Pentingnya Memvalidasi Diri Sendiri dan Mengelola Emosi bagi Mahasiswa

Ayu Nabila | Mohammad Farid Alfairuzi
Pentingnya Memvalidasi Diri Sendiri dan Mengelola Emosi bagi Mahasiswa
Mahasiswa di perpustakaan (Pexel.com/ Kampus Production)

Sebagai seorang mahasiswa, ada banyak tuntutan dan tekanan yang harus dihadapi sehari-hari, baik dari lingkungan akademik maupun dari kehidupan sosial yang berjalan di sekitar. Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan kemampuan untuk memvalidasi diri sendiri dan mengelola emosi agar dapat menghadapi tantangan tersebut dengan lebih baik.

Memvalidasi diri sendiri berarti menerima dan mengakui perasaan dan pikiran yang dimiliki tanpa menghakimi atau mengabaikannya. Hal ini sangat penting dalam konteks akademik, karena banyak mahasiswa yang merasa tidak percaya diri atau meragukan kemampuan mereka, terutama saat menghadapi tugas atau ujian yang sulit.

Dalam situasi seperti itu, mengembangkan kemampuan untuk memvalidasi diri sendiri dapat membantu mahasiswa untuk tetap tenang dan fokus, serta merasa lebih positif tentang kemampuan mereka untuk mengatasi masalah yang ada. Cara untuk melakukan validasi diri sendiri antara lain dengan merenungkan perasaan yang muncul, mengidentifikasi pikiran atau keyakinan yang mendasari perasaan tersebut, dan mencoba mengubah cara pandang atau mengambil tindakan yang tepat.

Selain itu, mengelola emosi juga sangat penting, terutama dalam menghadapi tekanan dan tantangan dalam kehidupan mahasiswa. Dalam situasi yang sulit atau menekan, seringkali emosi dapat mengambil alih pikiran dan membuat kita sulit untuk berpikir jernih atau membuat keputusan yang tepat. Oleh karena itu, mengembangkan kemampuan untuk mengelola emosi adalah suatu keahlian yang sangat berharga bagi mahasiswa.

Ada beberapa cara untuk mengelola emosi, seperti mengidentifikasi emosi yang dirasakan, mengakui dan menerima emosi tersebut, dan mencari cara untuk meredakan emosi tersebut dengan cara yang sehat. Misalnya, dengan melakukan latihan pernapasan, meditasi, atau olahraga. Selain itu, juga penting untuk memiliki jaringan sosial yang baik dan mendukung, sehingga dapat membagikan perasaan dan mendapat dukungan ketika sedang menghadapi tekanan.

Dalam konteks akademik, mengembangkan kemampuan untuk memvalidasi diri sendiri dan mengelola emosi dapat membantu mahasiswa untuk menjadi lebih percaya diri dan produktif, serta meningkatkan kesejahteraan mental dan fisik. Oleh karena itu, sebagai seorang mahasiswa, sangat penting untuk berinvestasi dalam pengembangan kemampuan ini, baik dengan mempelajari teknik yang tepat, atau dengan mencari bantuan dari ahli kesehatan mental jika diperlukan.

BACA JUGA: 5 Kebiasaan Kecil yang Bikin Hubungan Jadi Lebih Kuat, Kamu Sudah Menerapkannya?

Dapat disimpulkan bahwa mengembangkan kemampuan untuk memvalidasi diri sendiri dan mengelola emosi sangat penting bagi mahasiswa. Dengan memvalidasi diri sendiri, mahasiswa dapat meningkatkan rasa percaya diri dan merasa lebih mampu dalam menghadapi tantangan akademik. Sementara itu, kemampuan mengelola emosi dapat membantu mahasiswa mengatasi stres, kecemasan, dan depresi yang seringkali muncul selama masa perkuliahan.

Untuk mengembangkan kemampuan ini, mahasiswa dapat memulainya dengan meningkatkan kesadaran diri, mengidentifikasi emosi dan pikiran negatif, serta mengembangkan kebiasaan positif seperti meditasi, olahraga, atau berbicara dengan teman terdekat. Selain itu, mahasiswa juga dapat memanfaatkan sumber daya yang ada di kampus seperti konseling atau pelatihan yang ditawarkan oleh kampus.

Dalam dunia akademik, kemampuan memvalidasi diri sendiri dan mengelola emosi dapat membantu mahasiswa mencapai prestasi akademik yang lebih baik dan mengatasi tekanan yang muncul dalam proses belajar. Oleh karena itu, mahasiswa perlu memprioritaskan pengembangan kemampuan ini agar dapat meraih kesuksesan akademik dan pribadi di masa depan.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak