Setelah sebulan kerja keras, tentu pengin dong memanjakan diri dengan belanja sepuasnya. Tapi keinginan itu sebaiknya kamu pikir-pikir lagi deh.
Belanja boleh saja, tapi janganlah berlebihan. Sewajarnya saja. Di bawah ini akan dikemukakan alasannya kenapa kalau kamu belanja, nggak usah sampai kalap!
1. Diskon itu akan selalu ada
Tergiur dengan diskon besar-besaran padahal awalnya nggak berniat buat shopping? Sebelum kamu pilih checkout, perlu kamu sadari, bahwa diskon itu nggak cuma setahun sekali. Akan ada terus, lho!
Kalau kamu perhatikan, diskon besar-besaran itu biasanya ada di awal bulan, pas orang gajian. Atau di akhir bulan jelang-jelang orang gajian, bisa juga di tanggal cantik seperti 3.3, 4.4, jelang hari raya keagamaan, akhir tahun, dan sebagainya.
Kalau tiap diskon kamu turuti untuk belanja gila-gilaan, kamunya sih senang, tapi rekeningmu bakal jebol juga!
2. Akan selalu ada produk baru
Kalau kamu khawatir akan terlewat untuk membeli produk terbaru, ingat lho! Tren itu akan selalu hadir dan berganti. Sekarang kamu beli, nggak lama akan muncul lagi produk yang lebih baru.
Apa nggak sayang, capek-capek cari duitnya, dihabiskan begitu saja untuk barang konsumtif yang nilainya akan semakin turun. Sementara kalau kamu tabung, atau salurkan ke instrumen investasi, apa pun itu, malah akan berkembang jadi uang lagi.
Asyik, kan dalam hitungan beberapa tahun, kondisi finansialmu sudah aman terkendali. Kamu nggak lagi bergantung dengan gaji, tapi ada juga sumber penghasilan lain, hasil dari uang yang kamu kumpulkan dan investasikan dari sekarang.
3. Banyak barang, banyak khawatir
Saat kamu beli barang, mungkin sebentar akan senang bukan kepalang. Tapi kamu pun jadi khawatir jika barang itu rusak atau hilang. Apalagi kalau barangnya berharga mahal. Yang tadinya berniat untuk bahagia, malah ujungnya banyak pikiran.
4. Belinya enak, nyari uangnya ‘engap’
Saat melihat baju yang harganya Rp100 ribu, jangan lihat nilainya yang seratus ribu itu. Tapi konversikan nilai uang itu dengan berapa lama jam kerja yang perlu kamu lakukan untuk bisa mendapatkan Rp 100 ribu.
Cara ini cukup ampuh untuk menahan hasrat belanjamu. Sekaya apa pun orang, pasti sepakat kalau mendapatkan uang tidaklah mudah. Orang terkaya pun harus merintisnya dari nol dan tertatih-tatih. Jadi, gunakan hasil kerja kerasmu dengan bijak, ya!
5. Ada masa depan yang perlu dipersiapkan
Belanja memang bisa jadi cara untuk rileks. Tapi harus dengan perhitungan matang juga. Kalau terbiasa belanja dengan jumlah melebihi anggaran yang seharusnya, bukan melepas stres malah mengundangnya.
Karena hidup kamu nggak cuma urusan saat ini saja. Ada masa depan yang perlu dipikirkan. Bagaimana menyiapkan dana cadangan jika sewaktu-waktu ada hal tak terduga, bagaimana menyiapkan bekal untuk pernikahan saat telah datang jodohnya nanti, dan lain-lain.
Jadi, belanja boleh-boleh saja. Tapi jangan berlebihan, ya!