Ketika sudah masuk dalam dunia kerja, tentu akan menemukan momen di mana kamu akan merasakan perasaan bahagia dan kesedihan. Namun, sangatlah menyakitkan jika kita dipecat di tempat kerja, entah dengan cara yang halus atau bahkan kasar.
Biasanya, kebanyakan terjadi dilakukan dengan cara yang halus. Ada beragam cara yang dilakukan untuk bisa mengusirmu secara halus dari posisi tempatmu bekerja. Maka dari itu, sudah sebaiknya kamu mengetahui tanda-tanda bahwa kamu akan segera dipecat, supaya kamu bisa berjaga-jaga bila hal itu benar-benar terjadi. Yuk, simak ulasannya di bawah ini!
1. Mendapatkan tugas sepele yang seharusnya dikerjakan oleh anak baru
Hal ini bisa jadi sinyal kalau kamu akan segera dipecat, yaitu lambat laun kamu justru menerima tugas sepele yang seharusnya dikerjakan oleh anak baru. Kalau hal ini dilakukan terus-menerus, sama saja artinya kamu sedang mendapatkan penurunan posisi jabatan dengan cara halus.
Namun, kamu tetap perlu bertanggung jawab mengerjakan tugasnya, ya. Sebab, tetap harus bertindak profesional dan mengerahkan kemampuan terbaik yang kamu miliki. Sebaiknya, janganlah berharap lebih untuk tetap bertahan dengan posisimu saat ini dan mulailah melamar lowongan pekerjaan yang baru di tempat lain.
2. Diliburkan tanpa ada kepastian masuk kerja kembali
Kalau kamu sudah diliburkan tanpa ada kepastian masuk kembali dengan alasan yang kurang jelas, mungkin itu bisa dijadikan tanda bahwa kamu akan segera dipecat. Bagaimanapun juga, perusahaan tidak mungkin memberikan libur pada karyawan dengan sembarangan, parahnya lagi tanpa kepastian batas waktu yang ditentukan.
Dari sini saja sudah menjadi kecurigaan yang seharusnya kamu memahami hal tersebut. Kalau kamu memang telah dipanggil kerja lagi, tandanya kamu memang dibutuhkan. Namun, jika sebaliknya, mungkin artinya perusahaan telah memecatmu.
3. Sering diabaikan dan tidak diikut sertakan dalam proyek kerja lagi
Jika kamu selama ini telah dikucilkan atau diabaikan, mungkin saja itu sebagai tanda bahwa kamu akan dipecat. Salah satu tanda lainnya, kamu sudah tidak diikut sertakan dalam proyek perusahaan.
Gosip yang berseliweran tentang pemecatan pasti akan mudah menyebar di kalangan para rekan kerjamu. Ada kemungkinan besar bahwa dirimulah yang akan dipecat, lantaran pekerjaanmu saat ini sangatlah sedikit dibandingkan karyawan lainnya.
4. Kerap kali jadi sasaran kemarahan oleh atasan
Apabila atasan emosinya sedang tidak terkontrol, kamu kerap menjadi sasaran meski itu bukanlah kesalahanmu. Hal ini bisa terjadi karena atasan tidak bersikap bijaksana. Dia melakukannya untuk bisa membuatmu merasa tidak nyaman berada di tempat kerja.
Alhasil, dia terus-menerus melakukan hal tersebut sampai kamu yang sukarela untuk memilih resign. Kenyataannya, berada pada posisi ini sangatlah membuat sesak hati, maka pikirkan secara matang untuk memilih resign, ya.
Setidaknya, dengan memperhatikan ulasan di atas kamu bisa lebih mempersiapkan diri untuk berbagai kondisi yang tidak terduga-duga.
Kalau kamu sudah merasa tidak nyaman berada di tempat kerjamu, maka pertimbangkanlah secara benar setiap keputusan yang kamu ambil, apakah tetap bertahan di tempat kerjamu atau mencari pekerjaan di tempat lain, ya!