6 Tips Mengatasi Burnout untuk Mahasiswa, Jangan Lupa Istirahat

Hikmawan Muhamad Firdaus | Christina Cung
6 Tips Mengatasi Burnout untuk Mahasiswa, Jangan Lupa Istirahat
Ilustrasi mahasiswa mengalami burnout. [Unsplash/Elisa Ventur]

Apakah anda merasa tertekan dan stres dengan beban kuliah yang berat?  Apakah anda kehilangan semangat dan tenaga untuk belajar? Jika kamu mengalaminya, perlu diketahui bahwa kondisi yang kamu rasakan saat ini dikenal dengan istilah burnout.

Apa itu burnout?

Burnout adalah kondisi ketika seseorang merasa lelah dan stres berat berkepanjangan yang diakibatkan oleh beban kerja yang berlebihan. Seperti yang diketahui saat ini, dunia sedang mengalami pandemi Covid-19 yang mengakibatkan sistem pembelajaran tatap muka berubah menjadi pembelajaran secara daring. Secara pribadi, saya merasa sangat tertekan akan perubahan sistem pembelajaran ini.

Seringkali, saya merasa lelah ketika harus menghadiri kelas dengan menatap layar setiap harinya. Selain itu, tambahan beban tugas yang berat membuat Saya merasa stres. Sehingga, kondisi ini tidak jarang membuat terhambatnya proses penerimaan pengetahuan saya selama mengikuti pembelajaran secara daring. Maka dari itu, bagi kamu para mahasiswa, apakah kamu sudah menyadari kondisimu saat ini ?

Sebab, tanpa kita sadari, gejala lelah dan stres yang berkepanjangan yang dibiarkan begitu saja dapat memicu burnout. Burnout yang tidak ditangani bisa berdampak pada kehidupan sosial kita sebagai para mahasiswa, yang kemudian membuat terganggunya juga kelangsungan hidup kita.

Nah, bagaimana cara mahasiswa mengatasi gejala burnout ini ?

Berikut beberapa tips yang dapat membantu para mahasiswa mengatasi gejala burnout, antara lain :

1. Berikan waktu istirahat bagi tubuh dan pikiran

Walaupun tugas atau kegiatan yang harus dilakukan terus menumpuk, perlu diingat untuk tetap memberikan waktu istirahat bagi tubuh dan pikiranmu. Jika kamu sudah merasa capek, tidak baik untuk terus memaksakan diri bekerja tanpa henti karena hasil akhir yang didapat nantinya bisa saja kurang memuaskan. Tidak apa-apa untuk beristirahat sejenak sembari mengisi kembali tenaga dan semangat kerjamu. Dengan begitu, kamu dapat merasa bersemangat dan mampu berpikir jernih mengerjakan tanggung jawab yang ada.

2. Buatlah sebuah daftar prioritas

Penting bagi kita untuk dapat merancang suatu daftar prioritas mengenai hal-hal yang dianggap penting. Adanya daftar prioritas membantu kita fokus dan teratur menyelesaikan tanggung jawab secara efektif.

3. Aktif dalam bersosialisasi dengan orang di sekitarmu

Salah satu cara melepaskan stres, yaitu dengan menghabiskan waktu luang berkumpul dengan orang - orang di sekitarmu. Selain membuat suasana menjadi lebih santai, kamu juga bisa terhibur dengan adanya mengadakan kegiatan bersama,  seperti berolahraga, bepergian, atau pun hanya sekedar duduk dan berbincang dengan satu sama lain.

4. Lakukan kegiatan yang membuat kamu nyaman

Melakukan hal yang kamu sukai dapat menjadi cara untuk membangkitkan kembali semangatmu. Kegiatan atau hobi yang kamu sukai seperti menari, melukis, memasak, membaca dan lainnya yang dapat kamu habiskan sesuai dengan keinginan sendiri dan menjadi cara bagi kamu untuk menyalurkan tekanan stres yang ada.

5. Mencari motivasi

Ketika kamu mengalami burnout, tidak heran lagi jika semangat dan motivasi dalam dirimu hilang. Dengan memisahkan diri sejenak dari tanggung jawabmu dan mencoba mencari kembali motivasi dengan melakukan kegiatan, seperti membaca buku, artikel, serta mendengarkan podcast yang mengangkat pesan positif.

6. Belajar sesuai dengan kemampuanmu

Seorang manusia tidak wajib untuk melakukan semua kegiatannya sendiri, karena hal ini hanya akan membuat kamu merasa lelah dan tertekan. Mencicil tugas dan belajar sesuai kemampuan dapat mempermudah kamu untuk mencerna pengetahuan yang diterima daripada memaksakan diri mengerjakan segalanya secara berlebihan.

Itu dia tips yang dapat dilakukan oleh para mahasiswa dalam mengatasi burnout. Terpisah dari fokus akan kepentingan kuliah, ingatlah untuk tetap meluangkan waktu sejenak dan beristirahat yang cukup agar dapat mengembalikan tenaga dan semangat belajarmu. Tidak perlu malu untuk menutupi kesulitan yang kamu alami, sebab perlu diingat pula bahwa masih ada orang-orang di sekitar yang peduli dan dapat kamu minta bantuannya.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak