Tips Jaga Kesehatan Tubuh Selama Puasa

Tri Apriyani | Tri Apriyani
Tips Jaga Kesehatan Tubuh Selama Puasa
Ilustrasi berpuasa (Shutterstock)

Puasa selama bulan Ramadhan memiliki risiko dehidrasi yang tinggi karena makanan dan minuman terbatas sebelum matahari terbit dan terbenam. Selain itu, karena orang yang berpuasa dianjurkan untuk bangun pagi-pagi sekali untuk makan sahur, atau kurang tidur, dehidrasi dapat menyebabkan sakit kepala.

Berikut ini beberapa tips jaga kesehatan tubuh saat puasa:

  1. Jangan lewatkan Sahur

Sama seperti sarapan, sahur adalah makanan terpenting hari ketika puasa Ramada. Terkadang Anda melewatkan sahur karena tertidur namun melewatkan sahur mengakibatkan periode puasa mu menjadi panjang. 

Tubuh Anda harus bergantung pada makanan sebelumnya untuk memberi Anda semua nutrisi dan energi sampai Iftar (berbuka puasa). Karena berpuasa berjam-jam lebih lama, Anda cenderung merasa dehidrasi dan lelah di siang hari. 

Selanjutnya, melewatkan sahur juga mendorong makan berlebihan selama berbuka puasa, yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak sehat.

  1. Jangan makan berlebihan saat berbuka puasa

Sama seperti tidak disarankan untuk melewatkan sahur, makan berlebihan saat tiba waktunya berbuka puasa dapat membahayakan tubuh Anda.

Berbuka puasa harus menjadi makanan yang seimbang, bergizi, dan bukan pesta! Terlalu banyak makan dan konsumsi makanan berlemak tinggi secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan penambahan berat badan. Perlahan dan nikmati setiap suapan makanan Anda.

  1. Hindari makan gorengan, makanan asin dan makanan tinggi gula

Tidak jarang bagi orang yang berpuasa untuk menghadiahi diri mereka dengan hidangan yang kaya, berminyak, digoreng, dan bergula. Walaupun makanan ini membuat Anda merasa enak dalam jangka pendek, mereka bisa membuat puasa keesokan harinya menjadi lebih sulit.

Selain dari kenaikan berat badan yang tidak sehat, mengkonsumsi makanan berlemak dan bergula juga menyebabkan kelesuan dan kelelahan. Selain itu, Anda harus membatasi asupan garam, terutama selama sahur (makanan sebelum fajar), karena ini meningkatkan rasa haus.

Sebagai gantinya, cobalah memasukkan makanan dari semua kelompok makanan utama seperti buah, sayuran, nasi, serta daging. Mengkonsumsi makanan kaya serat selama bulan Ramadhan juga ideal karena dicerna lebih lambat dari makanan olahan sehingga Anda merasa kenyang lebih lama.

  1. Minumlah air sebanyak mungkin

Minum sebanyak mungkin air antara berbuka puasa dan sahur mengurangi risiko dehidrasi selama puasa.

Usahakan untuk minum setidaknya 8 gelas cairan setiap hari sebelum fajar dan setelah matahari terbenam. Cairan termasuk jus, susu, minuman dan sup, tetapi air adalah pilihan terbaik. Idealnya, Anda juga harus mengurangi minuman berkafein seperti kopi, teh dan cola karena ini memiliki efek diuretik dan meningkatkan kehilangan cairan.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak