Anime Attack on Titan atau Shingeki no Kyojin telah memperoleh popularitas yang besar di seluruh dunia. Selain menampilkan pertempuran antara manusia dan monster raksasa bernama "Titan", anime ini juga menampilkan konflik politik dan strategi yang rumit antara tiga negara bagian, yang dibatasi oleh tiga tembok besar yang membagi wilayah manusia dari dunia luar yang dihuni oleh Titan.
Kisah ini berlangsung di dunia yang hancur dan dikuasai oleh Titan, yang telah mengurangi manusia menjadi hanya beberapa ribu yang tersebar di dalam tiga tembok besar: Maria, Rose, dan Sina. Tiga tembok tersebut terhubung oleh jalan yang dijaga oleh pasukan militer, yang mencoba menjaga Titan tetap di luar tembok dan melindungi wilayah manusia dari ancaman mereka. Namun, konflik geopolitik yang rumit menguasai wilayah ini, ketika para pemimpin negara bagian mencoba untuk mempertahankan kekuasaan mereka dan mengambil kendali atas sumber daya yang tersisa.
Tembok Maria, yang menjadi tembok terluar, menjadi tujuan utama Titan untuk menyerang manusia. Wilayah ini dikelola oleh para pemimpin yang korup dan kekuatan militer yang lemah, yang menempatkan warga sipil di dalam bahaya dan menyebabkan konflik dalam mencari perlindungan dan pengungsian. Tembok Rose, yang dijaga oleh pasukan militer yang lebih kuat dan strategis, menjadi tempat perlindungan utama bagi manusia dan menjadi target utama para pemimpin negara bagian untuk menguasai wilayah dan sumber daya yang tersedia.
BACA JUGA: MC Jaejae Resmi Tinggalkan SBS Setelah 8 Tahun, Ini Dia Dua Rencana ke Depannya
Di sisi lain, Tembok Sina menjadi pusat kekuasaan politik dan ekonomi, menjadi kota utama di wilayah manusia. Di sini, para elit politik bersaing untuk mengambil kendali atas sumber daya dan kekuasaan, mengabaikan kebutuhan rakyat biasa dan memperkuat militer untuk menghadapi serangan Titan.
Kisah ini menggambarkan kompleksitas geopolitik di dalam dunia fiksi yang dapat diaplikasikan pada dunia nyata. Pertempuran untuk kekuasaan dan kontrol atas sumber daya menjadi fokus utama dalam upaya untuk mempertahankan wilayah dan kekuasaan politik. Terlepas dari sifat fiksi dari anime ini, konflik dan dinamika yang terjadi antara tiga negara bagian dapat dilihat sebagai analogi untuk kekuatan politik dan ekonomi yang berperang di seluruh dunia.
Dalam realitas geopolitik saat ini, sumber daya dan wilayah menjadi faktor penting dalam upaya untuk mempertahankan kekuasaan dan keuntungan ekonomi. Konflik antara negara-negara besar atas sumber daya dan wilayah, seringkali memicu ketegangan politik dan bahkan konflik militer. Melalui anime Attack on Titan, kita dapat memahami kompleksitas dan dampak yang terjadi dalam dunia geopolitik.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS