Karakter seseorang memang banyak sekali dan selalu unik. Salah satunya adalah pemalas. Sayangnya, pemalas ini masuk dalam kategori karakter yang buruk. Sebenarnya tidak mengapa untuk bermalas-malasan, asal dengan waktu yang tepat. Misalnya, saat me time. Jangan sampai malas-malasan ini berlangsung setiap hari bahkan setiap waktu. Karena itu tidak baik dan tidak enak dipandang.
Jika suami yang bermalas-malasan seharian biasanya akan berbuntut panjang bahkan menyulut perdebatan. Karena seringkali seorang istri mendambakan suami yang rajin dan pengertian. Sehingga pekerjaan rumah tangga yang sudah berat, tidak bertambah dengan merasa jengkel kepada suami. Istri yang sudah lelah mengurus pekerjaan rumah tangga tentu akan bertambah lelah jika melihat suami yang kerjanya cuma bermalas-masalan.
Namun, tidak semua masalah bisa selesai dengan berdebat. Apalagi jika sikap pemalas ini sudah menjadi kebiasaan, bisa merepotkan untuk mengubahnya. Jika suami kamu adalah tipe orang yang pemalas, maka kamu harus menjadi istri yang tegas.
Tidak ada salahnya untuk mencoba beberapa tips di bawah ini agar memberimu gambaran perihal ketegasan yang harus di biasakan dalam rutinitas sehari-hari. Semoga suami kamu bisa menyadari untuk menghilangkan kebiasaan bermalas-malasan itu, ya!
1. Jangan sungkan meminta tolong
Meminta tolong kepada suami bisa menjadi cara menyindir yang paling halus. Coba saja ketika kamu sedang kerepotan mengerjakan pekerjaan rumah tangga, namun suamimu malah santai menonton televisi ataupun bermain ponsel, kamu bisa mengatakan "Mas, boleh minta tolong ambilin itu?" atau "Mas, boleh minta tolong pindahin itu?" dan sebagainya.
Dengan di paksa untuk bergerak, maka dia akan bergerak. Kalau suami kamu bukan tipe orang yang pemarah, kamu bisa mengulangi kalimat itu beberapa kali. Biasanya, suami akan mengatakan "Udah ayo kerjain bareng-bareng sekalian" atau malah "Udah sini, biar aku yang kerjain", salah satu trik yang harus dicoba, bukan?
2. Memberikan pujian atas bantuan atau perubahannya
Suami akan senang ketika diberi pujian oleh istrinya, meskipun pujian yang sederhana. Misalnya, setelah suami membantu kita mencuci piring ataupun mengurus anak, ucapkanlah "Makasih ya, Mas. Udah mau bantuin aku ngurus adek, udah jadi ayah yang baik untuk adek dan suami yang baik untuk aku" atau "Makasih ya, Mas. Udah mau bantuin aku beberes rumah. Aku beruntung banget punya kamu" sembari menyuguhkan kopi dan camilan, biarkan dia me time. Dijamin, ketika kamu beberes rumah lagi, suami bakal menawarkan diri untuk membantumu.
Contoh lain adalah ketika suami kamu yang awalnya terlihat malas berangkat kerja, namun menjadi bersemangat, kamu bisa mengapresiasinya dengan mengirimkan pesan romantis, menyiapkan keperluannya, menyiapkan makan untuknya ketika pulang bekerja nanti. Sehingga suami merasa bahwa perubahannya dihargai.
3. Jangan menyuruh seenaknya
Walaupun kamu bisa meminta tolong kepada suami, namun kamu juga tidak boleh menyuruh seenaknya. Misalnya "Mas, kamu tolongin ini dong" belum juga satu pekerjaan selesai, sudah kamu tambah dengan pekerjaan yang lain.
Atau, kamu meminta tolong kepada suami untuk melakukan pekerjaan rumah, sedangkan kamu sendiri menikmati secangkir kopi sembari menonton televisi. Percaya deh, sikap yang demikian bukannya mengubah suami kamu yang pemalas menjadi rajin, namun malah menambah kemalasan suami yang malas.
4. Memberi nasihat dan pengingat
Memberi suami kamu nasihat adalah salah satu hal yang bisa diusahakan untuk menghilangkan sikap pemalasnya. Ingat, menasihati bukan berarti memarahi.
Misalnya, suami kamu malas bekerja, kamu boleh mencoba mengatakan "Mas, ayo semangat. Aku dan adek butuh kamu, lho," agar suami kamu bisa menyadari bahwa ada manusia yang bergantung pada kerja kerasnya.
Atau, kalimat sederhana seperti "Mas, berasnya habis" juga bisa menjadi tamparan keras untuk laki-laki agar mau berusaha mencari uang.
Hal-hal sederhana seperti mengingatkannya kepada tanggung jawab keluarga, membahagiakan orang tua, menabung untuk masa depan bisa menjadi motivasi seorang laki-laki untuk bekerja keras. Ketika suami sedang lupa akan hal itu dan terbuai dengan kemalasan, kamu sebagai seorang istri jangan pernah ragu untuk mengingatkannya.
5. Memberi hukuman
Memberikan hukuman kepada suami, bisa di mulai dengan memberinya pilihan. Misalnya kalau kita meminta tolong kepada suami untuk melakukan sesuatu, namun suami menjawab 'nanti' sampai entah berapa ratus kali, kamu bisa mengatakan "Mas, jemurin kasur sekarang atau tidur di luar? Atau "Mas, berangkat kerja atau kuguyur air?" dan yang lainnya. Pilihan yang menghukum ini bisa memaksa suami untuk beranjak dari layar ponsel atau layar televisinya.
Nah, itu dia 5 tips yang bisa dilakukan dalam menyikapi suami yang pemalas agar mau bergerak. Menyikapi suami yang pemalas harus membutuhkan sikap yang tegas. Jadi, jangan pernah merasa ragu untuk membantu suami menjadi pribadi yang lebih baik. Karena, itu semua juga demi kebaikan bersama.