Jangan Asal Coba Tester Make Up, Perhatikan caranya!

Tri Apriyani | nathania lavita
Jangan Asal Coba Tester Make Up, Perhatikan caranya!
make up produk (pixabay)

Memilih produk make up bagi wanita mungkin menjadi salah satu bagian yang sulit jika tidak mencobanya terlebih dahulu. Ketika akan membeli sebuah produk, sering kali mencoba tester terlebih dahulu untuk memastikan apakah pilihannya sudah cocok dengan warna kulit yang dimiliki.

Namun, apakah pernah memperhatikan sudah berapa orang yang mencoba produk tersebut, atau mungkin sudah berapa lama produk tersebut dijadikan tester, apakah sudah kadaluarsa?

Tester make up biasanya sudah cukup lama berada di toko dan kadang dibiarkan dalam keadaan terbuka. Hal itu dapat membuat produknya menjadi sarang kuman dan bakteri. Daripada harus menanggung risiko terinfeksi, lebih baik mengantisipasi dengan melakukan langkah yang benar dan aman ketika mencoba tester make up. Yuk, cek caranya di bawah ini!

1. Jangan Langsung Dipakai

Produk yang paling sering dicari oleh para wanita adalah Lipstik. Lipstik sendiri memiliki berbagai jenis dan pilihan warna, tak heran jika produk lipstik memiliki jumlah tester yang paling banyak. Ketika mencoba tester make up, jangan mengaplikasikannya langsung pada kulit wajah.

Jika ingin mencoba warna foundation, usapkanlah sedikit di area garis rahang atau leher. Sedangkan untuk produk mata dan bibir, sebaiknya juga tidak mengaplikasikannya langsung.

Mata dan mulut bisa menjadi pintu masuk bagi banyak bakteri sehingga risiko terinfeksi lebih besar. Jika ingin melihat apakah warnanya cocok untuk kita, usapkanlah di atas ibu jari dan jajarkan di samping wajah kita.

2. Gunakan Aplikator Sekali Pakai

Masih sering melihat orang yang belum sadar untuk lebih berhati-hati dalam mencoba tester make up. Masih banyak orang yang menggunakan tester lipstick langsung ke bibirnya.

Kebayang tidak, sudah berapa banyak bakteri yang berkumpul di lipstik tersebut? Jika ingin mencoba tester, bahkan hanya akan mengoleskannya di tangan pun.

Gunakan aplikator sekali pakai seperti doe foot applicator, spoolie, spatula, atau bahkan cotton bud yang biasanya tersedia di counter-counter make up.

3. Bersihkan Produk Make Up Terlebih Dahulu

Sebelum mengeluarkan isi produk dari tester make up, bersihkan terlebih dulu kemasannya menggunakan tisu basah. Bagian yang perlu dibersihkan adalah bagian di mana produk akan keluar, misalnya mulut botol, pump, atau ujung tube.

Produk sisa yang biasanya menggumpal dan mengering di bagian-bagian tersebut juga biasa menjadi sarang bakteri. Oleh sebab itu, sediakanlah selalu tisu basah dalam tas atau minta kepada beauty advisor.

4. Jangan Membiarkan Terlalu Lama

Pasti sering banget swatch lipstik ditangan ya? Meskipun hanya mengoleskan sedikit tester make up di tangan , kita tetap perlu membersihkannya secepatnya.

Semakin lama produk menempel dikulit , maka semakin besar juga risiko terkena infeksi dari bakteri yang ada pada produk tester make up. Mintalah kapas atau tisu yang telah diberi make up remover kepada beauty advisor.

Setelah itu, bersihkan lagi kulit bekas swatch menggunakan hand sanitizer untuk memastikan kulit Anda benar-benar bersih dari bakteri.

5. Perhatikan Tanggal Kadaluarsa

Setiap toko biasanya memiliki kebijakan yang berbeda dalam mengganti produk testernya. Ada yang rutin mengganti dalam beberapa bulan, namun ada juga yang membiarkannya dalam waktu yang lama sampai habis.

Girls kalian bisa menanyakan kepada beauty advisor apakah produk tester tersebut masih baru atau sudah lama dibuka. Namun jika kalian tidak yakin karena isinya sudah sedikit, sudah sangat kotor, atau bahkan tulisan di kemasannya sudah mulai pudar, sebaiknya berpikir dua kali sebelum tetap mencobanya.

Nah, sekarang harus lebih berhati-hati nih kalau mencoba produk make up.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak