Mendengarkan dan didengarkan semestinya menjadi dua hal yang tak bisa dipisahkan. Kalau kamu mau didengar, maka sebaiknya kamu juga bersedia menjadi pendengar bagi orang lain. Secara otomatis, timbal-balik semacam ini pasti akan terjadi, di mana kamu akan mendapatkan perlakuan yang sama dengan apa yang kamu lakukan sebelumnya, walaupun dengan orang yang berbeda.
Sayangnya, menjadi pendengar seakan-akan sangat berat untuk dilakukan. Pasalnya, masih banyak orang yang suka didengarkan saat bercerita dan berkeluh-kesah, tetapi tidak semuanya bisa menjadi seorang pendengar yang baik. Sebenarnya, menjadi pendengar yang baik bukan hanya dengan menatap dan mendengarkan saja. Akan tetapi, kamu juga mendapatkan sisi emosional dan memiliki rasa empati. Kalau menemukan beberapa tanda ini, artinya kamu merupakan seorang pendengar yang buruk dan sebaiknya segera memperbaikinya!
1. Kamu yang Paling Banyak Berbicara
Apakah kamu pernah merasa sering kali mendominasi pembicaraan ketika sedang bercengkerama dengan keluarga, sahabat, maupun pasangan? Apabila iya, ini artinya kamu termasuk pendengar yang buruk. Hal ini bisa ditandai dengan adanya kecenderungan untuk menggambarkan dan menjelaskan tentang berbagai hal yang berkaitan dengan diri sendiri. Dan kamu terbilang ‘pelit’ untuk memberikan kesempatan kepada orang lain sekadar untuk menganggapi.
2. Melakukan Kegiatan Lain saat Diajak Berbicara
Pernahkah kamu melakukan hal ini ketika ada yang mengajakmu berbicara? Kamu memang mendengarkan dia, tetapi di saat yang bersamaan kamu justru sedang melakukan kegiatan lain. Misalnya saja kamu bermain ponsel ketika lawan bicaramu sedang bercerita. Apabila hal tersebut sering kali kamu lakukan, ini kemungkinan besar kamu bukanlah pendengar yang baik. Adanya kegiatan ataupun tugas lain yang kamu lakukan bisa menandakan bahwa sebenarnya kamu tidak benar-benar terlibat dalam pembicaraan tersebut. Hal ini juga sering kali ditandai dengan memberikan respons ucapan yang lebih lambat.
3. Kamu Tidak Mau Mengajukan Pertanyaan
Tahukah kamu kalau mengajukan pertanyaan kepada lawan bicara bisa menunjukkan sebera besar kepedulianmu kepadanya? Seorang pendengar yang baik akan melakukan hal tersebut agar lawan bicaranya tidak merasa tersisihkan. Akan tetapi bila kamu tidak kunjung melontarkan pertanyaan sebagai respons dari cerita yang kamu dengar, ini kemungkinan kamu bukanlah seorang pendengar yang baik. Bukan sekadar bertanya, bobot ataupun nilai dari pertanyaanmu juga penting untuk mengidentifikasi apakah kamu pendengar yang buruk atau baik.
4. Mengangguk yang Berlebihan
Mengangguk memang menjadi salah satu bentuk respons yang baik untuk menunjukkan ketertarikanmu terhadap cerita yang didengar. Akan tetapi, mengangguk yang berlebihan justru menandakan bahwa kamu tidak serius. Ini artinya kamu bukanlah pendengar yang baik. Sebab, mengangguk yang terlalu sering alias berlebihan ini mungkin hanya dilakukan sebagai bentuk menghibur lawan bicaramu dan tidak benar-benar mendengarkannya.
Apakah kamu pernah melakukan beberapa hal tersebut ketika mendengarkan lawan bicaramu bercerita? Kalau iya, ada baiknya kamu mulai mengubah kebiasaan tersebut sebelum kamu sendiri yang mengalami hal serupa!