7 Kemampuan yang Akan Kamu Pelajari Jika Kuliah Jurusan Jurnalistik

Hernawan | Jacinta Aura
7 Kemampuan yang Akan Kamu Pelajari Jika Kuliah Jurusan Jurnalistik
Ilustrasi Jurnalis [shutterstock]

Bagi kamu yang masih bingung ingin kuliah di mana, jurusan jurnalistik bisa menjadi salah satu pertimbangan. Khususnya bagi kamu yang punya ketertarikan mendapatkan informasi lebih awal dibandingkan orang lain.

Jurnalistik barangkali tak asing lagi bagi sebagian kamu. Sebab, jurnalistik masuk ke berbagai sendi kehidupan masyarakat, melalui berita atau informasi di sejumlah platform media sosial, website, radio, ataupun televisi.

Terkait gaji, kamu tidak perlu terlalu khawatir. Prospek kerja jurnalistik pun cukup banyak, khususnya di industri media. Namun, kamu perlu menguasai skill yang tentunya bisa didapatkan saat kuliah di jurusan jurnalistik.

Nah, apa saja kemampuan yang dipelajari mahasiswa jurnalistik agar bisa bekerja di industri media? Berikut ini tujuh kemampuan yang akan kamu pelajari jika kamu kuliah jurnalistik.

1. Menulis

Menulis menjadi kemampuan paling dasar ketika kamu mempelajari jurnalistik. Mahasiswa jurnalistik dituntut dapat menulis sesuai dengan kaidah bahasa, agar orang lain dapat memahami informasi secara jelas. Kemampuan menulis yang akan dipelajari mahasiswa jurnalistik biasanya meliputi menulis berita dan membuat naskah siaran (radio, televisi, dan podcast).

2. Berbicara (Komunikasi)

Jurnalis wajib belajar berbicara atau komunikasi yang baik, karena pada dasarnya, pekerjaan yang dilakukan adalah wawancara. Kemampuan berbicara diperlukan agar jurnalis dapat membangun komunikasi dengan narasumber dan menghindari kesalahpahaman saat berbicara. Mahasiswa jurnalistik akan diajarkan teknik-teknik berbicara untuk wawancara dan dubbing berita.

3. Fotografi

Fotografi menjadi pelajaran yang wajib bagi mahasiswa jurnalistik. Foto memberikan gambaran suatu peristiwa atau kejadian. Oleh karena itu, pada umumnya artikel jurnalistik tidak hanya memuat tulisan, tetapi juga foto, agar pembaca berita mendapatkan deskripsi yang lebih jelas. Hal yang paling penting saat mempelajari fotografi jurnalistik adalah, foto yang kita tangkap memiliki cerita, bukan hanya sekadar keindahan semata.

4. Videografi

Jurnalis kini tidak hanya dituntut bisa menulis dan memotret, tetapi juga merekam video untuk berita. Videografi dibutuhkan dalam jurnalistik agar khalayak dapat menikmati berita berbasis audiovisual yang memiliki kualitas gambar bagus dan mudah dipahami. Karya-karya jurnalistik dalam bentuk video dapat berupa video liputan dan film dokumenter.

5. Produksi Audio

Produksi audio menjadi pelajaran yang penting, terutama bagi kamu yang ingin bekerja di radio atau membuat podcast. Selain memiliki kemampuan berkomunikasi, mahasiswa jurnalistik harus mengetahui produksi audio secara teknis. Biasanya, mahasiswa jurnalistik akan banyak melakukan praktik di studio, baik itu untuk siaran langsung, atau melakukan taping audio. Mahasiswa jurnalistik juga akan diajarkan bagaimana cara mengedit audio menggunakan software audio editing.

6. Riset Data

Mahasiswa jurnalistik perlu memiliki kemampuan meriset data agar bisa menganalisis sebuah kejadian atau peristiwa yang memerlukan pemahaman mendalam. Riset data dibutuhkan agar jurnalis terhindar dari kekeliruan saat menyampaikan berita.

Selain itu, riset data diperlukan agar berita yang ingin disampaikan kredibel, berdasarkan fakta yang ada dalam data. Penggunaan data dapat memperkuat fakta dalam berita. Prospek kerja bagi mahasiswa yang memiliki kemampuan riset data yang baik, yakni menjadi jurnalis data.

7. Investigasi

Salah satu hal yang menarik ketika kuliah jurnalistik adalah mempelajari investigasi. Jurnalis melakukan investigasi ketika meliput kasus-kasus kriminal. Investigasi yang dilakukan oleh jurnalis berbeda dengan aparat kepolisian. Investigasi yang dilakukan oleh jurnalis dilakukan untuk sekadar menggali informasi untuk berita, bukan untuk menginterogasi narasumber.

Teknik-teknik investigasi harus dipelajari secara baik agar jurnalis terhindar dari risiko-risiko yang berkaitan dengan kriminalitas. Pasalnya, jurnalis investigasi sering kali menghadapi ancaman kekerasan oleh pihak-pihak yang tidak terima apabila kasus kriminalnya diketahui publik.

Itu dia tujuh kemampuan yang akan kamu pelajari jika menjadi mahasiswa jurnalistik. Dengan mengetahui tujuh kemampuan tersebut, kamu bisa mendapatkan gambaran bagaimana bekerja di industri media.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak