Kebijakan pemerintah memperpanjang PPKM Level 4, khususnya di Jawa dan Bali, secara tidak langsung berimbas pada anak-anak sekolah. Akibatnya, mereka yang masih sekolah harus belajar dengan cara PJJ (Pendidikan Jarak Jauh). Hal ini dilakukan dalam rangka menghindari penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah.
Sudah setahun lebih para guru dan murid-muridnya tidak dapat bertatap muka langsung, sejak pandemi diumumkan secara nasional oleh pemerintah dari bulan Maret 2010. Karena diharuskan belajar di rumah, sosialisasi antar guru, murid dan teman-teman sekolah jadi berkurang.
Semua tugas sekolah yang diberikan oleh guru diberikan secara online. Begitupun proses belajar mengajar, turut dilaksanakan secara daring. Tidak menutup kemungkinan pelaksanaan belajar secara daring ini membuat anak Anda menjadi bosan. Meski demikian, PJJ masih dinilai efektif untuk mencegah penularan virus Covid-19 pada anak-anak ataupun guru di sekolah.
Agar anak Anda tidak jenuh pada saat belajar secara PJJ, Anda sebagai orang tua dapat melakukan 4 tips di bawah:
1. Sediakan sarana untuk belajar sesuai dengan kegemarannya
Menyediakan sarana belajar anak sesuai dengan kegemarannya akan membuat anak semakin senang dan antusias untuk belajar. Seperti menyediakan peralatan tulis yang unik dan menarik, di antaranya penghapus, pensil, buku, tempat pensil, wadah minum, lampu belajar hingga meja serta kuris belajar yang serasi.
2. Agar anak tidak bosan buat ruang belajar yang atraktif dan mengantinya secara berkala
Anak-anak memiliki sifat gampang bosan. Dengan membuat ruang belajar yang atratif, kemudian diubah bentuknya secara berkala, akan menambah animo belajar anak dalam melakukan pembelajaran secara PJJ.
Dalam melengkapi ruang belajar dan mengubahnya secara periodik, bisa dilakukan berbarengan antara orang tua dan anak. Berikan anak-anak kesempatan memilih model ruang belajar yang nyaman dan menyenangkan.
3. Menemani anak ketika sedang belajar daring sesering mungkin
Meluangkan waktu Anda, sebagai orang tua, untuk menemani anaknya yang sedang sibuk belajar secara online. Dengan mendampinginya sesering mungkin, akan membuat anak semangat dalam mengerjakan tugas dan belajar.
Sebab, Anda dapat membantunya di kala si anak menemukan kesulitan atau butuh seseorang yang diajak diskusi. Di samping itu, orang tua dapat mengarahkan dan mengajarkan anak ketika ia menemui kesulitan. Karena selama PJJ, orang tua bertambah perannya sebagai guru di rumah.
4. Jangan lupa untuk mengajak anak-anak bermain!
Bermain adalah hak yang wajib ditunaikan untuk perkembangan dan pertumbuhan anak. Jika Anda sebagai orang tua terus memaksa anak belajar tanpa diberi waktu hiburan, justru hal itu akan mengganggu tumbuh kembangnya. Selain itu, kepribadian anak yang terus ditekan dengan belajar akan memburuk dan menjadi seseorang yang anti sosial.
Demkianlah 4 tips bagi Anda, sebagai orang tua yang memiliki anak. Masa pandemi ini bukanlah halangan bagi anak Anda yang ingin mencapai kesuksesan di masa mendatang dengan cara belajar. Meskipun pembelajaran tetap dilaksanakan secara PJJ, anak akan melewati masa kejenuhan, selama Anda memahami dan mengerti kebutuhannya.