4 Topik yang Sebaiknya Tidak Digunakan saat Menyapa Mantan Kekasih

Hikmawan Firdaus | Keza Felice
4 Topik yang Sebaiknya Tidak Digunakan saat Menyapa Mantan Kekasih
ilustrasi pasangan (Pixabay)

Setiap orang memiliki alasan yang berbeda tentang keputusan untuk mengakhiri hubungan. Tetapi, sudah putus bukan berarti kalian tidak akan pernah ketemu, bukan? Kemungkinan bertemu mantan itu selalu ada, di mana pun dan kapan pun tanpa kamu bisa rencanakan.

Bisa saja kalian bertemu saat pesta pernikahan teman, ketika sedang olahraga, atau justru sedang belanja di pasar. Kalau pada akhirnya kalian bertemu setelah putus, kamu jelas harus memperhatikan setiap perkataanmu. Meskipun kamu sempat gagal move on, tetapi beberapa topik ini jangan sampai kamu gunakan untuk bahan obrolan dengannya!

1. Mengungkapkan Keuntunganmu Setelah Putus 

Meskipun kamu ingin membuat perasaannya ‘panas’ dan menyesal, tapi tidak seharusnya kamu mengungkapkan keuntunganmu setelah putus bahwa kehidupanmu sekarang sangatlah bahagia. Misalnya dengan mengatakan, “Aku tidak pernah merasa bahagia seperti sekarang.” Ingat, walaupun kamu memang lebih bahagia setelah putus darinya, tetapi kamu harus tetap menghargainya. Bagaimana pun dulu kalian sudah pernah bahagia bersama, bukan? Karenanya mengungkapkan keuntunganmu atas kandasnya hubungan ini sebaiknya tidak digunakan untuk menyapa mantan di pertemuan kalian.

2. Menyeret Orangtuamu

Mungkin kamu canggung dan merasa bingung untuk membuka obrolan dengan mantan. Akan tetapi, tidak seharusnya kamu berbasa-basi dengan menyeret orangtuamu. Misalnya dengan mengatakan padanya bahwa orangtuamu menunggunya datang lagi. Perkataan seperti ini memang tidak masalah kalau kamu berniat balikan dengannya, tetapi kalau kamu saja tidak bermaksud untuk menjalin hubungan dengan dia lagi, perkataanmu justru hanya akan menjadi harapan palsu baginya. 

3. Mengungkapkan Perselingkuhanmu

Meskipun jujur itu dibutuhkan dalam setiap kesempatan, tetapi bukan berarti kamu bisa bersikap semaunya sendiri. Mungkin kamu memang mau melepaskan beban hati akibat kesalahan di masa lalu, tapi kamu juga harus melihat situasinya dan kenali waktu yang tepat untuk mengungkapkan kejujuran. Jangan sampai kejujuranmu justru membuat dia semakin marah dan sakit hati. Misalnya dengan mengungkapkan bahwa dulu kamu pernah selingkuh saat masih menjalin hubungan dengannya. Kejujuran semacam ini harus dihindari sebagai topik obrolan dengan mantan karena ini sama sekali tidak menyenangkan!

4. Mengungkapkan Rasa Rindu

Kalau kalian memang sudah tidak ada tanda-tanda untuk balikan, sebaiknya kamu tidak perlu mengangkat topik obrolan tentang perasaanmu. Bagaimana pun harapanmu padanya, dia tidak memiliki alasan mengapa harus mendengarkan suara hatimu. Kalau dia yang memutuskan kamu, dia pasti akan merasa risih. Sementara kalau kamu yang memutuskan dia, tentu saja mantanmu akan bertanya-tanya mengapa dulu kamu minta putus kalau akhirnya gagal move on. Jadi, jangan sampai kamu mengatakan bahwa kamu merindukan dan kangen padanya karena obrolan kalian tak akan berhasil hanya dengan ungkapan semacam itu.

Inilah beberapa topik yang tak perlu kamu gunakan ketika ingin memulai obrolan dengan mantan. Karena hanya akan menimbulkan ketidaknyamanan!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak