Kilas Balik Aturan-Aturan Olahraga Futsal

Hikmawan Firdaus | Brigitta Zayla
Kilas Balik Aturan-Aturan Olahraga Futsal
Pertandingan Futsal di AXIS Nation Cup (Galeri ANC 2025/anc.axis.co.id)

Sebagai salah satu cabang olahraga, futsal dipandang sebagai pilihan olahraga yang ideal bagi beberapa orang untuk meningkatkan kemampuan teknis, taktik, dan kecerdasaran, alih-alih mengandalkan kekuatan fisik. Dengan aturan permainan lima lawan lima dan area lapangan yang tidak terlalu besar, olahraga ini mengasah kecepatan setiap pemain dalam memutuskan strategi yang tepat di lapangan.

Berawal dari kekecewaan pelatih sepak bola, Juan Carlos Ceriani terhadap kondisi lapangan dan licin pasca hujan. Ia lantas memindahkan sesi latihan ke dalam ruangan. Ternyata, cara ini justru terbukti efisien. Tak hanya mendapat sambutan baik, cabang olahraga ini menjadi populer hampir di seluruh negeri dan pada akhirnya semakin menyebar ke seluruh dunia. Seperti contohnya AXIS Nation Cup, bisa cek informasi lebih lanjut di laman axis.co.id atau anc.axis.co.id.

Futsal yang pada awalnya terinspirasi dari sepak bola mulai menemukan identitasnya sendiri. Seiring perkembangannya, olahraga ini mulai memunculkan beberapa perbedaan yang membedakannya dari sepak bola.

Perbedaan tersebut tidak hanya terletak pada luas lapangan dan jenis bola yang digunakan. Kebutuhan untuk menyesuaikan dinamika permainan yang lebih cepat dan teknis dalam permainan ini akhirnya memunculkan sebuah aturan selama permainan. Pembentukan aturan-aturan tersebut kemudian ditangani oleh federasi internasional, seperti FIFA yang memegang peran kunci dalam proses penyusunan, penyempurnaan, dan evolusi peraturan futsal hingga seperti yang kita kenal sekarang.

Juan Carlos Ceriani, sebagai penemu futsal menciptakan aturan awal di Uruguay, Amerika Latin. Namun, seiring berjalannya waktu, FIFA dan federasi futsal nasional seperti Federasi Futsal Indonesia (FFI) memainkan peran penting dalam mengadopsi dan memperbarui peraturan pertandingan futsal secara global.

Aturan-aturan yang diterapkan dalam futsal, bukanlah tanpa alasan, melainkan dirancang berdasarkan gabungan peraturan dari beberapa cabang olahraga, seperti sepak bola, basket, dan polo air.

Aturan-aturan tersebut antara lain:

1. Jumlah pemain dan durasi permainan

Aturan ini diadopsi dari permainan basket. Awalnya futsal dimainkan oleh 11 pemain, namun kemudian disesuaikan menjadi 5 pemain per tim untuk menyesuaikan dengan ukuran lapangan yang lebih kecil.

2. Tangan tidak boleh mengenai bola

Aturan bahwa bola tidak boleh disentuh dengan tangan merupakan adaptasi dari sepak bola. Apabila hal ini dilanggar akan disebut sebagai pelanggaran handsball. Dalam hal ini, hanya penjaga gawang atau kiper yang diperbolehkan menggunakan tangan.

Wasit berwenang untuk menghentikan permainan dan memberikan hukuman berupa tendangan bebas kepada tim lawan jika seorang pemain, baik sengaja maupun tidak sengaja, menyentuh bola dengan tangan atau lengan.

3. Aturan tentang kiper

Aturan ini diadopsi dari permainan polo air. Sebelumnya disebutkan bahwa hanya penjaga gawang yang diperbolehkan menyentuh bola dengan tangan, namun penjaga gawang hanya punya waktu 4 detik untuk memegang bola.

Waktu 4 detik ini dihitung mulai saat penjaga gawang menguasai bola. Jika penjaga gawang memegang bola lebih dari 4 detik, maka tim akan mendapat hukuman berupa tendangan bebas tidak langsung.

Biasanya tendangan bebas tidak langsung ini diberikan kepada tim lawan, dari tempat di mana terjadinya pelanggaran. Kecuali, terjadi di dalam daerah pinalti, maka tendangan bebas tidak langsung dilakukan dari garis daerah pinalti ditempat yang terdekat di mana pelanggaran terjadi.

Berlakunya peraturan ini menjamin efisiensi waktu pertandingan dengan membatasi kesempatan kiper untuk memperlambat jalannya permainan.

Jangan lupa ikuti selalu keseruan turnamen futsal antarsekolah yang diselenggarakan oleh AXIS, yaitu AXIS Nation Cup yang dapat kamu akses melalui axis.co.id atau anc.axis.co.id. Jangan sampai ketinggalan!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak