Introvert sering dikenal sebagai sosok yang tidak mudah bergaul, pemalu, tidak suka keramaian, dan lain-lain. Padahal, Introvert adalah salah satu kepribadian pada diri manusia yang sama saja dengan ekstrovert, yaitu sama-sama memerlukan hubungan sosial.
Perlu diketahui perbedaan antara Introvert dan anti sosial. Introvert bukannya tidak suka pada keramaian dan selalu malu berada di tengah kerumuman. Introvert hanya sebutan bagi orang-orang yang mengisi kembali tenaga mereka dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang tidak memerlukan orang banyak.
Jika pasangan kamu memiliki kepribadian Introvert, jangan pernah memaksa mereka untuk berubah, karena Introvert bukan sesuatu yang buruk. Berikut adalah tips untuk menghadapi pasangan yang Introvert.
1. Hubungan yang wajar
Kebanyakan Introvert tidak suka terlalu sering dihubungi. Mereka hanya merasa perlu dihubungi beberapa kali, tidak perlu sampai setiap saat bahkan setiap jam.
Bangun percakapan yang menarik baginya, jangan hanya sekadar mengobrolkan orang lain. Biasanya Introvert cenderung tidak peduli dengan cerita mengenai orang lain. Dengan kata lain, mereka tidak terlalu suka bergosip.
Jika ingin meminta pendapat mereka, pancing dengan pertanyaan. Biasanya Introvert lebih bisa bercerita jika dipancing dengan pertanyaan-pertanyaan daripada bercerita langsung secara suka rela. Terkadang, banyak yang ingin mereka katakan, tetapi mereka terlalu bingung harus memulai dari mana.
2. Fokus pada kelebihan
Orang atau pasangan dengan kepribadian Introvert memang cenderung lebih susah dimengerti daripada mereka yang ekstrover. Introvert lebih senang menyembunyikan perasaan mereka daripada menyatakannya secara langsung. Mungkin kamu merasa gemas dan kesal dengan sifat mereka ini.
Namun, daripada fokus pada kekurangan mereka, lebih baik kamu fokus pada kelebihan mereka. Dibalik sikapnya yang dingin dan cenderung cuek, sebenarnya mereka memiliki sifat setia, penyayang, dan rajin. Hargai kelebihan mereka ini.
3. Terima dirinya
Jangan pernah memaksa seorang Introvert untuk keluar dari zona mereka sendiri. Mereka memiliki perasaan yang lebih sensitif dibanding orang dengan kepribadian ekstrovert, sehingga perkataan yang mampu menyinggung hati mereka dapat membuat mereka ingat dan merasa bahwa diri mereka tidak berharga.
Setiap manusia pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jangan bandingkan Introvert dan ekstrovert karena pada dasarnya mereka berbeda, dan tidak ada yang lebih baik atau lebih buruk di antara keduanya.
Itulah 3 tips untuk menghadapi pasanganmu yang Introvert. Intinya, hargai mereka karena kepribadian Introvert bukan sebuah hal buruk melainkan hal yang wajar.