SEA Games 2025 dan Hilangnya Salah Satu Kekuatan Utama Garuda Muda dari Edisi 2023

Sekar Anindyah Lamase | M. Fuad S. T.
SEA Games 2025 dan Hilangnya Salah Satu Kekuatan Utama Garuda Muda dari Edisi 2023
Pemain Timnas Indonesia, M. Fajar Fathur Rahman (merah) saat bertanding melawan Thailand (pssi.org)

Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri telah menentukan skuat final yang diproyeksikannya untuk terjun di gelaran SEA Games Thailand pada awal bulan Desember ini.

Diinformasikan oleh akun Instagram @timnasindonesia, para pemain terbaik telah dipilih oleh eks pelatih Bali United tersebut, termasuk di antaranya adalah para pemain yang kini tengah abroad.

Sayangnya, meskipun saat ini sekuat asuhan Indra Sjafri tersebut sudah dihuni oleh para pemain terbaik di posisi masing-masing, namun mereka dipastikan akan kehilangan salah satu senjata andalannya seperti saat bertarung di SEA Games Kamboja tahun 2023 lalu.

Tak masuknya nama Fajar Fathurrahman karena faktor usia, membuat Pasukan Garuda Muda dipastikan akan kehilangan senjata berupa lesakan jarak jauh penuh presisi yang kerap didentumkan oleh pemain yang cukup bipedal itu.

Sekadar mengilas balik, kesuksesan Timnas Indonesia dalam meraih medali emas SEA Games 2023 lalu sedikit banyak terbantu oleh kemampuan Fajar Fathurrahman dalam melakukan tembakan keras penuh ketepatan dari luar petak penalti lawan.

Dalam catatan laman transfermarkt, Fajar Fathurrahman yang tampil sebanyak 6 kali di gelaran SEA Games Kamboja tahun 2023, berhasil melesakkan total 5 gol yang mana sebagian besar dia lakukan melalui tembakan first time dan tembakan jarak jauh dari luar kotak penalti.

Bukan hanya lesakan ke gawang tim sekelas Filipina, Myanmar dan Timor Leste, Timnas Indonesia juga terbantu dengan kemampuan dari Fajar ini ketika berhadapan dengan tim sekelas Vietnam dan Thailand.

Pada laga semifinal melawan Vietnam, meskipun Fajar tak bisa menciptakan gol, namun upayanya melesakkan tembakan jarak jauh di menit-menit akhir pertandingan, berhasil membuka jalan bagi Taufany Muslihuddin untuk menciptakan gol penentu kemenangan atas tim merah Asia Tenggara tersebut.

Pun demikian dengan laga final melawan Thailand. Memanfaatkan umpan manis dari Rio Fahmi, tembakan kaki kanan Fajar pada menit ke-107 berhasil menembus gawang Pasukan Gajah Perang Muda sekaligus membawa Indonesia berpesta di partai final yang penuh dengan nuansa panas tersebut.

Namun sayangnya, kemampuan Fajar yang menjadi salah satu senjata utama Timnas Indonesia di SEA Games Kamboja dua tahun lalu itu tak lagi bisa ditemui di skuat milik Indra Sjafri saat ini.

Memang, di tubuh Pasukan Garuda Muda saat ini bercokol nama pemilik tembakan jarak jauh sekelas Ivar Jenner, Rayhan Hannan maupun Toni Firmansyah, namun sampai dengan uji coba terakhir yang dilakoni oleh Pasukan Garuda Muda di bulan November kemarin, tembakan-tembakan dari para pemain ini belum seefektif seperti yang dilakukan Fajar saat bermain di SEA Games Kamboja lalu.

Sehingga, akan sangat mungkin, di gelaran SEA Games Thailand ini, tim besutan Indra Sjafri tersebut akan kehilangan salah satu senjata andalan yang sukses mengantarkan timnya merenggut medali emas ajang yang sama dua tahun lalu. 

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak