4 Akibat Kalau Tidak Bisa Mengontrol Sifat Melankolis dalam Diri

Tri Apriyani | Bagus Pra
4 Akibat Kalau Tidak Bisa Mengontrol Sifat Melankolis dalam Diri
Ilustrasi menangis sambil mendengarkan lagu. (pexels.com/Ivan Samkov)

Seseorang yang tipikal melankolis cenderung memiliki perasaan yang sensitif, peka, dan empati yang tinggi. Tidak heran jika akan memiliki teman seperti ini lebih enak untuk diajak curhat.

Namun, memiliki kekurang seperti sulit mengendalikan emosi, dan sulit mendahulukan logika dibandingkan perasaan. Sebaiknya, memang perlu dikendalikan hal tersebut supaya tidak merugikan diri sendiri ataupun orang lain.

Maka dari itu, simak 4 akibat kalau tidak bisa mengontrol sifat melankolis.

1. Kerap kali negative thinking terhadap suatu persoalan

Seseorang yang tipikal melankolis cenderung kerap berpikiran negatif ketika menghadapi suatu permasalahan. Hal ini terjadi karena lebih mendahulukan sisi negatif dibandingkan hal positif berdasarkan sudut pandangnya.

Sebenarnya, memang memperlukan sudut pandang keduanya ketika ingin menyelesaikan suatu permasalahan. Agar mengambil tindakan dengan akal sehat dan bisa bangkit dari keterpurukan. Namun, kalau hal ini negative thinking menjadi kebiasaan, justru bisa lebih mudah stres ketika menghadapi suatu permasalahan.

2. Bisa menjadi pendendam

Jika tidak bisa untuk mengontrol sifat melankolis, memang akan sulit melupakan perlakuan orang lain yang bersikap buruk pada diri kita. Sebab, akan menaruh rasa dendam terhadapnya dan sulit untuk bisa memaafkannya.

Bagaimanapun juga, setiap manusia tetap harus bisa menjaga hati nuraninya. Sebab, kita tetap perlu hidup berdampingan dengan orang lain.

3. Sulit untuk bersikap bijaksana

Seseorang yang tipikal melankolis, memang lebih mendahulukan perasaan hatinya dibandingkan dengan logikanya. Sehingga, akan berpengaruh untuk masa depannya.

Memang dalam mengambil suatu tindakan, kerap kali bertutur kata secara spontan tanpa berpikir panjang dahulu. Sehingga, tidak memikirkan dampak yang ditimbulkan dari perlakuannya tersebut. Hal implusif seperti ini memang akan sulit mengembangkan sikap bijaksana diri sendiri.

4. Orang lain akan menjaga jarak denganmu karena kamu orangnya emosian

Pada dasarnya orang yang tipikal melankolis cenderung memiliki perasaan yang sensitif yang tinggi. Hal ini memang baik, sebab memiliki rasa empati yang tinggi. Namun, ketika sedang tidak mengontrol diri sendiri, akan mudah tersinggung dan emosinya meledak-ledak.

Sehingga, orang lain akan memiliki rasa ketakutan sendiri jika salah bersikap dihadapanmu. Sebab, kalau kamu tidak sudah dengan perlakuanmu langsung mudah marah dan tidak memikirkan dampaknya. Alhasil, orang lain akan menjaga jarak denganmu.

Berdasarkan ulasan di atas, sifat melankolis memang sangat baik lantaran memiliki rasa empati yang cukup tinggi. Namun, tetap harus bisa mengtrolnya agar tidak merugikan orang lain dan diri sendiri.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak