Yang Terhormat Bapak Presiden Joko Widodo dan Bapak Prabowo Subianto. Sepuluh tahun kepemimpinan Bapak Joko Widodo sebagai Presiden Republik Indonesia telah memberi jejak panjang dalam pembangunan bangsa ini, khususnya dalam sektor ekonomi dan perkembangan digitalisasi UMKM. Sejak awal menjabat, Bapak Joko Widodo atau yang akrab dipanggil Pak Jokowi selalu menekankan pentingnya pemerataan ekonomi dan memberdayakan ekonomi rakyat melalui berbagai kebijakan yang bertujuan untuk menyejahterakan masyarakat Indonesia secara luas.
Selama kepemimpinannya, Bapak Joko Widodo memperkenalkan beberapa kebijakan monumental yang berdampak luas bagi kemajuan sektor ekonomi digital dan pemberdayaan UMKM. Salah satu contohnya adalah Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI), yang mendorong masyarakat untuk membeli produk lokal dan memperluas akses pasar bagi UMKM. BBI berhasil meningkatkan daya saing UMKM dan mendorong 27 juta UMKM beralih ke ekosistem digital per Desember 2024 dan menargetkan 30 juta UMKM pada tahun 2024. Hasil dari program ini terlihat nyata dengan semakin banyaknya produk lokal yang diminati, baik oleh masyarakat Indonesia sendiri maupun pasar internasional.
Pada tahun 2022, melalui situs resmi BI, Bank Indonesia mencatat bahwa kontribusi UMKM yang sudah terintegrasi dengan platform digital naik sekitar 12% yang mencapai RP 30,8 triliun berkat kampanye BBI. Terbukti bahwa banyak pelaku UMKM di sektor fesyen dan kuliner di berbagai daerah, seperti Yogyakarta dan Jawa Barat, yang merasakan manfaat dari platform digital untuk memasarkan produk mereka hingga ke luar negeri.
Selain itu, visi Pak Jokowi juga terlihat dalam program-program pelatihan digitalisasi bagi UMKM. Melalui kolaborasi dengan berbagai kementerian, seperti Kementerian Koperasi dan UKM serta Kementerian Komunikasi dan Informatika, pemerintah berhasil mengadakan pelatihan dan pendampingan bagi para pelaku UMKM, khususnya di daerah-daerah. Program Digital Talent Scolarship Entrepreneurship Academy (DEA), yang dibentuk oleh Kominfo adalah bentuk dari salah satu program pemerintah yang menghadirkan pelatihan bagi UMKM untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi digital.
Akses Pendanaan yang Lebih Inklusif untuk UMKM
Selain fokus pada digitalisasi, Pak Jokowi juga mendorong akses pendanaan yang lebih luas bagi UMKM. Melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR), banyak UMKM di seluruh Indonesia yang mendapatkan pembiayaan dengan bunga rendah untuk mengembangkan usaha mereka. Dari data Kementerian Koperasi dan UKM, KUR mampu mendorong pertumbuhan UMKM, yang hingga kini telah menyerap lebih dari 60% tenaga kerja nasional. Di Jakarta Barat, misalnya, program ini membantu puluhan pengusaha kecil di sektor kuliner untuk mengembangkan usaha mereka dengan membuka gerai-gerai baru dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.
Pemerataan Infrastruktur Digital di Seluruh Wilayah
Pak Jokowi juga meletakkan perhatian besar pada pembangunan infrastruktur digital melalui proyek Palapa Ring, yang bertujuan menghubungkan wilayah-wilayah terpencil dengan akses internet cepat dan merata. Ini merupakan langkah penting untuk memperluas akses UMKM terhadap pasar digital. Sebagai contoh yang dikutip dari situs The Land of Papua, di Papua, keberadaan infrastruktur ini memungkinkan UMKM lokal untuk menjual produk kerajinan khas mereka ke seluruh Indonesia dan mancanegara.
Penguatan Daya Saing Produk UMKM di Pasar Internasional
Sebagai upaya meningkatkan kualitas produk UMKM, Bapak Joko Widodo meluncurkan berbagai program peningkatan daya saing seperti sertifikasi halal, SNI, serta program peningkatan kualitas produk ekspor. Kebijakan ini membuahkan hasil seperti yang terlihat pada meningkatnya jumlah produk fesyen muslim Indonesia yang diakui di pasar internasional, terutama di Timur Tengah dan Asia Tenggara. Dengan bantuan sertifikasi ini, produk UMKM dapat bersaing dan diterima di pasar global.
Harapan Kami ke Depan
Dengan potensi besar yang telah ditinggalkan oleh Pak Jokowi, harapan kami sebagai rakyat adalah agar Bapak Prabowo melanjutkan dan memperkuat program-program pro-rakyat yang telah berjalan dengan baik, terutama dalam upaya memberdayakan UMKM di era digital. Transformasi digital yang telah digagas sebelumnya perlu dilanjutkan dengan fokus pada upaya mengatasi hambatan yang dihadapi oleh UMKM di tingkat akar rumput. Salah satu aspek penting yang perlu ditingkatkan adalah pelatihan dan pendidikan digital bagi para pelaku UMKM di wilayah yang belum terjangkau secara maksimal oleh teknologi. Dengan memperkuat keterampilan digital mereka, diharapkan para pelaku usaha ini dapat lebih kompetitif di pasar digital.
Selain itu, akses ke pendanaan yang lebih inklusif bagi UMKM juga harus menjadi prioritas. Banyak pelaku UMKM yang masih kesulitan dalam mengakses pembiayaan akibat keterbatasan persyaratan yang ada. Untuk itu, diharapkan agar pemerintah di bawah kepemimpinan Bapak Prabowo dapat menghadirkan skema-skema pendanaan yang lebih ramah bagi UMKM, baik melalui kemitraan dengan perbankan maupun lembaga keuangan berbasis digital seperti fintech. Skema ini tentunya akan membantu lebih banyak UMKM untuk mengembangkan usahanya dan menghadapi persaingan di pasar digital.
Di samping itu, penguatan infrastruktur digital juga menjadi kunci dalam mencapai pemerataan ekonomi di era kepemimpinan Bapak Prabowo. Akses internet yang cepat dan merata di seluruh wilayah Indonesia, termasuk daerah-daerah pelosok, menjadi fondasi penting untuk memperluas jaringan digitalisasi UMKM. Keberlanjutan proyek-proyek infrastruktur digital seperti pembangunan jaringan serat optik dan layanan internet satelit perlu menjadi perhatian utama agar setiap pelaku UMKM dapat menikmati fasilitas yang sama tanpa terhalang oleh kendala geografis.
Tak hanya itu, daya saing produk UMKM di pasar internasional juga perlu menjadi fokus. Diharapkan pemerintah dapat mendorong lebih banyak program peningkatan kualitas produk dan sertifikasi bagi UMKM agar produk mereka memiliki nilai tambah dan diterima di pasar global. Dengan demikian, Indonesia dapat terus meningkatkan kontribusinya dalam perdagangan internasional melalui ekspor produk-produk UMKM yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Jokowi atas dedikasi dan upaya yang telah dicurahkan dalam mengembangkan ekonomi rakyat, serta menyampaikan harapan agar Bapak Prabowo melanjutkan langkah tersebut dengan memperhatikan penguatan kapasitas pelaku UMKM, infrastruktur digital, dan daya saing produk nasional. Semoga dengan visi dan kerja nyata, Indonesia dapat tumbuh menjadi negara yang sejahtera, inklusif, dan kompetitif di dunia global.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.