Melupakan mantan memang tak semudah yang dikatakan orang-orang atau bagaimana tayangan TV memutar berbagai dramanya. Nyatanya, ada banyak hal yang perlu diketahui agar tidak melakukannya saat fase pulih dari patah hati. Rasa sakit yang tak tertahankan dari patah hati adalah salah satu hal yang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk sembuh.
Namun, jika kamu merasa harus segera move on setelah baru saja putus cinta, maka mungkin saja kenangan dan ingatan tentang mantan bisa saja menyusahkan kamu.
Akan tetapi, jangan khawatir. Ada beberapa cara untuk tetap menjadi individu yang waras dan percaya diri tanpa harus berfokus pada mantan kamu. Berikut ini adalah 5 hal yang tidak boleh dilakukan agar bisa menerima kenyataan dan melupakan mantan.
Berikut 5 hal yang tidak boleh kamu lakukan saat mencoba melupakan mantan.
1. Jangan telusuri history chat dengan mantan
![ilustrasi melihat history chat](https://media.arkadia.me/v2/articles/ichafaizu/SfBJh4XGZKTZ4jb67jKL2TUSNIDQRoK9.png)
Ketika kamu tidak bisa lagi berbicara dengan mantan, kamu mungkin tergoda untuk melihat kembali isi percakapan, obrolan, email, atau history calls kalian dan menghidupkan kembali kenangan saat-saat bahagia bersamanya.
Namun, ini bisa saja membuat kamu terjebak di masa lalu dan delusi, karena kamu terus berharap bahwa segala sesuatunya seperti semula. Akan jauh lebih sehat untuk menyerah dan move on dari patah hati dengan membuang kenangan itu.
Jadi, segera hindari situasi ini saat kamu sedang berada di fase melupakan mantan atau pulih dari patah hati.
2. Jangan stalk akun media sosial miliknya
![ilustrasi orang yang sedang stalk media sosial (Pexels)](https://media.arkadia.me/v2/articles/ichafaizu/uXrAtkQHWxBzqCLpd2IHfRcEPAggEnmH.png)
Saat kamu sedang berada di masa ingin melupakan mantan, maka hindari stalking media sosialnya. Saat kalian masih berhubungan, kamu mungkin tahu seluruh jadwal kegiatan dia, mulai dari saat ia memiliki waktu luang hingga hobi dan pekerjaan dia.
Namun, kamu tidak bisa lagi menghubungi dia setelah putus cinta, mungkin memaksa kamu untuk mengawasi media sosial miliknya atau bahkan mengintai ia di kesehariannya. Tapi sebenarnya kamu tidak harus menjadi stalker sampai sebegitunya.
3. Jangan berteman jika masih mencintainya
![ilustrasi dua orang teman (Pexels)](https://media.arkadia.me/v2/articles/ichafaizu/fU6iYhsaT9HDDsICh4wS9Cs2W0sY8oPz.png)
Tetap berteman dengan seorang mantan pada akhirnya berarti mengawasi dia dan mendukung kisah romansa baru dia dengan orang lain, yang tentunya dapat sangat menyakiti kamu.
Jadi, sebaiknya hindari situasi tersebut apabila kamu masih masa pemulihan dari patah hati karenanya. Persahabatan itu istimewa dan kamu tidak perlu membuang waktu untuk berteman dengan seseorang yang memilih untuk tidak lagi menjadi bagian dari hidup kamu.
4. Jangan tanya temanmu tentang dia
![ilustrasi dua orang yang sedang mengobrol (Pexels)](https://media.arkadia.me/v2/articles/ichafaizu/31NMjLqBbJNNqMIj3zEtlCkl7oYG0cS2.png)
Jika kamu telah memblokir dia atau menolak untuk berbicara dengan dirinya, kamu dapat mencari cara lain untuk mendapatkan informasi tentang dia.
Namun, jangan meminta teman kamu untuk melakukan prank call atau mencari tahu tentang dia. Ingatkan dirimu bahwa memutuskan kontak adalah hal terbaik untuk kesehatan mentalmu.
5. Jangan membuat alasan untuk melihatnya lagi
![ilustrasi orang yang sedang berkumpul (Pexels)](https://media.arkadia.me/v2/articles/ichafaizu/n5fHEZkNfUpUYL162RzLpVL3FfATNCXb.png)
Kamu mungkin berpikir bisa meminjam sesuatu dari kakak atau adik kandungnya atau berkunjung ke rumahnya untuk bertemu dengan ibunya. Atau mungkin kamu berharap untuk mengembalikan beberapa barang yang pernah ia berikan untukmu. Meskipun pemikiran ini mungkin tampak mulia, kamu harus melawan keinginan untuk melihat si mantan lagi.
Itulah 5 hal yang tidak boleh kamu lakukan saat mencoba melupakan mantan. Ingatlah, bahwa bertemu mantan dapat mengembalikan perasaan lama dan menyebabkan kamu mengulangi pola lama yang sudah berusaha keras kamu kalahkan. Segeralah move on!