Choi Siwon SUPER JUNIOR yang saat ini menjabat sebagai duta regional UNICEF untuk Asia Timur dan Pasifik, menghadiri 'World Knowledge Forum 2021', Kamis (16/9/21) dan memberi sambutan dalam sesi berjudul 'Ulang Tahun ke-75 UNICEF - Melindungi Anak-Anak di Lingkungan Online'.
Allkpop melansir, dalam pidatonya Siwon menyinggung kehidupan anak-anak era sekarang, di tengah pandemi yang mengubah berbagai sektor kehidupan.
"Pada saat-saat seperti ini, ketika kehidupan anak-anak di seluruh dunia telah dipindahkan ke ruang online karena dampak COVID-19, perhatian utamaku terletak pada jenis lingkungan tempat anak-anak ini berada. Keadaan ini mungkin berbeda di setiap wilayah, tetapi di beberapa negara, penggunaan internet telah meningkat hingga 50 persen," terang Siwon.
"Menurut UNICEF Korea, risiko terbesar yang dihadapi anak-anak dalam ruang online adalah paparan konten berbahaya. 19% anak-anak menjawab bahwa mereka terpapar konten berbahaya secara online dan merasa tidak nyaman karenanya. Konten berbahaya semacam itu dapat mencakup konten berita palsu, pengumpulan dan penggunaan data yang tidak pantas, serangan online berbahaya dan intimidasi dunia maya, pesan cabul anonim, kejahatan seksual, dan lain-lain," tambah idol K-Pop itu.
Bukan tanpa alasan, menurut Siwon anak-anak belum dididik dengan benar perihal cara merespons ataupun melaporkan hal tersebut. Oleh sebab itu, penting menurutnya melindungi anak-anak di ruang online.
![Choi Siwon [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/original/2019/08/06/70991-choi-siwon-instagram.jpg)
"Kebijakan yang lebih melindungi anak-anak kita di ruang internet sangat penting. Kita harus membuat platform online yang dapat dinavigasi oleh anak-anak dengan nyaman dan aman. Selain itu juga memberikan panduan tentang bagaimana anak-anak dapat menjelajahi ruang online dengan aman, menggunakan istilah yang mudah mereka pahami," katanya.
Terkait itu, Siwon menilai semua kembali ke tanggung jawab orang dewasa. Orang dewasa yang bisa menjawab apakah ruang online sehat atau tidak bagi anak-anak.
"Aku sangat berharap setelah hari ini, akan ada peningkatan yang signifikan dalam upaya semua generasi. untuk memecahkan masalah menempatkan anak-anak kita dalam bahaya dalam lingkungan online," pungkas Siwon.
Tidak bisa dipungkiri, Siwon adalah salah satu idol Korea Selatan yang memiliki pengaruh besar, dan banyak orang menjadikannya sebagai panutan. Bersama Super Junior, Siwon telah menerima berbagai penghargaan di bidang musik seperti Seoul Music Award, Golden Disk Award, Gaon Chart Award, dan Teen Choice Award.
Siwon menyelesaikan wajib militer pada 18 Agustus 2017. Setelah menjalani wajib militer selama kurang lebih dua tahun, dia bergabung dengan UNICEF Korea yang mengadakan kampanye "SMile for U" di Vietnam.
Dia berada di negara tersebut selama lima hari, dari tanggal 21 hingga 25 Agustus 2017, untuk melakukan kegiatan sosial, terutama mengajari anak-anak tentang musik. Berkat kontribusinya sebagai relawan, dia mendapatkan piagam penghargaan dari UNICEF. Sekarang, sepertinya Siwon tidak bisa dipisahkan dari anak-anak.
Semoga pengaruh positif yang diberikan Siwon untuk anak-anak dapat memberikan dampak positif juga di masa yang akan datang untuk generasi yang lebih baik.