Pengaruh Kemiskinan Terhadap Meningkatnya Kriminalitas Di Indonesia

Candra Kartiko | Maritza Putri
Pengaruh Kemiskinan Terhadap Meningkatnya Kriminalitas Di Indonesia
Viral Seorang Pemulung sambil Gendong Balita di Mojokerto Bikin Warganet Prihatin. [Instagram/@seputar_mojokerto.id]

Mungkin kata kemiskinan sudah tidak asing lagi di telinga kita. Kemiskinan juga menjadi salah satu hal yang perlu diwaspadai bagi suatu negara. Indonesia merupakan salah satu negara yang mengalami banyak persoalan mengenai kemiskinan. Berbagai macam upaya yang dilakukan oleh pemerintah agar menurunkan tingkat kemiskinan yang terjadi di Indonesia.

Hasil survei yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik pada tahun 2020, jumlah penduduk Indonesia yang hidup dibawah garis kemiskinan mencapai 27,55 juta jiwa atau mengalami kenaikan sebesar 10,19 persen. Namun, pada tahun 2022 angka kemiskinan di Indonesia mengalami penurunan menjadi 26,16 juta jiwa dan presentase penduduk miskin pada tahun 2022 sebesar 9,54 persen.

Banyak sekali dampak kemiskinan yang dirasakan oleh sebagian masyarakat Indonesia. Kondisi masyarakat yang hidup dalam lingkaran kemiskinan pada umumnya mengalami kekurangan gizi, tingkat kesehatan yang rendah, buta huruf karena kesulitan dalam mengakses pendidikan, dan kondisi lingkungan yang buruk. Selain itu, minimnya pendidikan menyebabkan masyarakat kesulitan mencari pekerjaan sehingga banyak masyarakat yang menghalalkan segala cara demi bisa memenuhi kebutuhan hidup. Banyak masyarakat yang menyambung hidupnya dengan cara mencopet, mencuri, merampok atau bahkan menipu orang lain demi mendapatkan uang. Hal inilah yang menyebabkan tingginya angka kriminalitas di Indonesia. 

Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah dalam mengatasi kasus kemiskinan di Indonesia. Hal tersebut bertujuan agar angka kriminalitas menurun dan masyarakat bisa mendapatkan kehidupan yang lebih layak. Pemerintah menggunakan beberapa strategi dalam mengentaskan kemiskinan dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Dalam strategi jangka pendek pemerintah melakukan banyak upaya diantaranya adalah menyediakan pendidikan gratis bagi masyarakat kurang mampu, menyediakan beasiswa sebagai wadah untuk siswa yang memiliki potensi baik akademik maupun non-akademik, menciptakan lapangan pekerjaan, menciptakan jaminan kesehatan gratis, dan mendukung UMKM yang ada di masyarakat.

Strategi jangka panjang juga dilakukan pemerintah demi menekan angka kemiskinan. Dalam strategi ini, pemerintah berusaha menumbuhkan swadaya setempat. Strategi ini diharapkan mampu membangun generasi muda agar memiliki skill yang bisa digunakan untuk mencari pekerjaan di masa depan. Dengan membangun generasi muda Indonesia, lingkaran permasalahan kemiskinan dan kriminalitas lambat laun akan terselesaikan.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak