Self-Talk Positif: Tips Self Reward Sesimpel Membalikkan Telapak Tangan

Hayuning Ratri Hapsari | Husein Fadhilah
Self-Talk Positif: Tips Self Reward Sesimpel Membalikkan Telapak Tangan
Ilustrasi self-talk positif. [Pexels.com/PeopleImages]

"Ini bapak belikan es krim buat kamu", kata yang sering saya dengar waktu kecil setelah saya menyelesaikan tugas yang diberikan oleh orang tua saya. Betapa senangnya saya bisa dihargai oleh orang tua saya kala itu.

Ketika saya masih kecil, orang tua saya sering mengajak saya keluar untuk membeli es krim jika saya menyelesaikan tugas yang cukup besar yang ditugaskan kepada saya, misalnya membersihkan kebun, menyelesaikan tugas sekolah, dan memberi makan kambing peliharaan kami. Semakin banyak upaya saya untuk menyelesaikan tugas, semakin besar hadiah yang diberikan orang tua saya.

Semua orang akan merasakan kesenangan yang sama seperti saya jika mendapatkan hadiah dari apa yang dikerjakan. Tak heran memang, setiap kali kita menerima hadiah, tubuh kita akan melepaskan hormon dopamin yang menciptakan rasa senang. 

Setiap dari kita pasti telah merasakan rasanya dihargai oleh orang lain. Tetapi, apakah kita semua sudah merasakan yang dinamakan dengan self reward

Secara umum, self reward adalah upaya untuk menghargai usaha yang telah dilakukan oleh diri kita sendiri. Self reward dapat membantu kita mengembangkan kreativitas, jadi sangat dianjurkan bagi kita untuk memberikan reward pada diri sendiri.

Menghargai diri sendiri atas kerja keras yang telah kita lakukan dapat mengembalikan motivasi kita ketika kita merasa ingin menyerah. 

Self reward adalah salah satu tindakan menuju penumbuhan self love. Selain kreativitas, self reward juga membantu kita mengembangkan kepercayaan diri. Oleh karena itu, kita dapat memancarkan aura positif kita kepada orang lain. 

Saya biasa memulai self reward dengan cara yang paling sederhana, yaitu melakukan self-talk positif. Self-talk positif adalah kata-kata yang kita ucapkan kepada diri sendiri untuk membantu kita merasa terdorong dan diberdayakan untuk melewati hal-hal sulit. 

Self-talk yang positif melatih otak kita untuk membangun kepercayaan diri, melihat hal positif dalam situasi sulit, belajar dari kesalahan, dan bangkit kembali setelah mengalami kemunduran.

Self-talk positif membuka pintu kesuksesan dengan mengubah pola pikir kita dari "Saya terlihat buruk" menjadi "Biarkan saya melihat bagaimana saya bisa terlihat baik!"

Biasanya, saya menggunakan kata-kata pujian kepada diri sendiri ketika saya mencapai suatu keberhasilan. Misalnya, beberapa waktu yang lalu ketika artikel saya berhasil di-publish, saya mengatakan kepada diri saya sendiri, "Wah, saya hebat juga, ya. Saya tidak menyangka artikel saya bisa di-publish di platform sebesar ini".

Dengan motivasi seperti itu, saya menjadi lebih bersemangat dalam menulis artikel, sehingga dapat mencapai target yang saya tentukan.

Menggunakan kata-kata yang lebih positif dan mendukung memang dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri kita, meningkatkan sikap kita, meningkatkan rasa tenang, membantu kita mengatasi tantangan, mendorong pengambilan risiko baru, dan membantu kita mencapai tujuan.

Selain itu, menggunakan self-talk positif adalah strategi utama dalam hidup yang diperlukan untuk mengelola emosi dan stres yang sulit.

Kamu dapat mencoba cara saya yang simpel seperti membalikkan telapak tangan tadi untuk menumbuhkan self reward dalam dirimu. Ingatlah, bahwa menghargai diri sendiri sangat penting untuk kita lakukan. Sebelum kita menghargai orang lain, ada baiknya kita menghargai diri kita sendiri. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak