Gaya Hidup Hedon: 4 Sebab Milenial Rentan Alami Malasah Keuangan!

Ayu Nabila | Bagus Pra
Gaya Hidup Hedon: 4 Sebab Milenial Rentan Alami Malasah Keuangan!
Ilustrasi menghitung anggaran (pexels.com) / Mikhail Nilov

Bisa memiliki hidup yang layak serta mapan merupakan cita-cita yang didambakan oleh para milenial. Kenyataannya, untuk mendapatkan hal tersebut tidaklah mudah. Sebab, akan ada berbagai tantang yang perlu dilalui, salah satunya adalah seputar masalah keuangan.

Ada berbagai faktor yang menyebabkan milenial sangat rawan dengan masalah keuangan. Jika tidak segera ditangani akan menyesal pada akhirnya. Oleh karena itu, simak 4 penyebabnya di bawah ini, ya!

1. Tidak jujur mengenai keuangan

Jika soal masalah keuangan sangat sensitif untuk dibicarakan, terutama kepada temannya sendiri. Kalau sudah diajak hangout, kita mau tidak mau harus mengikutinya dan enggan menolak lantaran gengsi yang tinggi.

Kalau kondisi ini terus-menerus terjadi, jangan heran jika keuanganmu jadi berantakan karena selalu mengiyakan ajakan teman. Oleh karena itu, tidak perlu gengsi bersikap jujur untuk menolak ajakan teman ketika kondisi keuanganmu sedang tidak stabil.

2. Terjebak dalam lingkungan pertemanan yang toxic

Masalah keuangan bisa terjadi pada generani milenial. Salah satunya, karena terjebak dalam lingkungan pertemanan yang toxic. Misalnya, kamu merasa ada tekanan kalau tidak mengikuti tren yang sedang hype. Sebab, jika tidak dapat memenuhinya, maka akan dianggap sebagai orang yang norak bahkan tidak segan-segan untuk tidak mengakuimu.

Jika kamu mengikuti tren saat ini, pasti akan ada biaya harus dikeluarkan untuk berbelanja barang yang tidak diperlukan untukmu. Oleh karena itu, menjalin hubungan pertemanan sangatlah berpengaruh terhadap kondisi keuanganmu.

3. Mengharapkan validasi dari orang lain

Dengan kondisi saat ini, sudah banyak orang berlomba-lomba agar terlihat kaya dan berkelas melalui media sosial. Semua itu dilakukan hanya untuk memamerkan kekayaan semata dan mengharapkan validasi dari orang lain.

Untuk memenuhi gaya hidup seperti itu, tentu saja harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu, bertingkahlah sesuai dengan kemampuanmu, jangan sampai kamu memaksakan diri sendiri.

4. Gaya hidup yang tinggi tidak sesuai dengan gaji

Perkembangan tren fashion dan teknologi adalah sesuatu yang cepat. Untuk bisa mengikuti gaya hidup sesuai dengan kondisi saat ini, pasti akan mengeluarkan biaya yang banyak. Misalnya saja untuk membeli gawai dan produk fashion yang sedang hype.

Kalau kondisi keuanganmu sangat baik, itu bukanlah menjadi masalah. Namun, jika kamu memenuhi gaya hidup dengan cara berhutang hanya untuk memiliki barang mewah pasti akan ada permasalahan dalam finansialmu.

Tentu setiap orang punya haknya masing-masing dalam memenuhi gaya hidup yang diinginkan. Namun, kita perlu bersikap bijak untuk mengatur keuangan sebaik mungkin agar tidak terjadi masalah finansial hanya karena menuruti gengsi.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak