Dibayangi Sanksi Tetap FIFA, Malaysia Bakal Langsung Terpuruk di Grup F Kualifikasi AFC 2027

Hikmawan Firdaus | M. Fuad S. T.
Dibayangi Sanksi Tetap FIFA, Malaysia Bakal Langsung Terpuruk di Grup F Kualifikasi AFC 2027
Pertandingan antara Malaysia melawan Vietnam di babak kualifikasi Piala Asia 2027 (the-afc.com)

Bayang-bayang sanksi tegas dari FIFA kini tengah mengintai Timnas Negeri Jiran, Malaysia. Menyusul keabsahan dokumen 7 pemain keturunan yang dimiliki oleh Malaysia, federasi tertinggi dalam persepakbolaan di dunia tersebut kini mulai membidik sanksi lanjutan terhadap tim Harimau Malaya.

Jika berkaca pada sanksi yang pernah diberikan oleh FIFA kepada Timor Leste, bukan tak mungkin selain menghukum denda dan larangan bermain bagi para pemain yang terlibat, induk sepak bola dunia tersebut juga berpotensi untuk menganulir hasil pertandingan yang telah dijalani oleh Malaysia, atau bahkan melakukan diskualifikasi keikutsertaan mereka di event-event yang kini mereka jalani.

Pada faktanya, apapun keputusan sanksi tambahan yang akan dijatuhkan oleh FIFA nanti, hal itu tetap akan membuat Malaysia mendapatkan kerugian besar.

Pasalnya, jikapun hukuman minimal dengan pengurangan poin dan menganulir hasil pertandingan yang telah didapatkan, hal tersebut tetap saja membuat Malaysia mendapatkan kerugian yang sangat besar.

Bahkan, hukuman ringan berupa pembatalan hasil laga di babak kualifikasi Piala Asia 2027 yang telah dijalani, sudah akan membuat Dion Cools dan kolega tersungkur dan menderita.

Bagaimana tidak, dengan posisi Malaysia saat ini yang berada di puncak klasemen grup F dengan koleksi 6 poin hasil dari 2 kali laga melawan Vietnam dan Nepal, jika sanksi pembatalan laga ditetapkan oleh FIFA, akan langsung membuat mereka menjadi pesakitan dan menduduki juru kunci klasemen sementara.

Dilansir dari laman AFC, Pada pertandingan melawan Nepal (25/3/2025) dan melawan Vietnam (10/6/2025) Malaysia berhasil memenangi pertarungan atas lawan-lawannya tersebut. Namun, karena di dua laga itu Malaysia menurunkan para pemain yang kini keabsahan dokumennya tengah dipermasalahkan oleh FIFA, maka mereka akan ditimpakan kekalahan masing-masing 0-3.

Hasilnya adalah, Malaysia yang semula berada di peringkat pertama dengan koleksi 6 poin, akan langsung kehilangan seluruh poinnya, serta memiliki selisih gol -6.

Sementara Vietnam yang mendapatkan tambahan 3 poin, akan beralih menjadi penguasa klasemen sementara, dan Nepal yang saat ini berada di posisi terakhir grup F, akan mendapatkan tambahan 3 poin dan +3 gol sehingga membuat mereka akan naik ke posisi kedua klasemen sementara.

Sementara Malaysia? Seperti yang telah disinggung di atas, jika sanksi pembatalan hasil pertandingan benar-benar ditetapkan oleh FIFA, maka Malaysia akan langsung terjun bebas ke posisi juru kunci klasemen grup F, tanpa memiliki satu poin pun dan selisih gol -6. Cukup mengenaskan bukan?

Namun patut dicatat, ini adalah sanksi minimal yang bisa ditetapkan oleh FIFA jika memang Malaysia terbukti melakukan naturalisasi pemain secara tidak sah. Bisa saja nantinya FIFA memberikan hukuman yang lebih berat kepada Harimau Malaya, seperti yang pernah mereka timpakan kepada Timor Leste di pertengahan dekade 2010an lalu. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak