Jangan Sampai Drop, Berikut 5 Cara Menjaga Kesehatan Baterai Ponsel

Hernawan | Funcrev
Jangan Sampai Drop, Berikut 5 Cara Menjaga Kesehatan Baterai Ponsel
Ilustrasi ponsel. (Pixabay)

Di zaman sekarang, penggunaan ponsel sudah seperti kebutuhan sehari-hari yang sulit untuk dilewatkan. Berbagai aktivitas mulai dari pekerjaan, belanja, hingga hiburan semua dapat dilakukan hanya melalui segenggam ponsel. Melihat banyaknya kegunaan ponsel tersebut, maka tak heran, jika daya baterai menjadi salah satu spesifikasi yang sering diperhatikan.

Namun sayangnya, sebaik apapun spesifikasinya, jika tidak dirawat dengan benar, maka akan cepat mengurangi performa baterai. Untuk menghindari hal tersebut, berikut cara menjaga baterai ponsel agar lebih awet dan tahan lama.

1. Hindari pengisian daya yang berlebihan

Cara menjaga baterai yang bisa kamu terapkan pertama adalah dengan tidak over dalam pengisian daya. Agar baterai Anda tahan lebih lama, usahakan untuk menghindari penggunaan ponsel dan pengisian daya yang berlebihan.

Untuk memastikan tidak menggunakan secara berlebihan, Anda bisa memberikan jeda penggunaan untuk memberikan waktu ponsel beristirahat. Selain itu, pastikan untuk selalu mencabut ponsel Anda setelah pengisian selesai, atau segera isi daya ponsel Anda saat persentase baterai berada pada rentang 20 -80 persen. Hal itu membuat baterai ponsel bertahan lebih lama.

2. Selalu gunakan pengisi daya asli

Pengisi daya atau charger juga berperan penting dalam menjaga kesehatan baterai HP. Setiap pengisi daya biasanya sudah disesuaikan dengan masing-masing ponsel. Pengisi daya yang paling baik untuk digunakan adalah yang disertakan saat Anda pertama kali membeli ponsel dengan kata lain charger bawaan.

Namun sayangnya, charger biasanya memiliki usia yang lebih pendek dibandingkan ponselnya. Banyak faktor yang mempengaruhi charger cepat rusak, dia ntaranya terlalu over mengisi daya baterai, tidak pernah dicabut dari stopkontak, hingga terjadinya korsleting listrik. Oleh karena itu, jika ingin menggantinya, maka pastikan Anda membeli charger asli yang sesuai dengan ponsel agar baterai menjadi lebih awet.

3. Hindari daya baterai rendah atau lowbatt

Penggunaan ponsel terus-menerus akan membuat daya baterai terus berkurang. Jika terus dibiarkan lama-kelamaan, baterai akan berada pada fase low battery, yaitu keadaan di mana daya dalam baterai benar-benar akan habis. Perlu diketahui bahwa kondisi seperti ini tidak baik untuk kesehatan baterai. Oleh karena itu, sebelum daya baterai dibawah 20 persen, sebaiknya ponsel Anda telah dalam keadaan diisi daya.

4. Jangan isi daya ponsel semalaman

Setelah memainkan ponsel di malam hari, biasanya seseorang akan mengisi daya untuk memastikan bahwa besok pagi baterai sudah terisi penuh. Sebenarnya hal ini sangat tidak baik bagi kesehatan baterai ponsel Anda. Pasalnya justru akan menimbulkan daya yang masuk ke dalam baterai menjadi over. Beberapa baterai juga telah dilaporkan menjadi bengkak bahkan meledak setelah pengisian yang berlebihan dalam waktu yang lama. 

Meskipun beberapa merek ponsel telah mengklaim bahwa, pengisian daya berlebihan bukan masalah yang besar dan akan tetap aman untuk baterai ponsel mereka. Namun, untuk menghindari hal-hal lain yang tidak diinginkan, sebaiknya hal tersebut dihindari.

5. Tutup aplikasi yang sudah tidak digunakan

Tahukah kamu bahwa ternyata aplikasi yang belum ditutup, meski sudah tidak digunakan juga, dapat mengurangi daya baterai. Hal ini dikarenakan aplikasi akan terus dalam keadaan siaga. Oleh karena itu, jika sudah tidak lagi digunakan, sebaiknya aplikasi ditutup saja.

Itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk memperpanjang usia baterai ponsel. Meskipun performa masih unggul, tetapi jika daya tahan baterai sudah menurun, maka hal tersebut dapat mengurangi kinerja ponsel.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak