DPR Sajikan Minuman Kemasan Plastik, Susi Pudjiastuti Protes

Fabiola Febrinastri | Fabiola Febrinastri
DPR Sajikan Minuman Kemasan Plastik, Susi Pudjiastuti Protes
Menteri Kelautan dan Perikanan yang juga sebagai Komandan Satuan Tugas Pemberantasan Penangkapan ikan secara ilegal (Satgas 115) Susi Pudjiastuti memberikan keterangan terkait penangkapan kapal Vietnam di laut Natuna Utara, Bandung, Jawa Barat, Senin (25/2/2019). [Antara/M Agung Rajasa]

DPR menyajikan minuman kemasan plastik dan hal ini dirotes oleh Menteri Kelautan dan Perikanan. Mungkin bukan protes sih, tapi ajakan untuk mulai menjalankan program yang telah disepakati bersama, begitu katanya.

Di akunnya, @susipudjiastuti115, Bu Susi bilang, bahwa botol plastik seperti ini sudah dilarang. Ia mengatakannya dengan mengangkat tinggi-tinggi botol minuman kemasan itu.

Saya sanget setuju dengan ajakan Susi ini dan berharap, semoga Ibu terpilih lagi untuk lima tahun ke depan.

Di statusnya, ia menulis, "Kita semua harus memulai dari diri kita sendiri dan Katakan tidak pada botol plastik, sedotan, kemasan yang tidak perlu dan semua jenis benda plastik sekali pakai! Mari kita mulai dari sekarang!"

Menurutnya, pengurangan sampah plastik harus dimulai dari diri sendiri. Tak lagi kita harus menggunakan botol plastik, sedotan dan segala hal berbbau plastik sekali pakai.

Warganet sangat mengapresiasi upaya Susi mengingatkan DPR. Walau begitu, mereka merasa nggak yakin DPR mau mengikuti anjuran ini;
@siti.mardliyah.332; Kerreeennn buk.

@ariherdi; Tanggapannya DPR gimana Bu @susipudjiastuti115 ?

@asteria_mutiara; @psych_edelia DPR msh banyak pake plastik dan tentunya belum paperless..

@yuliaphrodite; Mantap bu... peringatannya langsung, nyata dan tegas. Semoga bisa jdi evaluasi bersama agar sampah plastik bisa berkurang...

@ennypahibe3171; Supaya hemat anggaran konsumsi untuk anggota DPR suruh bawa botol air minum dari rumah masing-masing aja Bu @susipudjiastuti115 sekali-kali merakyat donk DPR, DPR masa minta dilayani rakyat.

@eru_laseh; Percayalah DPR tidak akan “mendengar” hal beginian. Ga ada uangnya! Tapi upaya Ibu Susi Hebat.

Ini videonya.

Pengirim: Felix H, karyawan.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak