Puaskan Hasrat Kuliner di Jakarta Culinary Passport

Siswanto | Siswanto
Puaskan Hasrat Kuliner di Jakarta Culinary Passport
Jakarta Culinary Passport (foto: Aldila Widya Putri)

Saat ini, makanan Indonesia sangat bervariasi dan disajikan dengan penuh inovasi. Ada berbagai macam makanan, yaitu dari makanan berat sampai dessert. Untuk Anda yang hobi berburu kuliner pasti tidak kecewa ketika datang ke acara Jakarta Culinary Passport.

Jakarta Culinary Passport 2014 adalah tahun kedua dimana acara ini dilaksanakan selama empat hari, yaitu dari tanggal 5-8 Juni 2014 yang lalu, di Grand Indonesia West Mall lantai 5.

Acara festival makanan ini ditujukan untuk memuaskan hasrat Anda dalam berburu kuliner dengan bentuk dan cita rasa yang unik dan juga pastinya wajib untuk dicoba. Kurang lebih terdapat 60 stand makanan yang menyajikan makanan yang berbeda di festival makanan ini dan terbagi dalam 4 zona untuk setiap makanannya.

Zona 20’s-50’s adalah zona yang menyajikan masakan asli Indonesia, 60’s-80’s zona makanan asia timur sampai barat, zona 90’s-00’s menyediakan makanan-makanan ala Barat, serta ada pula zona future yang akan memuaskan Anda dengan makanan-makanan penutup dari macaroon, pudding sampai minuman.

Untuk memberikan kenyamanan bagi para pengunjung yang datang ke acara ini, disediakan pula area khusus makan dengan meja dan kursi yang berjejeran agar pengunjung bisa menikmati berbagai makanan, serta terdapat pula panggung hiburan.

“Acara ini bagus sekali, bahkan untuk di hari pertama hampir semua sold out dan kita sudah mengambil bahan sampai 2 kali untuk hari ini,” ujar Tedy dari stand 4 Santiang yang menawarkan makanan berat khas Indonesia yaitu masakan padang dengan bentuk dan tampilan yang menyerupai sushi.

Makanan yang biasanya kita temukan dan dijual di sosial media pun, banyak yang mengikuti acara festival makanan ini.

“Kalau di bazaar ini memang kita jual variasi rasa dari macaroonnya sendiri lebih banyak dibanding saat jual online di instagram. Acara seperti ini boleh sih diadakan tiap tahun karena dari masyarakat sendiri terlihat sangat tertarik untuk mengunjungi festival makanan seperti ini, sehingga omset penjualan pun secara keseluruhan lebih besar,” tutur pemilik dari stand berwarna hijau Belle@Petite yang menjual macaroon dengan rasa unik seperti milo, marie regal dan lainnya.

Selain diadakan untuk memuaskan lidah para pengunjung, Jakarta Culinary Passport ini juga memberikan kesempatan bagi pengunjung yang ingin mengetahui cara pembuatan bento, sushi dan juga riceball dalam acara workshop.

Terdapat pula berbagai kompetisi-kompetisi berhadiah yang menarik lainnya. Agar bisa masuk ke Jakarta Culinary Passport ini memang dikenakan 10.000 rupiah untuk tiket masuk, tetapi hal ini tidak mengurangi antusiasme para pecinta kuliner. Terbukti menurut seorang panitia mengatakan bahwa untuk hari pertama dari jam 10 pagi sampai 10 malam sudah kurang lebih 1900 orang pengunjung yang datang ke acara Jakarta Culinary Passport.

Para pemburu dan pecinta kuliner tidak ada salahnya untuk datang mengunjungi Jakarta Culinary Passport dan jangan lupa untuk memburu makanan-makanan unik dan khas yang Anda sukai di tempat ini.

Dikirim oleh Aldila Widya Putri, Jakarta

Anda memiliki cerita atau foto menarik? Silakan kirim ke email: [email protected]

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak