Apresiasi merupakan hal yang dibutuhkan oleh anak dari orang tua dan lingkungan sekitarnya. Banyak orang tua yang memimpikan anaknya tumbuh menjadi anak yang berprestasi. Namun, banyak pula yang tidak memahami bagaimana cara mengapresiasinya.
Jangan sampai anak berhasil tanpa apresiasi yang besar dari orang tuanya. Jangan sampai orang tua terlalu sibuk sampai melupakan kebutuhan anak selain uang. Sebagai orang tua, kita harus kompak untuk memberikan yang terbaik dan mengutamakan kebaikan anak. Di bawah ini merupakan beberapa cara mengapresiasi usaha anak. Orang tua harus mulai belajar, ya!
1. Apresiasi dengan perkataan
Mengapresiasi dengan perkataan adalah cara mengapresiasi yang sangat sederhana namun juga membuat anak merasa dihargai atas usaha yang telah di lakukannya.
Sederhananya, kita bisa mengatakan "Kak, mama dan ayah sangat bangga dengan kamu. Terima kasih, ya!" Atau "Terima kasih, nak. Kamu sudah berusaha sebaik mungkin" dan lain sebagainya.
Kalimat sederhana tersebut akan membuat anak merasa dihargai atas perjuangannya dan memiliki semangat baru untuk meraih hal yang lebih.
2. Apresiasi dengan perbuatan
Apresiasi dengan perbuatan yang paling sederhana adalah memberikan pelukan kepada anak ketika dia berhasil melakukan apa yang menjadi tujuannya.
Pelukan dari orang tua kepada anak akan membuat anak merasakan bahwa orang tuanya amat menyayangi dan mendukung apa yang ia inginkan.
3. Merayakan
Mengapresiasi usaha anak dengan membuat perayaan tidak melulu harus mewah dan mahal. Contoh sederhananya adalah mengajaknya makan bakso di warung langganan.
Hal tersebut akan membuat anak memahami bahwa orang tuanya bangga atas hal yang telah dilakukan. Perayaan sederhana juga mengajarkan kepada anak bahwa untuk berbagi kebahagiaan, tidak harus menunggu banyak uang.
4. Mendampingi anak mengejar impiannya
Mendampingi anak mengejar impiannya merupakan bentuk apresiasi yang paling memiliki arti untuk seorang anak.
Hal sederhana seperti mengantar jemput anak berlatih ketika hendak perlombaan, menyaksikan anak berlatih atau mengikuti lomba, beserta hal lainnya cukup wajib untuk menjadi pertimbangan orang tua dalam mengapresiasi usaha anak.
5. Memfasilitasi kebutuhan anak
Yang terakhir, kita juga bisa mengapresiasi usaha anak dengan memfasilitasi kebutuhannya dalam menunjang hal yang dia senang atau menjadi cita-citanya.
Misalnya, ketika anak senang dan sering ikut lomba menyanyi, maka kita bisa memfasilitasinya dengan mengikutkannya ke les vokal. Atau ketika anak menyukai dan sering ikut lomba olahraga, maka orang tua perlu membelikan beberapa perlengkapannya. Hal tersebut akan membuat anak merasa diapresiasi dan difasilitasi dengan baik oleh orang tuanya.
Itu dia 5 cara mengapresiasi anak yang berprestasi. Semoga bermanfaat!