Tips Pakai Parfum Longlasting, Anti Bau Seharian!

Hikmawan Muhamad Firdaus | Zulfa Aulia Nurfaiza
Tips Pakai Parfum Longlasting, Anti Bau Seharian!
Ilustrasi Parfum Wanita (pixabay)

Penampilan yang menarik, outfit yang kece dan juga stylish parah pasti bakal lebih maksimal saat ditunjang dengan kondisi badan yang wangi dan juga fresh. Mandi aja tidak cukup lho. Setelah mandi kalian perlu pakai bodycare seperti lotion dan yang paling simple yakni dengan menyemprotkan parfum, baik untuk badan maupun parfum pakaian.

Sebagian orang mungkin punya selera masing-masing soal peletakan parfum, entah ada yang lebih suka menggunakan parfum badan, dan ada juga yang lebih suka menggunakan parfum khusus untuk pakaian saja. Hal ini sejalan dengan tiap-tiap orang yang percaya parfum badan akan jauh lebih tahan lama dibandingkan dengan parfum pakaian begitu pula sebaliknya.

Tapi friends, pernah enggak sih kalian ngerasa udah semprotin parfum sebanyak mungkin tapi tetap aja wangi parfum gampang hilang? Mungkin orang awam akan banyak yang menganggap bahwa cepat hilangnya aroma parfum ini akibat aktivitas atau gerakan tubuh yang apabila semakin bnyak bergerak maka parfum juga akan semakin cepat hilang dan tidak wangi lagi.

Sebenarnya ada kemungkinan lain, antara kandungan alkohol di parfum yang kalian pakai terlalu banyak atau cara kalian sewaktu menyemprotkan parfum yang masih keliru. Nah, selain memperhatikan kandungan parfum seperti yang sudah umum diketahui agar nantinya tidak boros, yuk simak tips parfum awet di bawah ini supaya kalian tetap percaya diri seharian karena wangi tahan lama setiap saat.

1. Mengenali bahan pakaian

Poin pertama yang harus diperhatikan agar parfum kita awet seharian yakni kita harus kenal dulu bahan pakaian yang kita pakai. Apakah pakaian kita berbahan kaos, kain satin, kain linen, kain rayon dan lain sebagainya. Kenapa begitu? Seperti yang kita tahu, daya serap antara masing-masing kain akan berbeda. Ini juga menentukan seberapa lama cairan parfum dapat terkunci di dalam kain tersebut.

Secara mayoritas, kain kaus akan lebih bisa mengunci parfum lebih lama disbanding jenis kainnya. Tetapi tentu kalian tidak mungkin selalu menggunakan kain kaus di setiap acara bukan? Oleh karena itu kalian dapat menerapkan tips selanjutnya untuk keadaan ketika kalian memakain outfit non kain kaos.

2. Menyemprotkan parfum pada titik-titik nadi

Tips kedua ini amat sangat flexible dan cocok digunakan tanpa harus memilih bahan pakaian, jadi ketika kalian memakai baju dengan bahan dasar kain apapun itu, cara kedua ini akan sangat bisa diterpkan. Ya, dengan menyemprotkan parfum berfokus pada titik-titik nadi seperti di pergelangan tangan, leher agak masuk ke dalam, dan juga pinggang rasanya sudah bisa mengunci ketahanan aroma parfum yang kita pakai.

Perlu diingat bahwa setelah menyemprotkan parfum tersebut, kita tidak dianjurkan untuk menggosokan ke area tersebut agar aroma parfum tidak menguap ke udara. Jadi ada baiknya diamkan saja sejenak setelah menyemprotkan parfum.

3. Menggunakan bodycare dengan aroma sejenis

Bagaimana jadinya saat kita bersebelahan dengan orang lain yang menggunakan bermacam-macam aroma pada tubuhnya dalam satu waktu? Wah pasti pusing dibuatnya. Pun hal itu jangan sampai kita sendiri yang melakukan ya. Nah, untuk mengantisipasi penggunaan aroma yang kontras, kita perlu memperhatikan bodycare yakni seperti lotion, deodorant dan lain sebagainya agar tidak berlainan dengan aroma parfum yang kita pakai.

Dengan menggunakan satu aroma sejenis maka wangi yang ditimbulkan akan lebih konsisten dan juga tentunya tidak akan mengganggu kenyamanan orang yang berada di sekitar kita. Misalnya aroma favorit kalian bertema floral fruity yang menimbulkan kesan fresh, maka ada baiknya kalian juga menyelaraskan dengan lotion yang kalian pakai. Untuk lebih memasikannya lagi, ada baiknya di sela-sela waktu luang kalian dapat memadupadankan aroma mana saja yang selaras antara bodycare dengan parfum yang akan kalian pakai.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak