Disiplin Waktu, Hal Kecil yang Berdampak Besar

Hikmawan Firdaus | Athallah Hanan Adhasubhi
Disiplin Waktu, Hal Kecil yang Berdampak Besar
ilustrasi tepat waktu.(unsplash.com/Luke Chesser)

Di Indonesia, sudah terkenal dengan namanya ngaret. Ngaret merupakan singkatan dari jam karet yang artinya menunda waktu atau molor dari waktu yang direncanakan.

Ngaret adalah kebiasaan buruk yang menandakan tidak disiplinnya seseorang dalam urusan waktu. Padahal, dari kecil kita sudah didik untuk tepat waktu dan menghargai waktu yang ada. Dengan ngaret, tandanya kita sudah tidak menghargai waktu.

Menjadi sosok yang disiplin waktu mungkin sudah cukup sulit di jaman sekarang. Kemudahan teknologi membuat seseorang terlena untuk malas dan santai.

Padahal, disiplin waktu adalah hal penting yang seharusnya setiap orang lakukan. Seseorang yang disiplin waktu menandakan kalau dia bisa memaksimalkan waktu dengan baik.

Disiplin waktu juga menjadi pertanda sifat seseorang yang dapat diandalkan dan dipercaya. Hal ini bisa sangat penting ketika kamu memiliki janji untuk meeting dengan klien atau atasan. Ketika kamu tepat waktu, pasti kamu mendapatkan apresiasi dari orang yang telah berjanji.

Disiplin waktu akan mengajari kamu kalau waktu adalah hal yang tidak bisa diulang. Telat sama saja kamu sudah membuang waktu kamu secara sia-sia.

Menjadi seseorang yang disiplin waktu akan berdampak baik untuk hidupnya. Orang tersebut akan disiplin dalam hal lain jika mereka sudah menganggap waktu merupakan hal yang penting.

Kamu bisa melatih diri agar disiplin waktu dengan mengubah pola pikir terlebih dahulu. Faktanya, pola pikir menjadi kunci seseorang untuk menghargai waktu atau tidak.

Tanamkan dalam pikiran kamu kalau waktu tidak bisa diulang. Setiap waktu yang berjalan merupakan hal penting yang dapat mengubah hidup kamu. Dengan pola pikir yang benar, kamu akan semakin mudah untuk menghargai waktu.

Sebaiknya, budaya ngaret di Indonesia ini harus dibuang jauh-jauh. Ngaret mencerminkan orang yang malas dan tidak menghargai waktu. Apa kita mau negara kita dicap buruk karena masyarakatnya yang tidak tepat waktu? Tentu tidak!

Kita harus mengubah kebiasaan buruk ini agar tidak membudaya. Jika masyarakatnya saja menghargai waktu, apalagi negara ini. Kualitas masyarakat kita akan semakin baik bila hal kecil seperti disiplin waktu dapat terwujud.

Ubah lah kebiasaan ngaret kamu ini demi menjadi bangsa yang memiliki sumber daya masyarakat yang berkualitas. Ingat, waktu tidak dapat diulang, jadi jangan sia-sia waktu kamu dengan tidak disiplin waktu.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak