Sulit Memaafkan Kesalahan? Coba Terapkan 3 Cara Ini

Hikmawan Firdaus | Adira Putri Aliffa
Sulit Memaafkan Kesalahan? Coba Terapkan 3 Cara Ini
Ilustrasi wanita sedang merenung.(Pexels.com/Jordan Benton)

Ketika seseorang berbuat kesalahan yang membuatmu sakit hati rasanya memang sulit sekali untuk memaafkan. Bukan karena benci, tetapi karena luka yang ia beri terlalu menancap ke dalam hati. Sehingga sulit untuk diobati dan menyebabkan sulit untuk memaafkan. Bila kamu masih merasa sulit memaafkan orang lain yang seringkali menyakitimu entah karena ucapan atau perilakunya, tak ada salahnya tuk terapkan 3 hal ini!

1. Sadarilah bahwa Semua Orang Punya Kesalahan

Semua manusia di dunia ini tak akan pernah bisa luput dari kesalahan sekecil apapun. Kamu pun pasti mempunyai kesalahan pada orang lain, bukan? Hal tersebut sangatlah wajar dan suatu hal yang tak dikagetkan lagi. Walaupun terkadang kesalahan orang padamu itu lebih menyakitkan dari kesalahan yang kamu buat, tetapi tetap saja keduanya sama-sama kesalahan. Dan setiap kesalah punya hak untuk dimaafkan. Jadi, daripada hatimu tak tenang karena tak bisa berdamai dengan luka dari kesalahan yang diperbuat orang lain, ada baiknya untuk memaafkan.

2. Ingat-ingat Kebaikannya

Bila kamu masih sulit memaafkan, cobalah untuk mengingat kebaikan orang yang berbuat kesalahan padamu. Sejahat-jahatnya dia, pasti ada hal baik yang pernah ia lakukan padamu. Teruslah berusaha untuk mengingat itu agar perasaan kesalmu dan lukamu karena kesalahannya bisa pudar. Lalu pintu maaf untuknya menjadi terbuka. Ingat, Tuhan saja bisa memaafkan kesalahan hamba-Nya yang begitu besar dengan mudah. Masa kamu masih sulit memaafkan orang lain. Memang kamu bukan Tuhan sih, tetapi ada baiknya bila kamu menganggap upaya memaafkan orang lain itu sebagai ladang pahala untukmu.

3. Memaafkan Itu Melegakan

Cobalah untuk menanamkan pemikiran ini agar hati menjadi lebih tenang. Sesungguhnya memaafkan itu benar-benar melegakan. Bila tak percaya, coba saja deh. Cobalah berdamai dengan luka yang diberikan orang lain ya? Maafkanlah karena dengan memaafkan ketenangan akan kamu rasakan. Lagipula daripada terus-terusan memikirkan kesalahan yang diperbuat orang lain padamu dan hanyut dalam luka yang ia beri, bukankah lebih baik kembali melanjutkan hidup dan menjalani hari? Hatimu berhak untuk bahagia.

Sekarang, yuk perlahan maafkan kesalahan orang yang sangat menyakitkan perasaan. Minimal lakukan untuk dirimu sendiri agar lebih tenang dan kembali bisa menjalani hari tanpa luka yang menancap dalam di hati. Semangat!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak