Sejak kecil kita sudah diajarkan oleh orangtua kita untuk senantiasa berhemat dan rajin menabung. Setiap kali diberi uang jajan, orangtua kita tak bosan-bosan mengingatkan agar kita menyisihkan sedikit dari uang jajan tersebut untuk ditabung.
Dewasa ini, pasti kita semakin menyadari bahwa kebiasaan menabung yang ditanamkan oleh orang tua kita memang menyimpan banyak manfaat. Menabung membuat keadaan finansial di hari yang akan datang tetap terjaga. Namun, sayangnya, tidak sedikit orang yang masih kesulitan untuk menabung. Kira-kira kenapa bisa begitu?
Nah, berikut ini ada beberapa alasan kenapa kamu selalu kesulitan menabung.
1. Tidak menyisihkan uang sejak awal
Jangan menunggu ada uang sisa dulu baru menabung. Sebab, akan berbahaya kalau ternyata uangmu tidak bersisa sama sekali karena sejak awal tidak dialokasikan secara benar.
Menabung itu seharusnya dilakukan saat baru menerima gaji atau pemasukan. Dengan begitu, kamu akan merasa lebih tenang karena sudah punya dana yang sewaktu-waktu bisa digunakan saat butuh.
2. Memiliki banyak tanggungan
Akhir-akhir ini, ada banyak anak muda yang bekerja bukan hanya untuk menghidupi diri sendiri, melainkan juga harus menanggung kebutuhan beberapa orang anggota keluarganya. Mereka inilah yang kerap disebut sebagai sandwich generation.
Walaupun tidak pernah boros, tetap saja menabung menjadi hal yang sulit untuk dilakukan. Lantaran uang yang dimiliki hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari serta tagihan-tagihan yang lainnya.
3. Gaya hidup yang tidak ideal
Demi menunjang gaya hidup dan penampilan, banyak orang rela mengeluarkan biaya besar. Bahkan, tak jarang mereka sampai nekat berutang.
Kalau pengeluaran lebih besar daripada pemasukan, lantas bagaimana mungkin bisa menabung? Yuk, hilangkan perilaku hedonisme ini agar dapat mencapai keadaan bebas finansial di masa depan.
4. Punya banyak cicilan
Cicilan menjadi salah satu alasan kenapa kamu selalu kesulitan menabung. Berkat kemajuan teknologi, kegiatan belanja kini dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja melalui aplikasi belanja online. Belum lagi, semakin dipermudah dengan adanya sistem beli sekarang bayar nanti, atau biasa disebut paylater.
Namun, di balik kemudahan itu justru menyimpan ancaman yang berbahaya. Hanya untuk membeli barang idaman, banyak orang akhirnya tertarik untuk mencicil. Sehingga menabung pun dikesampingkan.
5. Ada utang yang harus dibayar
Karena pengeluaran terus membengkak, mau tidak mau kita terpaksa mengambil pinjaman. Akibatnya, menabung terasa sulit untuk dijadikan prioritas manakala masih ada utang yang wajib kita lunasi.
Ketimbang menyisihkan uang untuk ditabung, kita lebih memilih mengumpulkan sisa uang kita untuk membayar utang agar cepat lunas.
Itulah beberapa hal alasan kenapa kamu kesulitan untuk menabung. Namun, sebisa mungkin tetap sisihkanlah sedikit uang untuk ditabung, berapa pun nominalnya.