5 Tips Mengelola Gaji Kecil dengan Baik

Munirah | Pekik
5 Tips Mengelola Gaji Kecil dengan Baik
Ilustrasi. (Shutterstock)

Anda termasuk orang yang bergaji kecil? Pasti Anda merasa sangat direpotkan. Bagaimana tidak repot, Anda harus berusaha keras untuk memikirkan pemasukan di bulan depan, manakala di pertengahan bulan saja gaji Anda sudah ludes.

Boro-boro mau menyisihkan gaji Anda untuk ditabung, jika di setiap bulannya saja Anda harus berhutang untuk mencukupi kebutuhan bulanan.

Besar pasak daripada tiang. Mungkin pepatah itu sangat tepat bagi Anda yang punya kebutuhan hidup lebih besar daripada gaji yang diperoleh. Namun, hal itu tidak mutlak. Karena antara gaji dan pengeluaran kebutuhan bulanan itu bisa dibilang relatif, tergantung gaya hidup Anda.

Gaya hidup ini erat kaitannya dengan cara Anda mengelola gaji yang Anda miliki. Meskipun gaji kecil, tapi bila Anda mampu mengatur pengelolaannya, Anda bisa terbebas dari kekurangan. Berikut ini lima tips mengatur gaji kecil dengan baik dan bijak:

1. Membuat daftar anggaran pengeluaran bulanan

Bagi Anda yang bergaji bulanan kecil, terkadang Anda menemukan kesulitan dalam pengelolaannya. Saking sulitnya sampai membuat Anda putus asa. Tunggu dulu! jangan buru-buru pesimis. Coba cek, apakah Anda termasuk orang yang tidak biasa mengelola keuangan bulanan.

Gaji Anda yang kecil itu sebenarnya cukup untuk memenuhi kebutuhan bulanan. Tapi, karena mungkin gaya hidup Anda saja yang berstandar tinggi, sehingga tidak sebanding dengan uang yang Anda miliki. Jika sudah terjadi demikian, ada baiknya Anda membuat daftar anggaran pengeluaran bulanan.

Catat semua pengeluaran Anda selama sebulan penuh dalam daftar anggaran pengeluaran bulanan. Kemudian, buat tiga kelompok pengeluaran berurutan berdasarkan tingkat mendesaknya. Pertama pengeluaran primer, kedua pengeluaran sekunder dan ketiga pengeluaran tersier.

Jika sudah, lalu coret pengeluaran yang tidak mendesak atau yang tidak terlalu penting. Jika kebutuhan sudah Anda sesuaikan dengan besaran gaji yang Anda miliki, itu sudah cukup. Tidak perlu  banyak berpikir dalam mengerjakannya. Jadi, tunggu apalagi, segera buat anggaran pengeluaran bulanan sekarang juga!

2. Membatasi pengeluaran

Setiap kali gajian, pada minggu pertama, Anda terlalu asyik untuk memenuhi berbagai kebutuhan dan keinginan. Sehingga, Anda tak sadar ke mana saja uang gaji itu keluar. Setelah habis di pertengahan bulan, baru Anda kebingungan karena sudah tidak ada lagi pegangan.

Gaya hidup hemat adalah kunci. Jangan dibiarkan kebiasaan Anda membelanjakan uang gaji tanpa kontrol. Anda harus mengatur dan membatasi pengeluaran Anda.

Hidup hemat itu bukan hidup dengan penuh siksaan. Anda mungkin menganggap hemat itu bikin menderita, karena "ga boleh ini", "ga boleh itu". Padahal hidup hemat itu simpel. Anda hanya perlu membelanjakan gaji Anda denngan hati-hati dan bijak, disesuaikan dengan kebutuhan bukan berdasarkan keinginan.

3. Mencari tambahan pemasukan selain gaji

Memiliki gaji yang minim memang bisa membuat Anda frustasi. Supaya batin tidak tambah tertekan, sebaiknya Anda mencari tambahan income selain gaji. Banyak sekali pekerjaan di luar sana yang bisa Anda jadikan pilihan.

Contoh pekerjaan yang bisa jadi tambahan penghasilan, seperti jual pulsa, menjual makanan atau minuman, jualan online, menjadi penulis lepas dan lain sebagainya. Pokoknya bila Anda sungguh-sungguh mencari pasti ada saja yang bisa dijadikan peluang bisnis.

Anda bisa memilih pekerjaan yang sesuai dengan talenta dan minat Anda. Yang penting, jangan sampai menganggu pekerjaan utama Anda. Diatur sedemikian rupa, agar mampu berjalan beriringan. Sehingga impian mendapat pendapatan lebih pun bisa terwujud.

4. Menghindari pinjaman atau hutang

Godaan untuk memiliki suatu barang yang sangat diinginkan bisa membuat Anda harus merogoh kocek lebih dalam. Tak jarang Anda harus berani berhutang, bila gaji Anda tak cukup.

Banyak barang yang dijual baik online atau offline dengan cara kredit. Inilah yang memancing Anda berhutang. Di samping Anda bisa memperoleh barangnya dengan mudah, bayarnya pun bisa dengan cara mencicil.

Berhutang boleh saja, asalkan dengan cara yang bijak. Jangan sampai Anda harus mencicil angsurannya melebihi 30 % gaji yang Anda miliki. Sebab, bila itu terjadi, meskipun Anda membuat catatan anggaran pengeluaran pun, tetap tidak berpengaruh. Pengelolaan keuangan Anda akan kacau balau.

5. Usahakan untuk menabung

Gaji kecil, mana bisa menabung? Mungkin Anda yang bergaji minim akan sangat pesimis bila disarankan untuk menabung. Tapi, tidak ada yang tidak mungkin. Sekecil apapun gaji Anda, bila keempat tips di atas bisa Anda jalani, menabung bukanlah suatu khayalan.

Setiap Anda gajian, coba langsung saja sisihkan sebagian uangnya untuk ditabung. Tidak masalah, meski jumlahnya sedikit. Yang penting diatur, agar tidak bentrok dengan kebutuhan-kebutuhan utama Anda.

Ingat! Usahakan tabungannya dimasukan dalam rekening yang berbeda. Bisa juga tabungan itu dalam bentuk investasi yang aman dan minim risiko. Meski jumlah tabungannya sedikit, tapi jika rutin akan menjadi tambahan penghasilan untuk membantu keperluan yang tak terduga dan mendesak.

Kini ketika Anda bergaji kecil tak lagi harus frustasi. Ketika Anda bisa mengelola dengan mencatat segala pengeluaran Anda, membatasi pengeluaran, mencari tambahan income sesuai bakat dan minat Anda, menghindari berhutang jika tidak mendesak dan sedikit menyisihkan uang gajinya untuk ditabung atau diinvestasikan secara aman, maka Anda bisa hidup lebih tenang dan tentram. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak