Macbook diakui kualitasnya karena memberikan penggunanya experience yang berbeda dari laptop Windows pada umumnya. Jika kamu seorang pekerja atau mahasiswa dengan mobilitas tinggi, Macbook adalah pilihan yang sangat tepat untukmu. Sebab, kinerja Macbook sangat cepat dan smooth untuk mengerjakan berbagai pekerjaan kantor atau sekolah.
Istimewanya lagi, Macbook memiliki usia yang terbilang cukup lama, yakni sekitar 10 tahun setelah tanggal produksi. Hal ini dibuktikan dengan masih banyaknya Macbook bekas layak beli keluaran 2010-2012 di pasaran.
Kualitas Macbook diperkuat dengan fakta bahwa harga Macbook bekas di pasaran juga tidak terlalu jatuh dibandingkan dengan laptop bekas merk lainnya. Jika kamu tertarik membeli Macbook bekas, perhatikan 5 hal berikut ini ya!
1. Hindari Macbook dengan dead pixel dan white spot
Macbook memang memiliki layar yang sangat tajam, sehingga tak jarang pengguna tidak menyadari bahwa ada dead pixel dan white spot pada layar. Kondisi ini merupakan kecacatan pada LCD Macbook. Parahnya lagi, hal tersebut dapat menyebar ke bagian layar lainnya. Hindari risiko kecacatan pada layar, sebab harga LCD pada Macbook sangatlah mahal.
Untuk melihat dead pixel dan white spot pada layar, kamu cukup menampilkan warna merah, hijau, biru, atau putih. Melalui keempat warna tersebut, kamu akan mudah mendeteksi dead pixel dan white spot pada layar Macbook. Jika ada bintik pada layar, maka dipastikan LCD Macbook mengalami dua kondisi tersebut.
2. Cek FCC, Cycle Count, dan Kondisi Baterai
Baterai adalah komponen yang sangat penting pada sebuah Macbook. Namun, beberapa orang hanya melihat jumlah CC (Cycle count) saja dan tidak menaruh perhatian pada FCC (Full charge capacity). Padahal, FCC menunjukkan jumlah daya yang dapat dimuat oleh baterai.
Perlu diperhatikan bahwa FCC pada setiap jenis Macbook berbeda. Misalnya, jika kamu ingin membeli Macbook Air keluaran 2011-2017, FCC yang disarankan adalah di angka 6000-an. Namun, berbeda dengan Macbook Air keluaran 2018 ke atas, FCCnya memang tidak sebanyak Macbook Air sebelumnya, yakni di angka 4000-an.
Sementara itu, CC Macbook yang disarankan oleh Apple adalah tidak melebihi 1000. Sebaiknya kamu memilih Macbook bekas dengan CC maksimal 500 saja, dengan asumsi bahwa semakin tinggi CCnya, maka Macbookmu harus segera diganti baterainya.
Terakhir, perhatikan kondisi baterai pada system information. Macbook akan mendeteksi apakah bateraimu sehat atau tidak dengan menunjukkan status “normal”. Jika status baterainya “service battery” atau “replace soon”, sebaiknya hindari ya!
3. Lakukan AHT (Apple Hardware Test)
Hal ini tidak kalah penting! Jangan sampai Macbook bekas yang ingin kamu beli mengalami kerusakan pada perangkat keras. Kamu bisa mengeceknya dengan melakukan AHT (Apple Hardware Test) dengan cara mencabut semua perangkat eksternal dan shut down Macbook.
Kemudian, nyalakan kembali Macbook dan tahan tombol D setelah kamu mendengar bunyi khas Macbook saat booting. Lalu,kamu diarahkan untuk memilih bahasa yang tersedia dan menekan panah untuk menjalankan tes. AHT akan membantu kamu untuk mendeteksi masalah pada logic board, memori, dan juga komponen perangkat keras lainnya.
4. Mengecek nomor seri Macbook
Tentunya kamu tidak ingin kan Macbook yang kamu beli adalah barang palsu? Nah, oleh sebab itu kamu perlu untuk mengecek nomor seri yang ada pada Macbookmu. Kamu bisa melakukannya dengan membandingkan nomor seri yang terdapat pada permukaan mesin dengan yang ada pada menu “About Mac”. Pastikan nomor serinya sama ya!
5. Body Macbook juga penting
Terakhir, kamu bisa mengecek kondisi fisik Macbook. Kamu bisa memulainya dengan mengecek apakah ada goresan, penyok, atau bekas jatuh dari setiap sudut Macbook. Kemudian, kamu bisa mengecek pada sisi atas apakah ada goresan lain atau bekas stiker yang menganggu.
Setelah itu, cek bagian bawah apakah semua sekrup dalam kondisi normal atau ada yang hilang. Jangan lupa untuk mengecek bagian dalam apakah ada yang kotor atau lecet.
Banyak yang beranggapan bahwa keadaan fisik tidak terlalu penting, sebab yang dicari adalah performanya. Namun, dari kondisi fisik kita dapat menilai bagaimana pengguna sebelumnya memperlakukan Macbooknya.
Nah, itu dia 5 hal penting yang harus kamu perhatikan saat ingin membeli Macbook bekas. Membeli barang elektronik bekas bukanlah sesuatu yang buruk, itu bisa jadi sebuah langkah cermat jika kamu melakukan pengecekan secara teliti terhadap barang yang ingin kamu beli.
Bisa saja kan kamu mendapatkan barang elektronik layaknya seperti baru padahal kamu membayarnya dengan harga bekas? Jangan lupa terapkan tips di atas ya sebelum membeli Macbook bekas!