Menyadur dari World Resource Institute dalam situsnya (wri.org), manusia menghasilkan lebih dari 2.000 gigaton karbondioksida ke atmosfer sejak revolusi industri. Hal ini menyebabkan efek gas rumah kaca dan apabila tidak segera dilakukan gerakan perubahan maka dampak perubahan iklim seperti kebakaran hutan, gelombang panas, dan kenaikan permukaan laut akan terus meningkat dengan lebih cepat.
Untuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukan pengendalian emisi dengan cepat misalnya dengan meningkatkan energi terbarukan, meningkatkan efisiensi energi, menghentikan deforestasi dan membatasi polutan super seperti hidrofluorokarbon.
Hingga kini mayoritas kajian tentang emisi terarah pada skala industri, padahal pola hidup masyarakat yang semakin konsumtif juga meningkatkan penggunaan energi. Oleh sebab itu kita juga dapat berkontribusi meminimalisir jejak karbon. Dirangkum dari beberapa sumber (sustaination.id, environment-indonesia, carbonliteracy, dan goingzerowaste), berikut beberapa aktivitas sehari-hari yang bisa dilakukan untuk ikut menjaga bumi:
1. Kurangi naik kendaraan
Dimulai dari berjalan kaki atau naik sepeda jika bepergian jarak dekat. Apabila bepergian jarak jauh manfaatkan sarana transportasi umum untuk menurunkan konsumsi bahan bakar fosil. Jika membeli kendaraan, maka pilih yang hemat bahan bakar.
2. Konsumsi makanan lokal
Selain mengurangi emisi CO2 yang dihasilkan dari barang impor, membeli produk lokal juga memberikan kontribusi langsung bagi masyarakat lokal. Membeli makanan dan minuman di lingkungan sekitar juga secara langsung dapat mengurangi emisi yang dihasilkan dari kendaraan.
3. Kurangi daging merah, perbanyak tanaman
Beberapa bahan makanan dan minuman memiliki jejak produksi karbon yang tinggi misalnya daging dan kopi, sehingga konsumsinya dapat dikurangi. Langkah mengurangi emisi karbon juga bisa dilakukan dengan menanam pohon penghasil oksigen. Bahkan menanam sayur dan buah sendiri juga merupakan langkah mengurangi emisi karbon.
4. Hemat energi
Semua peralatan elektronik membutuhkan energi sehingga lebih baik matikan semuanya ketika tidak digunakan. Saat tidur juga sebaiknya matikan lampu karena selain menghemat energi, tidur dalam keadaan gelap juga lebih baik bagi kesehatan.
5. Terapkan 5R (refuse, reduce, reuse, rot, recycle)
- Refuse: menolak dan menghindari penggunaan plastik dan kertas sekali pakai
- Reduce: mengurangi barang dan sampah dengan hanya membeli barang jika memang benar-benar membutuhkan
- Reuse: gunakan kembali barang-barang dan jaga agar tetap dalam kondisi baik
- Rot: mengompos sampah-sampah sisa organik
- Recycle: daur ulang sampah, kertas, kaca, atau logam yang dapat diolah kembali
6. Hapus email
Penyimpanan email membutuhkan konsumsi energi di server yang juga menyimpan email dari seluruh pengguna email di dunia. Rata-rata harian jumlah email yang diterima per orang di inbox setara dengan 1,65 gram CO2 atau 0,6 ton dalam setahun. Hal ini tentu memberikan kontribusi emisi karbon. Untuk menguranginya, kita dapat secara rutin menghapus email yang sudah tidak diperlukan serta unsubscribe email yang sekiranya tidak dibutuhkan misalnya notifikasi dari media sosial seperti Twitter, Facebook, Instagram, dan lain-lain.
Itulah 6 tips sederhana untuk ikut mengurangi emisi karbon. Jangan lupa juga ajak orang-orang di sekitarmu untuk berpartisipasi, ya! Langkah kecil bisa berdampak besar jika dilakukan bersama-sama.