa waktu. Dan ketika infeksi itu sudah menghilang, kini muncul lagi permasalahan lain. Cedera yang dideritanya saat ini, kembali membuat sang pemain terancam tak bisa kembali mengabdikan kemampuannya bagi Indonesia, yang mana terakhir kali dilakukannya pada bulan Maret 2025 lalu.

Sungguh sangat disayangkan bukan? Ketika dirinya sudah bersiap untuk kembali mengabdi, deraan cedera justru datang di waktu yang tak tepat seperti ini. 

Semoga segera sembuh dan kembali mengabdikan diri untuk membawa terbang tinggi panji-panji sepak bola Indonesia di dunia internasional, Ragnar!

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak