Sandiaga Salahuddin Uno atau lebih dikenal dengan Sandiaga Uno merupakan Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif atau Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia. Sebelumnya, namanya mulai dikenal di kancah politik saat menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Tidak dapat dipungkiri, kharisma Sandiaga Uno sebagai pemimpin kekinian telah memikat banyak masyarakat khususnya kalangan muda. Diketahui, pemimpin di era milenial tidak lagi memakai cara konvensional untuk mendekatkan diri kepada pengikutnya.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi menghadirkan sejumlah alternatif yang memudahkan manusia untuk menyampai pesan maupun bertukar informasi. Maka dari itu, seorang pemimpin juga turut dituntut untuk memiliki keterampilan agar mampu mengikuti perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Sebab, era saat ini, mayoritas masyarakat sudah menggunakan sosial media dalam kesehariannya.
Melalui unggahan media sosialnya, Sandiaga Uno membagikan kegiatannya kesehariannya sebagai Menteri Kemenparekraf. Penggunaan sosial media yang dilakukan oleh Sandiaga Uno membuka suatu ruang terbuka kepada masyarakat untuk ikut memantau dan menilai kinerja ia.
Tidak hanya membagikan kesehariannya sebagai Menteri, Sandiaga Uno juga membuat beberapa konten terkait wirausaha yang dikemas ke dalam podcast maupun creative video. Konten itu dikemas secara kekinian dan terbukti menarik banyak perhatian masyarakat, khususnya golongan millennial.
Hal tersebut dapat kita nilai dari jumlah pengikut Instagram yang mencapai angka jutaan. Sandiaga Uno dapat dikatakan berhasil memanfaatkan platform sosial media dengan sangat baik. ia menjadi salah satu pemimpin yang mampu beradaptasi terhadap perkembangan teknologi dan menjadikan kondisi tersebut menjadi peluang untuk berinteraksi sekaligus branding dirinya kepada masyarakat secara luas.
Kepemimpinan Kharismatik Sandiaga Uno
Sandiaga Uno dikenal sebagai sosok pemimpin kharismatik yang dapat memikat berbagai kalangan dari masyarakat. Pemimpin karismatik merupakan kemampuan pemimpin dalam memanfaatkan kepribadiannya untuk mempengaruhi pikiran, perasaan, dan tingkah laku orang untuk bisa mengikuti arahan pemimpinnya.
Sandiaga Uno dikenal sebagai sosok yang sederhana, pekerja keras, dan memiliki antusias yang tinggi terhadap perbaikan pembangunan perekonomian Indonesia. Selain itu, kepedulian Sandiaga Uno kepada kaum millennial telah menarik suara pemuda untuk peduli terhadap politik maupun kegiatan wirausaha. Hal ini sesuai dengan konsep kepemimpinan kharismatik. Sandiaga Uno memiliki karisma untuk memikat perasaan dan pemikiran orang terhadap kepribadian maupun kinerjanya.
Kepemimpinan Sandiaga di Era Digital
Sandiaga Uno sebagai Menteri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melihat perkembangan teknologi dan menerapkan kemajuan tersebut ke dalam sektor pariwisata yang berbasis digital. Salah satunya, melalui strategi digital tourism.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), mendorong pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan informatika khususnya di wilayah 5 destinasi super prioritas dan desa wisata Indonesia.
Salah satu strategi yang digunakan, yaitu memanfaatkan keindahan pariwisata dengan jepretan Instagramable, sehingga mampu menarik perhatian wisatawan mancanegara. Langkah yang diambil oleh Sandiaga Uno sebagai pimpinan dari Kemenparekraf merupakan salah satu bentuk perwujudan dari karakteristik kepemimpinan digital menurut Klein (2020), yaitu digital business.
Di sini, Sandiaga Uno menjadi pemimpin yang terus menciptakan inovasi dan mencari strategis yang tepat untuk membangkitkan serta meningkatkan pariwisata Indonesia. Peran Sandiaga Uno sebagai pemimpin pada karakteristik tersebut dapat dilihat dari tindakan inovasi yang diambil untuk menghadapi permasalahan pada sektor pariwisata, serta melakukan kolaborasi antar stakeholder lainnya, untuk menghasilkan hal baru guna memecahkan masalah, khususnya pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Kepemimpinan Inovatif dan Visioner ala Sandiaga Uno
Di masa kepemimpinan sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengusung tiga konsep utama, yaitu inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. Konsep ini dikemukakan oleh Sandiaga Uno sebagai respons terhadap keadaan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia yang terdampak cukup serius akibat pandemi Covid-19.
Salah satu programnya yaitu inovasi yang dikhususan untuk generasi millennial dan generasi z. Program ini dibentuk dengan harapan mampu meningkatkan kepedulian dan kontribusi pemuda bangsa terhadap pembangkitan perekonomian Indonesia, khususnya sektor pariwisata.
Sandiaga Uno melihat potensi pemuda dan pemudi Indonesia sehingga program ini hadir sebagai wadah bagi mereka untuk meningkatkan reskilling dan u-skilling. Peningkatan skill dapat dilihat dari memberikan pelatihan teknis, webinar, bimbingan, serta program inkubator.
Pelatihan tersebut akan berbasis data digital yang mengikuti perkembangan teknologi, sehingga harapannya pemuda Indonesia dapat mengasah pemikiran kreatifnya, serta dapat dituang ke dalam bentuk strategis yang menciptakan peluang kerja baru. Hal itu dipercaya mampu membangkitkan perekonomian Indonesia.
Selain itu, program ini selaras dengan tujuan pemerintah Indonesia dalam mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045. Program ini akan menjadi bekal sekaligus pemicu bagi anak bangsa untuk meningkatkan kemampuannya dan dapat memberikan persaingan sehat untuk menjadi pemimpin masa depan bangsa.
Oleh karena itu, Sandiaga Uno dapat dikatakan kepemimpinan inovatif dan visioner. ia dapat melihat permasalahan maupun peluang yang ada di lapangan dan mampu berpikir kreatif untuk menghasilkan suatu inovasi yang out of the box. Sandiaga Uno menjadi pemimpin visioner dengan memanfaatkan pengetahuan dan pengalamannya menjadi pengusaha sukses, sehingga mampu mengetahui langkah yang harus diambil ke depannya untuk Indonesia.
Kolaborasi Kemenparekraf yang Dipimpin oleh Sandiaga Uno
Kepemimpinan kolaboratif menurut Meyer (2009) merupakan kepemimpinan yang efektif dalam mengatasi perubahan, yang mana untuk mengatasinya, membutuhkan kolaborasi, mendengarkan, mempengaruhi dan adaptasi. Berdasarkan pengertian tersebut, Sandiaga Uno merupakan pemimpin kolaboratif. Sebab, dalam masa jabatannya, ia melakukan kolaborasi antar badan pemerintahan maupun swasta. Salah satunya yaitu kolaborasi dengan Grab. Kerja sama ini merupakan implementasi dari salah satu konsep utamanya, yaitu kolaborasi.
Alasan utama terjadinya kolaborasi ini karena pandemi Covid-19 telah memberikan dampak yang besar terhadap perekonomian kreatif dan pariwisata di Indonesia. Sejumlah destinasi pariwisata harus mengalami gulung tikar karena adanya kebijakan pemerintah yang membatasi mobilitas masyarakat, sehingga terjadi penurunan angka wisatawan dari dalam negeri maupun luar negeri.
Tidak hanya itu, dampak juga dirasakan oleh UMKM yang harus terpaksa mengalami kerugian terhadap produksi barang dan jasa, sampai dengan pengurangan karyawan. Maka dari itu, kolaborasi dengan perusahaan Grab bertujuan membangkitkan tenaga UMKM yang terdampak Covid-19.
Kerja sama fokus pada program #BeliKreatifLokal yang sejatinya merupakan kampanye #BanggaBuatanIndonesia. Hal ini dirancang oleh pemerintah guna mendukung UMKM di masa pandemi Covid-19. Menurut Sandiaga Uno, kolaboratif menjadi salah satu aspek penting untuk menyusun strategis dalam berjuang dan bangkit bersama di masa pandemi Covid-19.