Sekolah bukan hanya tempat menimba ilmu, tetapi juga ruang penting untuk membentuk karakter dan kebiasaan hidup yang berkelanjutan. Dalam konteks ini, lingkungan sekolah yang bersih, asri, dan nyaman memiliki peran besar dalam menunjang proses belajar mengajar yang optimal.
Namun, kenyataannya, masih banyak sekolah yang menghadapi tantangan seperti rendahnya kesadaran siswa terhadap kebersihan, pengelolaan sampah yang belum efektif, serta minimnya integrasi isu lingkungan dalam kegiatan belajar.
Melihat kondisi tersebut, sekolah kami membuat sebuah gagasan inovatif melalui Program Sekolah “Lestari” (Lingkungan Elok, Siswa Tertib, Asri, dan Riang). Program ini merupakan sebuah upaya komprehensif untuk menciptakan lingkungan belajar yang hijau, sehat, dan berdaya guna.
Program “Lestari” hadir dari keprihatinan terhadap menurunnya kepedulian terhadap lingkungan di kalangan pelajar. Banyak sekolah menghadapi masalah sampah, ruang hijau yang terbatas, dan perilaku warga sekolah yang kurang disiplin dalam menjaga kebersihan.
Padahal, lingkungan yang bersih dan hijau bukan hanya menyehatkan, tetapi juga dapat meningkatkan konsentrasi belajar dan semangat siswa di sekolah.
Melalui program ini, sekolah bertekad menanamkan nilai-nilai peduli lingkungan sejak dini. Tujuannya meliputi peningkatan kesadaran warga sekolah terhadap pentingnya pelestarian lingkungan, menciptakan ruang belajar yang bersih dan nyaman, serta mendorong partisipasi aktif seluruh elemen sekolah dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.
Selain itu, program ini juga berupaya mengintegrasikan isu-isu lingkungan ke dalam kegiatan pembelajaran, sehingga siswa tidak hanya memahami teori tetapi juga menerapkannya dalam kehidupan nyata.
Ekosmart Class

Program “Lestari” terdiri atas berbagai kegiatan yang saling mendukung untuk membangun budaya cinta lingkungan di sekolah. Salah satu program unggulannya adalah “Ekosmart Class”, yang mengaitkan tema lingkungan ke dalam setiap mata pelajaran.
Dalam pelajaran matematika, siswa dapat belajar menghitung luas taman sekolah, sementara pada pelajaran seni rupa mereka dapat membuat karya dari bahan daur ulang. Pendekatan ini membuat pembelajaran lebih kontekstual dan bermakna.
Selain itu, ada “Green Ranger School”, yaitu tim relawan lingkungan yang terdiri dari siswa, guru, dan staf sekolah. Mereka bertugas melakukan patroli kebersihan, mengedukasi teman sebaya, serta menggerakkan aksi pelestarian lingkungan. Tim ini terdiri dari siswa dan juga guru yang bekerjasama melakukan patroli kebersihan lingkungan.
Taman edukasi LESTARI

Program lain yang tidak kalah menarik adalah “Taman Edukasi Lestari”, di mana lahan kosong sekolah disulap menjadi taman pembelajaran. Di taman ini, siswa belajar langsung tentang jenis tanaman, ekosistem, dan pentingnya ruang terbuka hijau.
Kegiatan seperti menanam dan merawat tanaman juga melatih tanggung jawab dan kepedulian mereka. Selain itu progam ini juga mewadahi siswa untuk belajar mengenal berbagai jenis tanaman dan daur hidupnya.
Program ini tidak hanya dilakukan di lingkungan sekolah, namun juga merambah ke lingkungan masyarakat di sekitar sekolah. Siswa diajak untuk membagikan bibit-bibit tanaman kepada masyarakat di lingkungan sekitar sekolah.
Program selanjutnya yakni “Bank Sampah Sekolah Kreatif” yang mendorong siswa untuk memilah, mendaur ulang, dan memanfaatkan sampah menjadi barang bernilai guna.
Tujuan dari program ini adalah menumbuhkan jiwa kewirausahaan siswa sejak dini dengan memanfaatkan barang bekas disekitar.
Tak kalah penting, “Kampanye Bijak Plastik” menjadi gerakan untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, melalui kebiasaan membawa tumbler dan bekerja sama dengan kantin ramah lingkungan.
Program lainnya yakni menanamkan nilai hemat energi dan air melalui kampanye visual dan praktik langsung. Slogan seperti “Matikan Lampu Sebelum Pergi” dan “Gunakan Air Secukupnya” menjadi bagian dari keseharian warga sekolah.
Kompetisi antarkelas dalam “Lomba Kebersihan dan Keindahan Kelas” turut memacu semangat menjaga lingkungan agar tetap tertib dan indah.
Keberhasilan program “Lestari” tidak hanya diukur dari kebersihan lingkungan fisik, tetapi juga dari perubahan perilaku warga sekolah. Dampak positif lainnya dari program ini adalah lingkungan sekolah menjadi lebih hijau, bersih, dan nyaman.
Volume sampah berkurang, penggunaan energi dan air menjadi lebih efisien, serta siswa semakin peduli terhadap lingkungan sekitar. Lebih dari itu, program ini menumbuhkan karakter siswa yang bertanggung jawab, disiplin, dan berjiwa sosial tinggi.
Program Inovasi Sekolah “Lestari” diharapkan menjadi bentuk nyata bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil di lingkungan sekolah. Dengan kolaborasi antara siswa, guru, dan masyarakat, sekolah dapat menjadi laboratorium hidup bagi pembentukan generasi yang peduli terhadap bumi.
Melalui semangat Lingkungan Elok, Siswa Tertib, Asri, dan Riang, program ini bukan hanya menjaga keindahan alam, tetapi juga menanamkan nilai keberlanjutan yang akan dibawa siswa sepanjang hidup mereka.