Ketika saya sedang menonton pertandingan AXIS Nation Cup, tiba-tiba saja terlintas di benak saya kalau futsal adalah olahraga pemersatu bangsa Indonesia. By the way AXIS Nation Cup adalah gelaran turnamen futsal pelajar di Indonesia yang seperti namanya, diselenggarakan oleh AXIS. Jika kalian mau tau lebih lanjut soal turnamen ini kalian bisa kunjungi laman anc.axis.co.id dan axis.co.id
Melihat anak-anak muda bermain futsal dengan passion mengingatkan saya ketika saya masih sering main futsal saat kecil hingga SMA. Lalu kenapa futsal ini bisa menjadi olahraga pemersatu bangsa. Langsung saja kita runtut dari awal.
Coba kita perhatikan tiap-tiap perkampungan di Indonesia ini, pasti ada setidaknya satu lapangan futsal. Tidak perlu yang bagus-bagus banget, lahan kosong yang bersih dari semak dan berukuran kecil maka sudah cukup untuk bermain futsal. Bola dan Gawang dari sandal pun sudah cukup bikin anak-anak lupa waktu yang bikin mereka dikejar emaknya saat waktu sudah masuk waktu maghrib. Mungkin kebanyakan anak-anak masih menyebutkan “main bola” tapi jika kita lihat lebih dekat, ukuran lapangan yang kecil, jumlah pemain yang paling banyak main 10 orang itu sudah jelas adalah futsal.
Salah satu hal yang paling saya ingat dan tunggu-tunggu saat bermain futsal ketika sudah sparing sama anak-anak kampung sebelah. Pertandingan dengan tensi tinggi tapi tetap sportif sudah jadi makanan sehari-hari. Terkadang waktu sparing dengan kampung sebelah bikin saya nggak bisa tidur semalaman.
Futsal juga biasa menjadi salah satu event ketika 17-an yang diselenggarakan kampung-kampung. Para warga kampung akan merasakan euforia ketika menonton pertandingan futsal yang tentu saja akan meningkatkan kebersamaan dan juga solidaritas antar masyarakat.
Untuk usia remaja hingga dewasa, bermain futsal sudah mulai tidak di lapangan berdebu tetapi mulai dengan menyewa lapangan futsal yang lebih proper. Dengan harga yang murah, sudah terdapat gawang, lantai dari semen yang diplester, dan jaring-jaring di samping garis out agar bola tidak terbuang jauh kemana-mana.
Mereka juga sudah menggunakan formasi futsal ketika bermain seperti 2-1-1 ataupun 1-2-1. Terkadang permainan-permainan indah ditampilkan disini bahkan ketika mereka tanpa pelatih. Seusai pertandingan, para pemain akan mengumpulkan iuran untuk membayar lapangan karena dengan begitu maka harga sewa akan jauh lebih murah. Dari sini saja sudah terlihat jiwa gotong royong untuk mendapatkan kesenangan dan kebersamaan
Di sekolah-sekolah juga sudah ada tim futsal untuk putra maupun putri. Keberadaan tim futsal ini menjadi wadah untuk anak-anak sekolah mendapatkan fasilitas bermain futsal yang lebih baik, pelatih yang dapat memberikan arahan kepada mereka dan juga pembuka jalan menuju turnamen-turnamen nasional.
Kalau kita baca lagi penjelasan di atas, maka sudah jelas kenapa timnas futsal Indonesia cukup ganas di kancah Internasional. Dilansir dari inside fifa, timnas futsal pria Indonesia berada di peringkat ke-23 dunia dan timnas Putri Indonesia berada di peringkat ke-19. Luar biasa bukan? Tentu itu semua karena futsal sendiri sudah dekat dengan masyarakat Indonesia bahkan sejak masih belia. Olahraga yang tidak memandang status ataupun kekayaan, semua dapat bermain futsal.
Saya sebagai salah satu penikmat futsal dan juga masyarakat Indonesia sangat bangga dengan pencapaian Indonesia di dunia futsal. Kami akan selalu setia menemani timnas dalam perjalanannya menjadi nomor satu dunia. Oleh karena itu, saya harap turnamen seperti AXIS Nation Cup ini jadi tempat ditemukannya bakat-bakat muda di dunia futsal agar bisa terus membuat harum nama Indonesia dan selalu disegani di dunia futsal.