Kita semua pasti menginginkan memiliki hubungan mutualisme atau saling menguntungkan dengan manusia lain. Bukan hanya saling menguntungkan, hal ini juga untuk keberlangsungan hidup bersama. Coba bayangkan jika kita hidup bersama orang yang tidak memiliki ketertarikan sama dengan kita, atau bahkan memiliki sifat dan sikap yang sangat bertentangan satu sama lain. Pasti akan sulit, bukan?
Hal tersebut kerap terjadi dalam hubungan pertemanan, pacaran, bahkan saat setelah menikah. Banyak orang yang baru menunjukkan sifat aslinya dalam momen momen tertentu. Nah, agar hal tersebut tidak terjadi pada kita, mari kenali tiga sifat dan sikap dasar manusia dalam kehidupan sehari-hari.
1. Giver (Pemberi)
Semua orang bisa menerima, tapi tidak semua orang bisa memiliki sikap dan sifat suka memberi. Kebiasaan sejak kecil atau pola asuh sangat memengaruhi sifat giver (pemberi) ini. Biasanya, seseorang yang senang memberi diajarkan untuk selalu berbagi dengan sesama. Mereka juga lebih senang untuk memberikan suatu bagian dari milik mereka sendiri.
Misalnya makanan, pakaian, atau uang untuk diberikan ke orang lain karena menyadari bahwa sebagian yang mereka miliki terdapat hak orang lain. Tak hanya itu, biasanya orang dengan sifat ini memiliki banyak relasi, karena suka menolong tanpa pamrih dan terbiasa hanya memberi tanpa menerima. Mereka juga biasanya enggan untuk menerima sesuatu.
2. Taker (Senang menerima)
Walau kata pepatah lebih baik memberi daripada menerima, banyak orang yang memiliki sifat dan sikap sebagai penerima saja. Sikap atau sifat satu ini biasanya juga disebut taker. Orang-orang ini biasanya tidak dibiasakan untuk memberi, maka mereka hanya akan senang jika diberi sesuatu dalam bentuk apa pun.
Tidak ada yang salah dengan sifat ini, tapi sebaiknya jangan terlalu menampakkan sifat hanya ingin diberi sesuatu agar orang lain tidak merasa terbebani jika ingin minta tolong atau sekadar menyapa.
3. Matcher (Pemberi dan Penerima)
Ada pepatah lagi yang berkata bahwa dunia ini tentang take and give. Jika kita menerima sesuatu, alangkah baiknya untuk memberikan orang tersebut sesuatu juga di lain waktu. Hal ini kerap terjadi di dunia pertemanan. Jika ada temanmu yang menraktirmu makan siang, maka rencanakanlah untuk menraktirnya saat makan malam atau keesokan harinya.
Hal tersebut membuat orang lain merasa dihargai tanpa terbebani dengan apa yang sudah mereka berikan. Sifat ini bisa kita terapkan bukan hanya di pertemanan, namun juga dangan pasangan ataupun keluarga.
Itulah tiga sifat seseorang yang wajib kamu ketahui. Apa pun sifat dan sikap yang dimiliki, hal yang paling baik kita lakukan adalah setidaknya mengucapkan terima kasih atau memberi tanpa mengharapkan balasan. Sebab, keikhlasan hati dalam memperlakukan orang lain lebih penting dari segalanya. Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih ketika sudah ditolong atau diberi sesuatu, ya!