Matematika dan Standar Kecerdasan Siswa di Indonesia

Ayu Nabila | Safitri Dina Prameswari
Matematika dan Standar Kecerdasan Siswa di Indonesia
Ilustrasi Belajar (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pernahkan kamu dianggap bodoh karena tidak mendapat nilai yang bagus di pelajaran matematika? Meskipun saat itu kamu bahkan sudah mendapat mendali emas di cabang olahraga atau memenangkan kompetisi menulis puisi tingkat nasional.

Matematika selalu menjadi subjek yang penting dan dianggap sebagai standar kecerdasan siswa di Indonesia. Bahkan, banyak orang tua dan guru menganggap bahwa keberhasilan di bidang matematika adalah kunci sukses dalam karier dan kehidupan.

Namun, penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki minat dan bakat yang berbeda. Beberapa orang mungkin lebih terampil dalam mata pelajaran seperti seni atau bahasa daripada matematika. Oleh karena itu, penting bagi pendidikan untuk mengeksplorasi minat dan bakat siswa secara keseluruhan, bukan hanya fokus pada satu subjek saja.

Sementara itu, Albert Einstein pernah berkata, "Semua orang adalah seorang jenius. Tetapi jika Anda menilai kemampuan seekor ikan dengan kemampuan untuk memanjat pohon, ia akan hidup selamanya dalam keyakinan bahwa ia bodoh." Kutipan ini menunjukkan bahwa setiap orang memiliki bakat dan kemampuan yang berbeda, dan tidak adil untuk mengevaluasi seseorang berdasarkan standar yang tidak sesuai dengan bakat dan kemampuan mereka.

Namun, mengapa matematika masih dianggap sebagai standar kecerdasan siswa di Indonesia?

Tidak dapat dimungkiri karena sejarah pendidikan di Indonesia menempatkan matematika sebagai subjek yang penting dalam ujian dan seleksi masuk perguruan tinggi.

BACA JUGA: Menerapkan Catur dalam Kehidupan: Strategi, Keputusan, dan Sukses

Selain itu, matematika juga dipercaya sebagai alat untuk mengembangkan keterampilan logika dan pemecahan masalah, yang sangat dibutuhkan dalam berbagai bidang pekerjaan seperti teknologi, keuangan, dan ilmu pengetahuan.

Tidak hanya itu, matematika juga menjadi bahasa universal yang digunakan dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu, kemampuan berbahasa matematika yang baik dapat membantu siswa memahami dan berkontribusi pada pengembangan teknologi dan ilmu pengetahuan.

Namun, kita tidak boleh mengabaikan pentingnya subjek lain yang juga memiliki peran penting dalam kehidupan siswa. Sebagai contoh, bahasa Inggris dianggap sebagai bahasa global yang sangat penting dalam dunia bisnis dan teknologi.

Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan dunia kerja pun semakin berubah dan subjek seperti ilmu sosial, ilmu alam, dan seni semakin diperhatikan. Oleh karena itu, penting bagi siswa untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan di berbagai bidang.

Referensi:

Abdulrahman, R. (2020). Matematika dan Budaya Kecerdasan di Indonesia. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, 8(1), 1-8. Diperoleh dari https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jpsi/article/view/32117/15451

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak