"Lessons in Chemistry" adalah novel debut Bonnie Garmus yang dirilis pada April 2022. Berlatar di era 1950–60-an di Southern California, kisah ini mengikuti perjalanan Elizabeth Zott, seorang ilmuwan kimia brilian yang terpaksa beralih profesi menjadi pembawa acara memasak di televisi. Meski tampak ringan, novel ini menyisipkan tema feminisme, sains, dan peran gender dengan humor cerdas dan gaya penulisan tajam.
Elizabeth digambarkan sebagai sosok yang cerdas, tegas, dan keras kepala, bahkan dalam lingkungan akademik seperti UCLA dan Hastings Research Institute, ia tetap ditekan oleh misogini dan stereotip gender. Ia mengalami kekerasan seksual dan ditendang dari program Ph.D. karena menolak meminta maaf kepada penyerangnya, sebuah bukti dari tekanan sosial perempuan ilmuwan masa itu.
Elizabeth kemudian bertemu Calvin Evans, seorang ilmuwan jenius dan pemberani yang melihat kecemerlangannya. Kisah cinta mereka berkembang melalui hubungan yang unik dan penuh tuntutan, mereka jalan bersama dalam dunia sains dan saling menghargai intelektualitas satu sama lain. Namun, kebahagiaan mereka tidak bertahan lama. Calvin meninggal karena kecelakaan tragis, meninggalkan Elizabeth hancur namun hamil dan berjuang sendiri.
Setelah dipecat karena sedang mengandung, Elizabeth memanfaatkan kecerdikannya untuk meneruskan riset dari dapur rumahnya. Kemudian ia secara tak terduga menjadi pembawa acara dalam acara memasak bernama Supper at Six, di mana ia mengajar penonton bahwa memasak tidak sekadar resep, melainkan kimia sehari-hari. Dalam setiap episode, ia juga menyemangati para ibu rumah tangga agar menyadari potensi diri yang lebih besar dari yang ditetapkan oleh masyarakat.
Dengan nada sarkastik dan berlapis cerita humor, novel ini bercerita tentang diskriminasi, sia sia, dan perlawanan. Elizabeth dengan ketenangan dan tekadnya menjadi simbol perlawanan terhadap patriarki, menunjukkan bahwa logika, integritas, dan kebebasan diri dapat merombak struktur sosial. Garmus mengemas tema berat ini dengan ringan, membangun narasi yang menggugah sekaligus menghibur.
Selama berjuang membesarkan putrinya, Madeline, Elizabeth menemukan sahabat dalam diri Harriet Sloane, tetangga yang juga menyelamatkan diri dari rumah tangga yang abusif sehingga menciptakan dinamika keluarga alternatif yang menyentuh. Dukungan ini terbentuk sebagai jaringan persahabatan yang tulus dan saling memperkuat.
Ketika tekanan dari sponsor dan industri semakin besar, Elizabeth mengambil langkah berani dengan menarik diri dari Supper at Six untuk kembali ke bidang riset. Namun, karirnya kembali terbuka berkat dukungan dari Miss Frask dan investor tak terduga, yang kemudian menggantikan pimpinan lama di institut dan mengangkat Elizabeth sebagai kepala sebuah kemenangan simbolis sekaligus nyata atas ketidakadilan yang menargetnya.
Gaya penulisan Garmus patut dipuji karena menggabungkan satire tajam, komedi absurd, dan penokohan kuat. Kritikus Guardian menyebut novel ini sebagai "polished, funny, thought-provoking" dengan sentuhan fabel yang ringan namun efektif. Beberapa kritik menyatakan peralihan perspektif yang terlalu cepat atau karakter pendukung terlalu klise.
"Lessons in Chemistry" adalah bacaan yang menggabungkan kecerdasan ilmiah, humor satir, dan pesan feminis yang kuat. Elizabeth Zott bukan hanya protagonis yang tak terlupakan, tetapi juga simbol perubahan yang tak mau tunduk pada norma, yang terus mendobrak batas ekspektasi. Novel ini memikat dengan cara paling tak terduga, melalui masakan, chemistry, dan keteguhan hati. Meski punya sisi kekurangan, seperti sudut pandang yang berganti-ganti atau tokoh klise, kekuatan cerita dan gaya bahasa Garmus membuatnya layak menjadi bagian dari bacaan utama, terutama bagi mereka yang menyukai fiksi historis dengan sudut pandang feminis.
Identitas Buku
Judul: Lessons in Chemistry
Penulis: Bonnie Garmus
Penerbit: Doubleday
Tanggal Terbit: 23 April 2024
Tebal: 404 Halaman